Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) , Materi IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Gerak Lurus
Gerak lurus merupakan gerak yang lintasannya berupa garis lurus.
Menurut kelajuannya, gerak lurus dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu gerak lurus beraturan (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
dipercepat, dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat.
1. Gerak
Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika benda
tersebut bergerak dengan lintasan lurus dan kelajuannya tetap.
Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar, jarak yang ditempuh mobil dalam waktu satu sekon selalu sama, yaitu 20 m, sehingga jarak yang ditempuh dalam perjalanan dapat dilihat dalam tabel berikut!
Waktu (s) |
Jarak (m) |
Kecepatan (m/s) |
1 |
20 |
20 |
2 |
40 |
20 |
3 |
60 |
20 |
4 |
80 |
20 |
Perbandingan jarak dengan selang waktu
selalu konstan atau kecepatannya konstan seperti dijelaskan pada grafik berikut
ini.
Dari grafik (a) hubungan jarak (s) dan waktu (t) menunjukkan besar jarak yang ditempuh (s) dibagi dengan waktu (t) akan diperoleh kelajuan (v) yang besarnya tetap.
Sementara grafik (b) tersebut menunjukkan besar kelajuan dikalikan dengan waktu akan diperoleh jarak yang ditempuh (s) yang besarnya sama dengan luas daerah di bawah grafik.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Pada benda yang mengalami GLB memiliki kelajuan yang tetap.
Namun dalam kehidupan sehari-hari jarang kita jumpai benda yang bergerak dengan kelajuan tetap.
Kendaraan yang melaju di jalan raya memiliki kelajuan yang tetap, kemudian bertambah, atau pada kondisi tertentu kelajuannya berkurang.
Pada benda yang jatuh ke tanah dari ketinggian tertentu memiliki kelajuan yang semakin lama semakin besar.
Hal tersebut disebabkan benda mengalami gerak lurus dipercepat.
Perubahan kelajuan setiap satuan waktu disebut percepatan.
Percepatan yang bekerja pada pada benda jatuh bebas adalah percepatan gravitasi Bumi (g = 9,8 m/s2 dan dibulatkan menjadi g = 10 m/s2)
Ketika benda dilemparkan ke atas, semakin lama kelajuannya semakin berkurang, hal itu disebabkan benda mengalami gerak lurus diperlambat.
Berdasarkan gambar, kecepatan mobil dalam waktu satu sekon selalu bertambah 2 m/s, sehingga jarak yang ditempuh dalam perjalanan dapat dilihat dalam tabel berikut!
sehingga jarak yang ditempuh dalam perjalanan dapat dilihat
dalam tabel berikut!
Waktu (s) |
Jarak (m) |
Kecepatan (m/s) |
1 |
2 |
2 |
2 |
8 |
4 |
3 |
18 |
6 |
4 |
32 |
8 |
Jarak yang ditempuh setiap sekonnya selalu bertambah membentuk pola bilangan kuadrat dengan pertambahan kecepatan setiap detiknya selalu konstan yaitu bertambah 2 m/s setiap detiknya.
Grafik hubungan antara jarak yang ditempuh terhadap waktu dan grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu dapat dilihat pada gambar berikut!
Grafik a menunjukkan hubunagn antara jarak terhadap waktu (berbentuk grafik parabola) dan grafik b menunjukkan hubungan antara perubahan kecepatan terhadap waktu
Percepatan didefinisikan sebagai hasil bagi perubahan kelajuan dengan selang waktu yang diperlukan.
Jika percepatan (a), perubahan kelajuan (Δv), dan selang waktu (Δt), definisi percepatan dapat dinyatakan dengan persamaan :
dari persamaan percepatan tersebut dapat diturunkan besarnya kecepatan setelah bergerak selama t detik adalah :
Vt = V0 + at
dengan :
a = percepatan (m/s2)
Δv = perubahan kecepatan (m/s)
V0
= kecepatan awal (m/s)
Vt
= kecepatan akhir (m/s)
t = waktu (s)
Dengan demikian, besar percepatan mobil pada gambar dapat dihitung dengan cara :
Berdasarkan perhitungan tersebut, mobil bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Artinya, setiap sekon mobil mendapatkan pertambahan percepatan 2 m/s2.
Gerak mobil tersebut dikategorikan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan gerak benda dengan lintasan berupa garis lurus dengan percepatan tetap.
Dalam GLBB terdapat dua jenis gerak, yaitu gerak benda yang dipercepat beraturan (GLBB dipercepat) dan gerak benda yang diperlambat beraturan (GLBB diperlambat).
Pada percobaan menggunakan ticker timer, benda yang mengalami gerak lurus dipercepat seperti pada gambar berikut :
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, jarak ketukan pada pita kertas semakin besar.
Hubungan antara kecepatan, waktu dan jarak yang ditempuh untuk GLBB dipercepat dapat ditunjukkan menggunakan grafik berikut !
Grafik a menunjukkan hubungan antara kelajuan dengan waktu (v-t) pada GLBB dipercepat. Luas daerah yang diarsir merupakan besarnya jarak yang ditempuh oleh benda.
Grafik b menunjukkan hubungan antara percepatan dengan waktu (a-t). Besar percepatan benda yang mengalami GLBB dipercepat selalu tetap.
Menurunkan persamaan jarak tempuh dari grafik v terhadap t
Kita akan menurunkan persamaan jarak tempuh s dengan menggunakan pernyataan bahwa jarak yang ditempuh sama dengan luas arsir di bawah grafik v - t.
Jika perpindahan kita beri notasi s, maka
s = luas ABCD
= jumlah sisi sejajar x ½ tinggi
= ( vo + vt ) x ½t
= ( vo + ( vo + a.t)) x ½t
= ( 2vo + a.t)) x ½t
s = vo.t + ½.a.t2
Persamaan pada GLBB
vt = vo + a.t
s = ( vo + vt ).½t
s = vo.t + ½.a.t2
vt2 = vo2 + 2.a.s
Keterangan
V : Kecepatan (m/s)
vo : Kecepatan awal (m/s)
vt : Kecepatan akhir (m/s)
a : percepatan (m/s2)
s : jarak (m)
t : waktu (s)
Contoh
Soal
1. Benda yang semula diam kemudian didorong
sehingga bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Kecepatan benda tersebut
setelah bergerak selama 6 s adalah . . . .
Penyelesaian
Diketahui : vo = 0
a = 3 m/s2
t = 6 s
Ditanya : vt = . . . ?
Jawab : vt = vo + a.t
=
0 + 3 x 6
=
18 m/s
2.
Mobil
yang semula bergerak lurus dengan kecepatan 6 m/s berubah menjadi 12 m/s dalam
waktu 4 s. Bila mobil tersebut mengalami percepatan tetap, maka jarak yang
ditempuh mobil dalam selang waktu 4 s tersebut adalah . . . .
Penyelesaian
Diketahui : vo = 6 m/s
vt = 12 m/s
t = 4 s
Ditanya : s =
. . . ?
Jawab : s =
(vo + vt ) x ½ t
=
(6 + 12 ) x ½ 4
=
18 x 2
=
36 m
3. Mobil yang bergerak GLBB diawali oleh grafik v – t seperti pada gambar
Jarak yang ditempuh
mobil adalah . . . .
Penyelesaian
Jarak = jumlah sisi
sejajar x ½ tinggi
= (5 + 7)
x ½ x 30
= 12 x 15
= 180 m
4. Kakak mengendarai motor dengan
kecepatan 20 m/s, ketika melihat lampu merah seketika mengurangi kecepatannya
dan berhenti setelah 5 detik, jarak yang ditempuh mulai pengeriman sampai
berhenti adalah . . . .
Diketahui : vo = 20 m/s
vt = 0 m/s
t = 5 s
Ditanya : s =
. . . ?
Jawab : s =
(vo + vt ) x ½ t
=
(20 + 0 ) x ½ .5
=
10 x 5
=
50 m
Soal Latihan
1.
Gerak
lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai pada
peristiwa,....
A.
mobil
bergerak menuruni lereng bukit
B.
buah
kelapa jatuh dari tangkainya
C.
mobil
bergerak dengan kecepatan tetap
D.
batu
yang di lemparkan vertikal ke atas
2.
Perhatikan peristiwa berikut!
1.
Buah
mangga jatuh bebas ke bumi.
2.
Bola
menggelinding di atas pasir.
3.
Kelereng
menggelinding ke bawah pada bidang miring dan licin.
4.
Peluru
yang ditembakkan vertikal ke atas.
Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat
yang benar adalah . . . .
A.
1
dan 2
B.
1
dan 3
C.
2
dan 3
D.
2
dan 4
3.
Berikut ini beberapa contoh gerak dalam
kehidupan sehari-hari :
1. melempar bola vertikal ke atas
2. naik sepeda menuruni bukit
3. mobil di rem mendekati
persimpangan
4. kelapa jatuh dari pohonnya
Contoh gerak lurus berubah beraturan diperlambat
ditunjukkan pada nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
4. Hasil ticker timer dari suatu percobaan di bawah ini yang merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat adaalah . . . .
5.
Perhatikan gambar pencatatan gerak tiga buah
benda dengan sebuah ticker timer
berikut!
Pernyataan yang benar
berkaitan dengan gerak tersebut adalah ….
|
Benda I |
Benda II |
Benda III |
A. |
Gerak lurus beraturan |
GLBB dipercepat |
GLBB diperlambat |
B. |
Gerak lurus beraturan |
GLBB diperlambat |
GLBB dipercepat |
C. |
GLBB diperlambat |
Gerak lurus beraturan |
GLBB dipercepat |
D. |
GLBB dipercepat |
GLBB diperlambat |
Gerak lurus beraturan |
6. Perhatikan gambar berikut!
Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan gerak kelereng pada gambar (I)
dan pada gambar (II) adalah . . . .
|
Gambar (I) |
Gambar (II) |
|
A |
Gerak lurus dipercepat beraturan |
Gerak lurus diperlambat beraturan |
|
B |
Gerak lurus dipercepat beraturan |
Gerak lurus beraturan |
|
C |
Gerak lurus diperlambat beraturan |
Gerak lurus dipercepat beraturan |
|
D |
Gerak lurus beraturan |
Gerak lurus diperlambat beraturan |
|
7.
Perhatikan tabel gerak beberapa benda berikut !
Waktu (detik) |
Jarak Yang
Ditempuh (meter) |
|||
Benda 1 |
Benda 2 |
Benda 3 |
Benda 4 |
|
1 |
5 |
2 |
3 |
5 |
2 |
10 |
8 |
6 |
20 |
3 |
15 |
18 |
12 |
45 |
4 |
20 |
32 |
21 |
80 |
Dari tabel tersebut, benda yang mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah ....
A. 1 dan 3
B.
1 dan
4
C.
2 dan
3
D. 2 dan 4
8.
Perhatikan
tabel gerak beberapa benda berikut !
Waktu (detik) |
Jarak Yang Ditempuh
(meter) |
|||
Benda 1 |
Benda 2 |
Benda 3 |
Benda 4 |
|
1 |
5 |
2 |
3 |
5 |
2 |
10 |
4 |
6 |
20 |
3 |
15 |
6 |
12 |
45 |
4 |
20 |
8 |
21 |
80 |
Dari tabel tersebut, benda yang mengalami gerak lurus beraturan (GLB) adalah ....
A.
1 dan
2
B.
1 dan
4
C.
2 dan
3
D.
3 dan
4
9. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu berikut!
Peristiwa GLBB
dan
GLB secara berturut-turut terjadi pada detik ke....
A. 0 – 2 dan 6
– 8
B.
2 – 4 dan 6 – 8
C. 4 – 6
dan 8 – 9
D. 6 – 8
dan 0 – 2
10. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal
sepedanya.
Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda ketika melalui lintasan
. . . .
|
A - B |
C – D |
A |
GLBB dipercepat |
GLBB dipercepat |
B |
GLBB diperlambat |
GLBB dipercepat |
C |
GLBB diperlambat |
GLBB diperlambat |
D |
GLBB dipercepat |
GLBB diperlambat |
11.
Seorang
anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal
sepedanya.
Grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu yang tepat
adalah . . . .
.
0 Response to "Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) , Materi IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment