NUTRISI
Energi
untuk setiap kegiatan, seperti detak jantung, kedipan kelopak mata, dan
mengangkat barang.
Tubuh kita
juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 36°C.
Energi ini
berasal dari makanan yang kamu makan.
Jumlah
energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dalam satuan
kalori.
Sama halnya
pada tubuh, jumlah energi yang terse-dia dalam makanan juga diukur dalam satuan
kalori.
Satu kalori
(kal) menunjukkan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1°C suhu dari 1
g air.
Jumlah
kalori pada sepotong roti berbeda dengan jumlah kalori pada sepiring nasi dan 1
buah pisang.
Makanan yang kita makan tidak
hanya semata-mata dapat memberi rasa kenyang, tetapi harus memenuhi syarat
kesehatan dan mengandung unsur gizi yang cukup.
Gizi yang diperlukan tubuh kita
antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Makanan yang
sudah kita makan tidak akan dapat langsung terserap oleh tubuh, tetapi harus
mengalami proses pencernaan terlebih dahulu.
Untuk lebih memahami zat gizi
dalam makanan dan proses pencernaan makanan, marilah kita pelajari materi
Makanan dan Sistem Pencernaan Manusia ini dengan semangat.
1.
Mengapa
kita perlu makan?
Setiap hari kita pasti memerlukan makanan dan
minuman untuk bertahan hidup.
Hal ini membuat aktivitas makan
dan minum menjadi salah satu kegiatan penting yang tak boleh kita lewatkan.
Jika kita tidak memperhatikan
pasokan makanan dan minuman bagi tubuh, tentunya tubuh akan merespons negatif
yang ditunjukkan dengan lemas bahkan daya tahan tubuh yang menurun.
Alasan mengapa kita membutuhkan
makanan dan minum tentunya cukup banyak, mulai dari aktivitas makan misalnya.
Jika kita tidak makan, tentunya
tubuh akan menjadi lemas dan tidak produktif.
Fungsi Makanan untuk Manusia
adalah
-
sebagai
sumber energi untuk aktivitas,
-
sebagai
zat pembangun,
-
pengatur
metabolisme tubuh,
-
serta
sebagai pelindung tubuh.
Makanan juga berfungsi untuk
pelindung tubuh dari penyakit dan mengurangi resiko penyakit jantung.
2.
Nutrien
Zat yang terkandung di dalam
makanan sangat diperlukan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh yang
rusak.
Setiap orang membutuhkan asupan
kalori yang berbeda untuk kebutuhan setiap hari.
Kebutuhan asupan kalori
dipengaruhi oleh faktor :
-
usia,
-
jenis
kelamin,
-
aktivitas,
-
berat
badan,
-
dan
kondisi kesehatan.
Sehingga makanan yang kita
konsumsi setiap hari tidak hanya sekedar mengenyangkan, tetapi harus
mengandung sumber energi, untuk mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan
untuk berlangsungan fungsi normal pada setiap jaringan atau organ tubuh.
Ada enam jenis nutrisi yaitu :
-
karbohidrat,
-
lemak,
-
protein,
-
vitamin,
-
mineral,
-
dan
air.
Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan
protein perlu dicerna
lebih dahulu oleh tubuh.
Sedangkan makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan air dapat langsung diserap
oleh sel-sel tubuh.Enam Jenis Nutrisi
a.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber energi utama yang mengandung unsur :
-
karbon
(C),
-
hidrogen
(H)
-
dan
oksigen (O).
Bahan makanan yang merupakan
sumber karbohidrat antara lain :
-
beras,
-
jagung,
-
gandum,
-
umbi-umbian
-
dan
gula.
Fungsi
karbohidrat adalah sebagai sumber energi.
Pembakaran
satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4 kilokalori (1 kilokalori = 4,2
kilojoule).
Energi yang
diperlukan oleh setiap orang per harinya berbeda-beda tergantung dari jenis
kelamin, kegiatan, berat badan, dan usia.
1) Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana biasa kita sebut gula. Gula merupakan sumber pendongkrak energi instan, artinya begitu kita mengkonsumsi gula, tubuh kita akan merasa berenergi.
Glukosa adalah salah satu contoh gula yang merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh kita. Nasi yang kita makan akan dipecah dalam sistem pencernaan kita menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa.
1) Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula.
Contoh karbohidrat kompleks adalah pati (starch). Contoh makanan yang mengandung pati diantaranya nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung. Pati merupakan sumber energi yang tahan lama.
Contoh lain dari karbohidrat kompleks adalah serat. Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. Serat sangat penting untuk tubuh kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan. Walaupun sangat penting, serta tidak termasuk ke dalam nutrien, karena serat tidak bisa dicerna oleh tubuh kita.
Selama proses pencernaan makanan, karbohidrat akan dipecah menjadi molekul gula sederhana seperti glukosa yang mudah diserap oleh tubuh manusia.
Jika karbohidrat yang dimakan berlebihan maka karbohidrat akan disimpan di dalam hati, darah, dan otot menjadi glikogen hati, glikogen otot, dan glikogen (gula darah).
Kekurangan karbohidrat pada anak-anak akan menyebabkan penyakit maramus yang ditandai badan lemah, kurus, suhu tubuh dibawah normal, dehidrasi, mata cekung, dan menurunnya daya tahan tubuh.
Karbohidrat
dalam tubuh juga dapat diubah menjadi lemak.
b.
Protein
Protein tersusun dari unsur-unsur
-
karbon (C),
-
hidrogen
(H),
-
oksigen
(O),
-
dan
nitrogen (N).
protein berfungsi sebagai
-
zat pembangun bagi
tubuh,
-
mengganti
sel-sel tubuh yang rusak,
-
Berperan utama dalam proses pertumbuhan
-
pembuat
enzim dan hormon,
-
pembentuk
antibodi (kekebalan tubuh),
-
dan
sebagai sumber energi selain karbohidrat dan
lemak.
Protein yang harus kita konsumsi paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian kita. Remaja membutuhkan 2.000 kalori perharinya, berarti kita harus mengkonsumsi setidaknya 200 kalori untuk protein.
Satu gram protein menghasilkan
energi sebesar 4,1 kalori.
Berdasarkan sumbernya ada dua macam protein, yaitu protein nabati
dan protein hewani.
- Protein
nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Contoh bahan makanan yang
mengandung protein nabati antara lain : kacang hijau, kacang kedelai, dan jenis
kacang-kacangan lainnya.
- Protein
hewani berasal dari hewan.
Contoh bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain : daging, ikan,
telur, susu, dan keju.
Selama proses pencernaan makanan, protein akan diubah menjadi pepton dengan bantuan enzim pepsin di dalam lambung.
Kemudian pepton akan diubah menjadi asam amino dengan bantuan enzim tripsin di dalam usus halus. Asam amino inilah yang akan diserap oleh tubuh.
Setiap 1 gram protein dapat menghasilkan energi sebesar 17 kilojoule.
Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan penyakit kwasiokor yang ditandai dengan perut membesar, rambut kering dan rapuh, barat dan tinggi badan terhambat, rusaknya kekebalan tubuh.
Seperti
halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O).
Walaupun unsur pembentuknya sama,
namun susunan unsur-unsur tersebut berbeda.
Bagi tubuh kita, lemak mempunyai
fungsi yang sangat penting diantaranya:
·
Sebagai sumber energi;
·
Sebagai energi cadangan;
·
Sebagai isolator panas;
·
Sebagai pelindung organ dalam tubuh;
·
Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Berdasarkan
sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu:
Lemak
hewani, ialah
lemak yang berasal dari hewan.
Contohnya
lemak daging, susu, mentega, keju, telur, dan minyak ikan.
Lemak
nabati, ialah
lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Contohnya
kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat, dan durian.
Lemak dibagi menjadi 3 jenis yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
1) Lemak jenuh
Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging, santan, dan produk olahan susu.
Jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh. Penyakit jantung serta diabetes tipe dua merupakan contoh penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
2) Lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh bisa dikatakan lemak baik.
Contoh sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Fungsi lemak tak jenuh adalah mengontrol kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes tipe dua.
3) Lemak trans
Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng.
Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian. Total lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah totak kalori harian.
Kolesterol
Jenis lemak lainnya adalah kolesterol. Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran. Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memnuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
d.
Vitamin
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh
untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh.
Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit
namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa terganggu.
Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin
yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan
C).
Buah-buahan
dan sayuran banyak mengandung vitamin.
Vitamin
diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, kelebihan vitamin akan dikeluarkan
melalui urine.
Kekurangan
salah satu vitamin menyebabkan avitaminosis.
Contoh:
Vitamin
|
Sumber
|
Fungsi
|
Akibat jika
kekurangan
|
A
|
Susu, mentega, telur, minyak ikan, hati, wortel,
sayuran
|
pembentukan pigmen penglihatan,
memelihara jaringan epitel
|
rabun senja, kulit kasar
|
B1
|
Ragi, daging, kecambah
|
pembentukan enzim.
|
beri-beri, gangguan saraf.
|
B2
|
Hati, keju, telur, susu
|
metabolisme karbohidrat
|
gangguan pertumbuhan, gangguan kulit
|
B6
|
Sayuran, hati, ginjal
|
pembentukan enzim untuk metabolisme lemak.
|
dermatitis, gangguan saraf.
|
B12
|
Hati, gandum, kacang-kacangan
|
pembentukan sel darah merah
|
anemia
|
C
|
Jeruk, tomat, cabai hijau
|
dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat.
|
scorbut (gusi
berdarah), sariawan, gangguan jaringan ikat.
|
D
|
Minyak ikan, hati, ikan, makanan yang mengandung
steroid
|
penyerapan kalsium
|
rickets, gangguan tulang.
|
E
|
Kuning telur, daun selada, kecambah
|
Pertumbuhan dan menjaga sel darah merah
|
sel darah merah mudah rusak.
|
K
|
Bayam dan sayuran hijau
|
pembekuan darah
|
darah sukar membeku.
|
e.
Mineral
Mineral
merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup).
Tubuh kita
sangat membutuhkan min-eral untuk pembentukan struktur tubuh.
Beberapa
mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang
dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk proses kontraksi
otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel.
Susu
merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang
diperlukan tubuh.
Seperti
halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses pencernaan.
Mineral berfungsi sebagai zat
pengatur di dalam tubuh.
Mineral diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah yang kecil, namun bila tidak terpenuhi akan menyebabkan defisiensi
mineral.
Contohnya:
Mineral
|
Sumber
|
Fungsi
|
Kalsium
|
Susu,
keju, daging, sayur-sayuran, serealia
|
Pembentukan
darah, kontraksi otot, pembentukan tulang dan gigi
|
Besi
|
Hati,
sayuran hijau, daging, kismis
|
Produksi
hemoglobin
|
Iodin
|
Ikan
laut dan garam beryodium
|
Bagian
dari hormon tiroksin yang berfungsi mengatur laju metabolisme
|
Magnesium
|
Sayuran
hijau, daging dan kentang
|
Kofaktor
enzim pada metabolisme karbohidrat
|
Fosfor
|
Susu,
daging, telur, sayuran
|
Pembentukan
tulang dan gigi serta bagian dari ATP dan asam nukleat
|
Kalium
|
Pisang
dan sayuran
|
Pengiriman
impuls saraf
|
Natrium
|
Garam
dapur dan sayuran
|
Perambatan
impuls saraf dan menjaga keseimbangan osmotik
|
f.
Air
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai :
·
pembentuk sel dan cairan tubuh,
·
pengatur suhu tubuh,
·
pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses
pencernaan makanan,
·
pelumas dan bantalan,
·
media transportasi, serta
·
media pengeluaran sisa metabolisme.
Sekitar 60 - 80% komponen sel tubuh
makhluk hidup adalah air.
Tubuh dapat kehilangan air ketika
bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan air
tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas
sehari.
Namun, minum air bukan satu-satunya
cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kamu sadari makanan yang
kamu makan mengandung banyak air.
Contoh, apel mengandung 80% air dan
daging mengandung 66% air.
UJI MAKANAN
Untuk mengetahui kandungan zat bahan makanan dapt
dilakukan uji bahan makanan dengan bantuan beberapa reagen, perhatikan tabel
berikut :
No
|
Bahan
makanan
|
Reagen
|
Warna
|
1
|
Amilum / zat tepung
|
Lugol
Iodin
|
Ungu kehitaman
Biru tua
|
2
|
Gula
|
Fehling A dan B, dipanaskan
|
Merah bata
|
3
|
Protein
|
Biuret
|
Ungu
|
4
|
Vitamin C
|
Iodin
|
Warna iodin hilang
|
5
|
Lemak
|
Dioleskan pada kertas buram
|
Menimbulkan bekas transparan
|
.
0 Response to "Nutrisi Sebagai Sumber energi, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment