Organ pada Sistem Pernapasan Manusia, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

 

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

 

Pernapasan atau Respirasi adalah adalah proses yang bertujuan untuk menghasilkan energi dengan cara mengoksidasi makanan, dengan zat sisa berupa CO₂ dan H₂O.

Proses ini terjadi di dalam sel, sehingga disebut oksidasi biologi atau respirasi sel.

Reaksi kimia pernapasan :

C₆H₁₂O₆ +6 O₂   → Energi +6 CO₂ +6 H₂O

 

Proses dasar respirasi manusia

1.      Bernapas : proses menghirup udara (inhalasi) dan menghembuskan udara (ekhalasi) yang melibatkan pertukaran antara atmosfer dengan alveolus paru-paru

2.      Respirasi eksternal : pertukaran gas-gas antara alveolus paru-paru dengan darah di dalam pembuluh kapiler paru-paru. Darah mengikat O₂ dari alveolus dan melepas CO₂ menuju alveolus

3.      Respirasi internal : pertukaran gas-gas antara darah dengan sel-sel atau jaringan tubuh. Darah melepas O₂ dan mengikat CO₂

A.    Alat pernapasan manusia

1.      Hidung

Gambar : Rongga hidung

Sumber : Pelajaran IPA

Hidung sebagai alat pernapasandilengkapi dengan rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara sehingga kotoran tidak masuk ke paru-paru.

Di hidung terdapat sel-sel yang peka terhadap bau sehingga manusia dapat menghindari menghirup zat-zat yang berbahaya dan berbau busuk.

Hidung juga memiliki kelenjar lendir yang berfungsi mengatur kelembaban udara.

Oleh karena itu, sebaiknya kita bernapas melalui hidung, bukan lewat mulut.

2.      Saluran Pernapasan

Gambar : Saluran pernapasan

Sumber : Canva

Saluran pernapasan, terdiri atas : trakea, bronkus, dan bronkeolus

Fungsi saluran pernapasan adalah mengalirkan udara pernapasan dari hidung ke paru-paru.

Trakea / Batang tenggorokan

Memiliki selaput lendir dan rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama udara

Di ujung frontal trakea terdapat tekak yang berfungsi membuka dan menutup saluran pernapasan.

Pada saat makan dan minum, tekak menutup sehingga makanan dan minuman tidak masuk ke saluran pernapasan.

Jika tekak tidak menutup, makanan dan minuman akan masuk ke saluran pernapasan dan kita akan tersedak.

Oleh karena itu, kita tidak boleh berbicara pada saat makan dan minum.

Faring

Terletak di belakang rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring. Berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil.

Laring / Pangkal tenggorokan

Pada persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan makanan terdapat epiglotis yang  berfungsi mencegah agar makanan tidak masuk ke dalam trakea.

bronkus / Cabang batang tenggorok.

Memiliki struktur yang sama dengan trakea, terdiri dari bagian kiri dan kanan, masing-masing berhubungan dengan paru-paru kanan dan kiri.

Bronkeolus

Merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus, mengalirkan udara ke alveolus

 

Saluran pernapasan seperti trakea, bronkus, dan bronkeolus tersusun dari cincin-cincin tulang rawan.

Dengan adanya tulang rawan, saluran pernapasan akan selalu terbuka.

Dalam saluran pernapasan juga terdapat sel-sel bersilia yang sangat peka terhadap benda-benda asing yang memasukinya. Jika ada benda asing yang masuk ke saluran pernapasan, biasanya kita akan bersin, tersedak, atau batuk.

3.    Paru-paru

Gambar : Paru-paru

Sumber : Canva

Paru-paru kanan 3 gelambir, kiri 2 gelambir yang dibungkus oleh selaput pleura.

Di dalam paru-paru bronkus bercabang membentuk bronkiolus dan berakhir pada gelembung-gelembung halus alveolus.

Alveolus merupakan tempat pertukaran oksygen dan karbon dioksida pada saat bernapas.

Oksigen berdifusi masuk ke pembuluh darah dan CO₂ masuk ke alveolus untuk dikeluarkan dari tubuh.

Setiap menit, paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL oksigen dan mengeluarkan sebanyak 200 mL karbon dioksida.

Alveolus merupakan ruangan gelembung dengan dinding tipis terdiri atas selapis sel berbentuk sisik (kuboid) dan dikelilingi oleh kapilker darah.

Dinding alveolus yang tipis dan adanya darah akan mempermudah difusi oksigen dari udara ke dalam darah dan proses difusi karbon dioksida dari darah ke udara luar

Untuk menjaga agar paru-paru sehat sehingga tubuh memperoleh suplai oksygen yang cukup, kita perlu lakukan hal-hal berikut:

a.       Olah raga secara teratur

b.      Membuka jendela rumah setiap hari

c.       Menghirup udara segar di taman, hutan, atau tempat lain yang memiliki banyak tumbuhan.

d.      Banyak menanam pohon di lingkungan sekitar

e.       Hindari ruangan yang penuh bahan kimia

f.        Tidak merokok, dll

 

Share this post