Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 kurikulum Merdeka

Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia


A.    Proses Pencernaan Makanan

Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dibagi menjadi dua, yaitu:

1.      Pencernaan mekanik,

Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.

Contoh:

di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanik dengan bantuan gigi dan lidah.

2.      Pencernaan kimiawi,

Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap sama tubuh.

Contoh:

di dalam rongga mulut juga terjadi pencernaan kimiawi yaitu dari karbohidrat menjadi glukosa (zat gula) dengan bantuan enzim ptialin dalam air ludah atau karbohidrat glukosa.

Berdasarkan letaknya ada dua jenis pencernaan, yaitu:

1.      Pencernaan intraseluler,

yaitu pencernaan yang terjadi di dalam sel.

Contohnya

pencernaan pada Amoeba dan Paramaecium.

2.      Pencernaan ekstraseluler,

yaitu pencernaan yang terjadi di luar sel, artinya pencernaan berlangsung melalui saluran pencernaan.

Conlohnya

pencernaan pada manusia.

B.     Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pencernaan merupakan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim untuk mencerna makanan. Kelenjar pencernaan terdiri dari: kelenjar ludah, hati, dan kelenjar pankreas.

No
Kelenjar
Enzim
Fungsi
1
Kelenjar Ludah
Amilase
rnerombak amilum menjadi glukosa

2

Pankreas
Amilase
rnerombak amilum menjadi glukosa
Lipase
merombak lipid atau lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Protease
merombak protein menjadi asam amino
3
Hati
getah empedu
menetralkan racun, penguraian lemak
4
Getah Lambung
Pepsin
memecah protein menjadi peptida
Asam klorida (HCl)
membunuh kuman


5
Usus halus
Maltase
mengubah maltosa menjadi glukosa
Sukrase
mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
Laktase
mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Enterokinase
Mengaktifkan tripsinogen (enzim dari pankreas) menjadi tripsin
Peptidase
Memecah peptida (protein yang lebih pendek) menjadi asam amino

C.    Organ Pencernaan

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai saat makanan masuk ke mulut. Di dalam mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
Gigi dan lidah berperan dalam proses pencernaan secara mekanik.
Gigi berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil. Sementara lidah berfungsi untuk mendorong makanan.
Pencernaan Kimiawi terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah yang ada di mulut menghasilkan enzim amilase. Enzim amilase berfungsi untuk memecah pati atau amilum yang merupakan karbohidrat kompleks menjadi glukosa yaitu karbohidrat sederhana, sehingga tubuh kita mampu menyerapnya.

2. Kerongkongan / Esofagus

Dibagian belakang mulut kita terdapat dua saluran, yang pertama adalah yang menuju saluran napas, yang disebut dengan tenggorokan dan berfungsi membawa udara ke paru-paru, serta satu saluran lainnya menuju saluran cerna dan disebut kerongkongan atau esofagus
Ketika kita makan, maka katup yang disebut epiglotis akan menutup tenggorokan untuk mencegah makanan masuk ke dalam salauran napas
Makanan akan masuk ke dalam esofagus yaitu suatu saluran berotot yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. Di dalam esofagus terdapat lendir yang membantu melicinkan makanan, dengan adanya gerakan otot sofagus yang disebut gerakan peristaltik, makanan akan didorong masuk ke dalam lambung.

3. Lambung

Setelah makanan masuk ke lambung, terjadilah pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung.
Sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan pencernaan.
Cairan pencernaan ini mengandung enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam amino.
Enzim lipase yang memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim Renin yang berfungsi untuk mengendapkan protein susu.
Cairan pencernaan juga mengandung Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makananan yang kalian makan.
Makanan yang telah dicerna disimpan sekitar dua jam atau lebih di dalam lambung. Pada saat berada dalam lambung, bentuk makanan kalian adalah berupa cairan kental. 

4. Pankreas, Hati, dan Empedu

Hati

Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak.

Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus.

Pankreas

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein dan lemak di usus halus.

Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus.

Di bawah ini ada gambar letak pankreas, hati, dan kantung empedu dalam tubuh manusia.

5. Usus Halus

Usus halus kita panjangnya sekitar enam meter, tetapi diameternya hanya sekitar 2 sampai 3 centimeter, oleh karena itu disebut sebagai usus halus atau usus kecil. Di tempat inilah terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara organ-organ pencernaan lainnya. Ketika sampai ke dalam usus halus, makanan kembali dicerna secara kimiawi.
Hati dan pankreas mengirimkan zat-zat kimia untuk membantu proses pencernaan tersebut.
Hati membuat empedu yang berfungsi untuk memecah lemak yang kita makan menjadi butiran-butiran kecil. Setelah dibuat, empedu akan disimpan di dalam kantung empedu dan dikeluarkan ketika makanan mencapai usus halus.

Pankreas terletak di  antara  lambung  dan  bagian  awal  usus  halus.. Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang mencerna karbohidrat, protein, dan lemak.
Setelah pencernaan kimiawi selesai, molekul nutrien siap untuk diserap tubuh. Struktur bagian dalam usus berupa lipatan-lipatan kecil seperti jari yang disebut villi, berguna untuk memperluas area penyerapan. Berikut gambar yang menunjukkan struktur dalam usus halus tersebut.

6. Usus Besar

Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang tersisa hanyalah air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, seperti serat atau biji-bijian. Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa keusus besar. Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air, sementara sisa-sisa makanan siap untuk dikeluarkan. Panjang usus besar sekitar 1,5 meter. Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu pembentukan Vitamin K. Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan ditekan menjadi bentuk padat. Sisa makanan ini  kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Di usus ini terdapat bakteri Escherichia coli yang membantu proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Sisa makanan di organ ini masih mengandung banyak air, jadi sebagian air diserap kembali ke usus besar.

. 




.

0 Response to "Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel