Nutrisi Sebagai Sumber energi, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

Nutrisi Sebagai Sumber energi, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

NUTRISI

Energi untuk setiap kegiatan, seperti detak jantung, kedipan kelopak mata, dan mengangkat barang.
Tubuh kita juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 36°C.
Energi ini berasal dari makanan yang kamu makan.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dalam satuan kalori.
Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang terse-dia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.
Satu kalori (kal) menunjukkan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1°C suhu dari 1 g air.
Jumlah kalori pada sepotong roti berbeda dengan jumlah kalori pada sepiring nasi dan 1 buah pisang.
Makanan yang kita makan tidak hanya semata-mata dapat memberi rasa kenyang, tetapi harus memenuhi syarat kesehatan dan mengandung unsur gizi yang cukup.
Gizi yang diperlukan tubuh kita antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Makanan yang sudah kita makan tidak akan dapat langsung terserap oleh tubuh, tetapi harus mengalami proses pencernaan terlebih dahulu.
Untuk lebih memahami zat gizi dalam makanan dan proses pencernaan makanan, marilah kita pelajari materi Makanan dan Sistem Pencernaan Manusia ini dengan semangat.

1.    Mengapa kita perlu makan?

Setiap hari kita pasti memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Hal ini membuat aktivitas makan dan minum menjadi salah satu kegiatan penting yang tak boleh kita lewatkan.
Jika kita tidak memperhatikan pasokan makanan dan minuman bagi tubuh, tentunya tubuh akan merespons negatif yang ditunjukkan dengan lemas bahkan daya tahan tubuh yang menurun.
Alasan mengapa kita membutuhkan makanan dan minum tentunya cukup banyak, mulai dari aktivitas makan misalnya.
Jika kita tidak makan, tentunya tubuh akan menjadi lemas dan tidak produktif.
Fungsi Makanan untuk Manusia adalah

-        sebagai sumber energi untuk aktivitas,

-        sebagai zat pembangun,

-        pengatur metabolisme tubuh,

-        serta sebagai pelindung tubuh.

Makanan juga berfungsi untuk pelindung tubuh dari penyakit dan mengurangi resiko penyakit jantung.

2.    Nutrien

Zat yang terkandung di dalam makanan sangat diperlukan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Setiap orang membutuhkan asupan kalori yang berbeda untuk kebutuhan setiap hari.
Kebutuhan asupan kalori dipengaruhi oleh faktor :

-        usia,

-        jenis kelamin,

-        aktivitas,

-        berat badan,

-        dan kondisi kesehatan.

Sehingga  makanan yang kita konsumsi setiap hari  tidak hanya sekedar mengenyangkan, tetapi harus mengandung sumber energi, untuk mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungan  fungsi normal pada setiap jaringan atau organ tubuh.
Ada enam jenis nutrisi yaitu :

-        karbohidrat,

-        lemak,

-        protein,

-        vitamin,

-        mineral,

-        dan air. 

Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna lebih dahulu oleh tubuh.
Sedangkan makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan air dapat langsung diserap oleh sel-sel tubuh.Enam Jenis Nutrisi

a.        Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang mengandung unsur :
-        karbon (C),

-        hidrogen (H)

-        dan oksigen (O).

Bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat antara lain :

-        beras,

-        jagung,

-        gandum,

-        umbi-umbian
-        dan gula. 
Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi.
Pembakaran satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4 kilokalori (1 kilokalori = 4,2 kilojoule).
Energi yang diperlukan oleh setiap orang per harinya berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, kegiatan, berat badan, dan usia.
1) Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana biasa kita sebut gula. Gula merupakan sumber pendongkrak energi instan, artinya begitu kita mengkonsumsi gula, tubuh kita akan merasa berenergi. 
Glukosa adalah salah satu contoh gula yang merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh kita. Nasi yang kita makan akan dipecah dalam sistem pencernaan kita menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa.
1) Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula. 
Contoh karbohidrat kompleks adalah pati (starch). Contoh makanan yang mengandung pati diantaranya nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung. Pati merupakan sumber energi yang tahan lama.
Contoh lain dari karbohidrat kompleks adalah serat. Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. Serat sangat penting untuk tubuh kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan. Walaupun sangat penting, serta tidak termasuk ke dalam nutrien, karena serat tidak bisa dicerna oleh tubuh kita.
Selama proses pencernaan makanan, karbohidrat akan dipecah menjadi molekul gula sederhana seperti glukosa yang mudah diserap oleh tubuh manusia.
Jika karbohidrat yang dimakan berlebihan maka karbohidrat akan disimpan di dalam hatidarah, dan otot menjadi glikogen hati, glikogen otot, dan glikogen (gula darah).
Kekurangan karbohidrat pada anak-anak akan menyebabkan penyakit maramus yang ditandai badan lemah, kurus, suhu tubuh dibawah normal, dehidrasi, mata cekung, dan menurunnya daya tahan tubuh.
Karbohidrat dalam tubuh juga dapat diubah menjadi lemak.

b.        Protein
Protein tersusun dari unsur-unsur

-        karbon (C),

-        hidrogen (H),

-        oksigen (O),

-        dan nitrogen (N).

protein berfungsi sebagai

-        zat pembangun bagi tubuh,

-        mengganti sel-sel tubuh yang rusak,  

-        Berperan utama dalam proses pertumbuhan

-        pembuat enzim dan hormon,

-        pembentuk antibodi (kekebalan tubuh),

-        dan sebagai sumber energi selain karbohidrat dan lemak.

Protein yang harus kita konsumsi paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian kita. Remaja membutuhkan 2.000 kalori perharinya, berarti kita harus mengkonsumsi setidaknya 200 kalori untuk protein.

Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori.
Berdasarkan sumbernya ada dua macam protein, yaitu protein nabati dan protein hewani.

-      Protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Contoh bahan makanan yang mengandung protein nabati antara lain : kacang hijau, kacang kedelai, dan jenis kacang-kacangan lainnya.

-     Protein hewani berasal dari hewan. Contoh bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain : daging, ikan, telur, susu, dan keju.

Selama proses pencernaan makanan, protein akan diubah menjadi pepton dengan bantuan enzim pepsin di dalam lambung.
Kemudian pepton akan diubah menjadi asam amino dengan bantuan enzim tripsin di dalam usus halus. Asam amino inilah yang akan diserap oleh tubuh.
Setiap 1 gram protein dapat menghasilkan energi sebesar 17 kilojoule.
Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan penyakit kwasiokor yang ditandai dengan perut membesar, rambut kering dan rapuh, barat dan tinggi badan terhambat, rusaknya kekebalan tubuh.

c.         Lemak

Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan unsur-unsur tersebut berbeda.
Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang sangat penting diantaranya:
·           Sebagai sumber energi;
·           Sebagai energi cadangan;
·           Sebagai isolator panas;
·           Sebagai pelindung organ dalam tubuh;
·           Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu:
Lemak hewani, ialah lemak yang berasal dari hewan.
Contohnya lemak daging, susu, mentega, keju, telur, dan minyak ikan.
Lemak nabati, ialah lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Contohnya kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat, dan durian.

 Lemak dibagi menjadi 3 jenis yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.

1) Lemak jenuh
Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging, santan, dan produk olahan susu.
Jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh. Penyakit jantung serta diabetes tipe dua merupakan contoh penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
2) Lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh bisa dikatakan lemak baik.
Contoh sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Fungsi lemak tak jenuh adalah mengontrol kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes tipe dua.
3) Lemak trans
Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng.
Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian. Total lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah totak kalori harian.
Kolesterol
Jenis lemak lainnya adalah kolesterol. Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran. Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memnuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

d.        Vitamin
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh.
Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa terganggu.
Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.
Vitamin diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, kelebihan vitamin akan dikeluarkan melalui urine.
Kekurangan salah satu vitamin menyebabkan avitaminosis.

Contoh:

Vitamin
Sumber
Fungsi
Akibat jika kekurangan
A
Susu, mentega, telur, minyak ikan, hati, wortel, sayuran
pembentukan pigmen penglihatan, memelihara jaringan epitel
rabun senja, kulit kasar

B1

Ragi, daging, kecambah

pembentukan enzim.

beri-beri, gangguan saraf.

B2

Hati, keju, telur, susu

metabolisme karbohidrat

gangguan pertumbuhan, gangguan kulit

B6

Sayuran, hati, ginjal

pembentukan enzim untuk metabolisme lemak.
dermatitis, gangguan saraf.

B12

Hati, gandum, kacang-kacangan

pembentukan sel darah merah

anemia

C

Jeruk, tomat, cabai hijau

dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat.

scorbut (gusi berdarah), sariawan, gangguan jaringan ikat.

D

Minyak ikan, hati, ikan, makanan yang mengandung steroid

penyerapan kalsium

rickets, gangguan tulang.

 

E

Kuning telur, daun selada, kecambah
Pertumbuhan dan menjaga sel darah merah
sel darah merah mudah rusak.

K

Bayam dan sayuran hijau

pembekuan darah

darah sukar membeku.


e.         Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup).
Tubuh kita sangat membutuhkan min-eral untuk pembentukan struktur tubuh.
Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel.
Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang diperlukan tubuh.
Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses pencernaan.
Mineral berfungsi sebagai zat pengatur di dalam tubuh.
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil, namun bila tidak terpenuhi akan menyebabkan defisiensi mineral.
Contohnya:
Mineral
Sumber
Fungsi

Kalsium

Susu, keju, daging, sayur-sayuran, serealia
Pembentukan darah, kontraksi otot, pembentukan tulang dan gigi

Besi

Hati, sayuran hijau, daging, kismis

Produksi hemoglobin

Iodin

Ikan laut dan garam beryodium
Bagian dari hormon tiroksin yang berfungsi mengatur laju metabolisme

Magnesium

Sayuran hijau, daging dan kentang

Kofaktor enzim pada metabolisme karbohidrat

Fosfor

Susu, daging, telur, sayuran

Pembentukan tulang dan gigi serta bagian dari ATP dan asam nukleat
Kalium
Pisang dan sayuran
Pengiriman impuls saraf

Natrium

Garam dapur dan sayuran

Perambatan impuls saraf dan menjaga keseimbangan osmotik

f.          Air
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai :
·           pembentuk sel dan cairan tubuh,

·           pengatur suhu tubuh,

·           pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan,

·           pelumas dan bantalan,

·           media transportasi, serta

·           media pengeluaran sisa metabolisme.

Sekitar 60 - 80% komponen sel tubuh makhluk hidup adalah air.
Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari.
Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kamu sadari makanan yang kamu makan mengandung banyak air.
Contoh, apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66% air.

UJI MAKANAN

Untuk mengetahui kandungan zat bahan makanan dapt dilakukan uji bahan makanan dengan bantuan beberapa reagen, perhatikan tabel berikut :

No
Bahan makanan
Reagen
Warna

1

Amilum / zat tepung
           Lugol
           Iodin
           Ungu kehitaman
          Biru tua
2
Gula
Fehling A dan B, dipanaskan
Merah bata
3
Protein
Biuret
Ungu
4
Vitamin C
Iodin
Warna iodin hilang
5
Lemak
Dioleskan pada kertas buram
Menimbulkan bekas transparan

 



.

 





0 Response to "Nutrisi Sebagai Sumber energi, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel