Bagian-bagian Sel dan Fungsinya
-
Sel adalah unit terkecil yang menyusun setiap
organisme serta dapat melaksanakan fungsi hidup sendiri dan berkembang biak
dengan cara berreplikasi atau memperbanyak diri.
- Pada organisme unisel, tubuhnya terdiri atas satu sel sehingga seluruh
kegiatan hidupnya dilaksanakan oleh sel itu sendiri.
-
contohnya, Amoeba, Paramecium Bakteri, Virus, dan
lain-lain.
- Pada organisme multisel, tubuhnya tersusun atas banyak sel yang memiliki
fungsi masing-masing.
- Istilah sel pertama kali dipakai oleh Robert Hooke, kirakira 300 tahun yang
lalu, untuk ruang-ruang kecil seperti kotak yang dilihatnya pada waktu ia
mengamati gabus dan bahan tumbuhan lain di bawah mikroskop.
- Sel terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :
1. selaput plasma
atau membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. organel-organel
sel.
- Setiap sel memiliki inti (nukleus) atau bahan inti
- Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi bahan inti, sel
dibedakan sebagai berikut:
1. Prokariota, merupakan sel yang tidak
memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru.
2. Eukariota, merupakan sel yang memiliki
membran inti, misalnya sel-sel pada tumbuhan dan hewan
- Berdasarkan banyaknya sel penyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi
dua kelompok :
1. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada
organisme uniseluler, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri
misalnya bernapas, makan dan bergerak
Contoh
organisme uniseluler adalah bakteri dan beberapa jenis protozoa
2. Organisme bersel banyak (multiseluler)
Pada
organisme uniseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian tugas. Ada
yang bertugas mencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang
biak. Oleh karena itu , tubuh organisme multiseluler mempunyai bermacam organ.
Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan, reproduksi, dan indra
- Jaringan merupakan sekelompok sel-sel yang memiliki bentuk yang sama
untuk melakukan satu fungsi tertentu.
-
Satu kelompok jaringan dapat
digabungkan menjadi satu organ.
- Organ-organ ini bergabung membentuk sistem organ, misalnya sistem
pencernaan dan sistem saraf.
-
Sistem organ bekerja sama
membentuk individu.
Video Struktur sel
Sumber Blue Black
Bagian-bagian
Sel dan Fugsinya
-
Secara umum, sel tersusun dari membran
sel dan protoplasma.
- Protoplasma terdiri atas
cairan sel (sitoplasma) dan organel-organel sel.
- Organel merupakan bagian sel yang
mempunyai fungsi khusus.
- Struktur dan organel di dalam
sel adalah sebagai berikut :
1.
membran sel,
2.
sitoplasma,
3.
Inti sel (nucleus),
4.
mitokondria,
5.
ribosom,
6.
retikulum endoplasma
(RE),
7.
aparatus golgi,
8.
lisosom,
9.
sentriol,
10. vakuola
11. plastida
12. dinding sel, dan
13. peroksisom.
-
Untuk mengetahui struktur dan fungsi bagianbagian sel tersebut, berikut
ini adalah bagian-bagiannya lengkap beserta fungsinya.
1.
Membran sel
-
Membran sel adalah permukaan luar setiap sel dibatasi oleh selaput halus
dan elastis.
-
membran sel berfungsi sebagai tempat keluar atau masuk bahan/plasma.
-
membran sel mencegah masuknya zat-zat tertentu yang dapat merugikan sel
dan memudahkan masuknya zat-zat yang lain yang berguna bagi sel.
- membran plasma juga membatasi berbagai organel-organel
dalam sel, seperti vakuola, mitokondria, dan kloroplas.
- Membran plasma bersifat diferensial permeabel,
mempunyai pori-pori ultramikroskopik yang dilalui zat-zat tertentu.
-
faktor yang mempengaruhi masuknya suatu zat ke dalam sel :
1. besar molekul
2. muatan listrik
3. jumlah molekul air
4.
daya larut partikel di
dalam air.
2.
Sitoplasma
-
Sitoplasma merupakan material yang di dalamnya terdapat organel-organel
sel.
- Sebagian besar bahan sitoplasma adalah air.
- Di dalam sitoplasma terlarut molekul-molekul kecil
seperti garam, gula, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas-gas
tertentu, serta ion dan sejumlah besar protein.
- Bahan cair sitoplasma ini, disebut sitosol.
- Fungsi sitoplasma :
1. sebagai tempat penyimpanan bahan kimia yang vital,
2.
sebagai tempat pergerakan organel-organel dalam aliran sitoplasma.
3.
Nukleus
-
Nukleus merupakan
organel terbesar dalam sel, terdapat di semua sel eukariotik, kecuali sel-sel
pembuluh floem dewasa dan sel darah merah mamalia dewasa.
- Bentuk inti umumnya bulat
hingga lonjong dengan garis tengah ± 10 µm (mikro meter) dan panjangnya ± 20
µm.
- Nukleus berfungsi mengendalikan
seluruh kegiatan sel.
- Inti sel mengandung informasi
genetika dalam bentuk DNA (deoxyribonucleic acid).
- Nukleus terbungkus oleh
selaput inti dan mengandung kromatin, satu atau dua nukleolus, dan
nukleoplasma.
-
Selaput inti terdiri
atas dua lapis membran.
- Selaput luar berhubungan
langsung dengan retikulum endoplasma, retikulum endoplasma tertutup oleh
ribosom dan terlibat dalam sintesis protein.
-
Di dalam inti terdapat
nukleoplasma atau getah inti yang berbentuk gel.
-
Nukleoplasma
mengandung berbagai substansi kimia, seperti ion-ion, protein, enzim, dan
nukleotid.
4.
Mitokondria
-
Mitokondria adalah benda-benda bulat atau berbentuk batang yang
ukurannya berkisar antara 0,2 µm sampai 5 µm.
- Jumlahnya berkisar dari hanya
beberapa buah sampai lebih dari 1000 buah per sel.
-
Setiap mitokondria
dibungkus oleh suatu membran ganda. Membran luar bersifat licin, sedangkan
membran dalam melipat berulang-ulang menjadi lipatan-lipatan yang masuk ke
dalam ruang mitokondria sehingga membran dalam menjadi luas. Lipatan dalam ini,
disebut krista.
- Tempat terjadinya respirasi sel dan metabolisme yang menghasilkan
energi berupa ATP yang digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai kegiatan.
-
Mitokondria cenderung berkumpul di daerah sel yang paling aktif,
misalnya sel saraf dan sel otot.
5.
Ribosom
-
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil dengan garis tengah lebih
kurang 20 nm, berbentuk bulat, dan tersuspensi dalam sitoplasma.
- Ribosom mengandung RNA dan
protein dengan perbandingan yang sama.
- Ribosom berfungsi sebagai
tempat pembuatan protein.
- Umumnya, ribosom yang
menempel pada RE berfungsi mensintesis protein untuk dibawa keluar sel melalui
RE dan golgi kompleks.
-
Ribosom yang terdapat dalam sitoplasma, mensintesis protein untuk
keperluan dalam sel.
6.
Retikulum endoplasma
-
Retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang sangat luas di dalam
sel.
- Tampak seperti rongga atau
tabung pipih yang saling berhubungan dan menutupi sebagian besar sitoplasma.
- Dibagi menjadi dua macam,
yaitu retikulum endoplasma kasar (RE granular) yang banyak mengikat ribosom dan
retikulum endoplasma halus (RE agranular) yang hanya terdiri atas membran saja.
- RE agranular mempunyai
peranan dalam proses sekresi sel dan sintesis lemak, fosfolipid dan steroid.
- RE granular berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.
-
Retikulum endoplasma juga berfungsi sebagai sistem transpor substrat dan
hasil-hasil dari sitoplasma ke luar sel dan ke nukleus.
7.
Badan Golgi
-
Badan golgi terdapat di dalam semua sel, kecuali sperma dewasa dan sel
darah merah.
- Badan golgi terdiri atas
anyaman saluran yang tidak teratur yang tampak seperti susunan membran yang
sejajar tanpa granula.
- Badan golgi digunakan sebagai
tempat penimbunan sementara protein
dan zat-zat lain yang dibuat dalam retikulum endoplasma.
-
Badan golgi juga merupakan tempat sintesis polisakarida, misalnya pada
mukus. Selulosa yang disekresikan oleh sel tumbuhan untuk membentuk dinding
sel, disintesis pada badan golgi
8.
Lisosom
-
Lisosom adalah struktur yang agak bulat dan dibatasi oleh membran
tunggal. Diameternya sekitar 1,5 µm.
- Lisosom dihasilkan oleh badan
golgi yang penuh dengan protein.
- Lisosom mengandung berbagai
macam enzim yang mampu melakukan hidrolisis makromolekul-makromolekul, seperti
polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein di dalam sel.
-
Lisoson berfungsi untuk mencerna zat sisa makanan, atau zat asing
-
Lisosom juga berperan penting untuk menghancurkan
sel sel yang tidak berfungsi lagi. misalnya, ekor kecebong yang secara
bertahap dihancurkan oleh lisosom.
9.
Sentriol
-
Sentriol berperan dalam pembelahan sel.
-
Sentriol hanya
dapat ditemukan pada sel hewan
10. Vakuola
-
Pada tumbuhan yang
sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cairan cadangan makanan.
-
Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil
-
Vakuola makanan berfungsi mencerna makanan
- Vakuola kontraktil berfungsi
mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel
11. Plastida
- Plastida hanya terdapat pada
tumbuhan dan mengandung pigmen tertentu :
1. Kloroplas, merupakan plastida
yang berwarna hijau.
2. Kromoplas, berwarna kuning
karena memiliki pigmen xantofil.
3.
Leukoplas, berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
12. Dinding sel
-
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel .
-
Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan agar
tidak berubah dan kaku
13. Periksisom
-
Peroksisom besarnya hampir sama dengan lisosom (0,3 – 15 µm), dan
dibatasi oleh membran tunggal.
- Peroksisom dihasilkan oleh
retikulum endoplasma.
- Peroksisom juga penuh berisi
enzim dan yang paling khas adalah katalase. Enzim ini mengkatalis perombakan
hidrogen peroksida (H2O2), yaitu produk yang berpotensi
membahayakan metabolisme sel.
- Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat, dan dalam perubahan purin dalam sel.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
-
Dari penjelasan
sebelumnya, diketahui bahwa antara sel tumbuhan dan sel hewan terdapat
persamaan dan perbedaan .
-
Berikut persamaan dan perbedaan antara sel tumbuhan
dan sel hewan :
Organel Sel |
Fungsi Sel |
Hewan |
Tumbuhan |
Nukleus |
Reproduksi |
ada |
ada |
Nukleolus |
Sintesis ribosom |
ada |
ada |
Ribosom bebas |
Sintesis protein |
ada |
ada |
Ribosom terikat RE |
Sintesis protein |
ada |
ada |
RE halus |
Sintesis
dan penyaluran bahan |
ada |
ada |
RE kasar |
Sintesis dan
penyaluran bahan |
ada |
ada |
Badan Golgi |
Modifikasi dan penyaluran produk RE |
ada |
ada |
Mitokondria |
Penghasil energi |
ada |
ada |
Lisosom |
Pencernaan makanan |
ada |
tidak ada |
Kloroplas |
Fotosintesis |
tidak ada |
ada |
Dinding sel |
Pelindung sel |
tidak ada |
ada |
Vakuola |
Penyimpanan makanan dan pengeluaran zat sisa |
ada |
ada |
Sentriol |
pembelahan sel |
ada |
tidak ada |
0 Response to "Bagian-bagian Sel dan Fungsinya"
Post a Comment