Bumi dan Satelitnya, Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka
BUMI DAN SATELITNYA
1.
BENTUK DAN UKURAN BUMI
Bumi sebagai planet mempunyai
bentuk, ukuran dan gerak tertentu. Jika kita perhatikan globe, dapat di
tafsirkan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti yang dapat mendukung dan menambah
keyakinan bahwa bumi bulat adalah sebagai berikut:
a.
Jika kita memperhatikan kapal yang meninggalkan pelabuhan,
yang mula-mula hilang dari pandangan adalah badan kapal. Selanjutnya secara
berturut-turut adalah bagian atas kapal, tiang bendera kapal dan bendera kapal.
Jika kapal datang menuju pelabuhan, yang pertama kali tampak adalah benderanya.
Baru kemudian secara berturut-turut adalah tiang bendera kapal, bagian atas
kapal, dan badan kapal. Hal ini hanya mungkin terjadi jika bentuk bumi
melengkung.
b.
Jika terus berlayar ke satu arah, suatu pelayaran akan sampai
ke tempat semula. Pelayaran seperti itu pernah dilakukan oleh Magelaens pada
tahun 1522.
Akan tetapi pengukuran yang
lebih teliti menunjukkan bahwa bumi tidak bulat benar seperti bola, tetapi agak
pepat dikedua kutubnya dan di sekitar katulistiwa agak gembung.
DATA UKURAN BUMI
a. Garis tengah katulistiwa : 12.757 km(bulat)
b. Garis tengah kutub : 12.714 km
c. Jari-jari katulistiwa : 6.378,5 km
d. Jari-jari kutub : 6.357 km
e. Keliling bumi katulistiwa : 40.003 km
f. Keliling bumi kutub : 39.942 km
g. Luas bumi : 510.100.933,5 km2
h. Massa bumi : 6,6 x 104 kg
i.
Suhu
permukaan : 14 °C
j.
Suhu inti : 6.000 °C
k. Volume bumi : 1021 m3
l.
Massa
jenis rata-rata : 5,41 gram / cm3
m. Jarak bumi matahari : 150 juta km
n. Jarak bumi bulan : 384.000 km
2.
ROTASI BUMI
Gerak
bumi berotasi dari barat ke timur dapat mengakibatkan:
a.
Terjadinya siang dan malam
Bumi yang mendapatkan sinar
matahari terjadi siang, sedangkan separuh lainnya yang tidak mendapatkan sinar
matahari terjadi malam.
b.
Gerak semu harian matahari dan bintang
Seolah-olah matahari dan
bintang bergerak dari timur ke barat. Yang sesungguhnya benda tersebut tidak
bergerak dari timur ke barat, melainkan bumilah yang berputar pada sumbunya
dari arah barat ke timur. Gerak tersebut disebut gerak semu.
c.
Terjadinya perbedaan waktu
Dalam sekali putaran, bumi
menempuh sudut 360° C. Karena itu di seluruh permukaan bumi dapat dibuat 360
buah garis khayal yang membujur dari utara ke selatan. Garis yang membujur ini
disebut garis bujur.
Garis bujur yang melalui kota
Greenwich dekat London ditetapkan sebagai garis bujur 0°. Pada garis inilah
waktu pangkal. Karena 360° ditempuh dalam 24 jam, setiap jam bumi berputar
sejauh 15°. Karena itu garis bujur yang jauhnya 15° atau kelipatannya di
sebelah barat atau timur garis bujur 0° dapat dipakai sebagai bujur standart.
Daerah bujur timur mengalami waktu cepat sedangkan daerah bujur barat mengalami
waktu lambat.
Perhatikan gambar!
Contoh
soal :
Jika
pada garis bujur 0° (GMT) pukul 07.00, pukul berapakah :
a)
Daerah di 45° BT?
b)
Daerah di 45 ° BB?
Jawab: .
a)
Daerah 45° BT = Pukul
07.00 + 45/15 = Pukul07.00+3 = Pukul 10.00
b)
Daerah 45° BB = Pukul
07.00 – 45/15 = Pukul 07.00 – 3= Pukul 04.00
d.
Batas penanggalan internasional
Garis bujur 180° merupakan
batas penanggalan internasional dan garis bujur 180° berada di Samudra Pasifik.
Jika belahan barat (sebelah barat garis bujur 180°) tanggal 10, dibelahan timur
sudah tanggal 11.
e.
Kepepatan bentuk bumi
Karena bumi berputar terus
menerus pada sumbunya, daerah katulistiwa bumi menggembung. Itulah sebabnya
bumi tidak bulat seperti bola, tetapi pepat (diameter katulistiwa lebih panjang
dari pada diameter kutub).
3.
REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365,25 hari (1 tahun). Dalam geraknya, sumbu bumi selalu miring dengan arah yang sama, yaitu membentuk sudut 23,5° terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika (bidang edar bumi). Revolusi bumi dapat dijeiaskan berikut:
a.
Dari tanggal 23 September sampai 22 Desember
- Bumi bagian utara makin
condong menjauhi matahari.
-
Bumi bagian utara mengalami siang yang pendek, dan bagian selatan
mengalami siang yang panjang.
-
Bumi bagian utara terjadi musim gugur, dan di bagian selatan
musim semi.
b.
Dari tanggal 22 Desember sampai 21 Maret
-
Posisi bumi berubah kecondongannya sampai hampir tegak lurus
berhadapan dengan matahari. Sinar matahari yang diterima bumi bagian utara
hampir sama dengan yang diterima bumi bagian selatan.
-
Siang dan malam hampir sama panjangnya baik di bagian utara
maupun di bagian selatan.
-
Bumi bagian utara musim dingin, dan bagian selatan musim
panas.
c.
Dari tanggal 21 Maret sampai 21 Juli
-
Bumi bagian utara semakin condong ke arah matahari, dan
bagian selatan makin menjauhi matahari.
-
Bumi bagian utara mengalami siang semakin panjang dan malam
semakin pendek, sebaliknya, bagian selatan mengalami siang semakin pendek dan malam
semakin panjang.
-
Bumi bagian utara musim semi, dan bagian seiatan musim gugur.
d.
Dari tanggal 21 Juni sampai 23 September
-
Bumi berubah condongnya sampai hampir tegak lurus menghadap
matahari.
-
Lamanya siang dan malam sama panjang.
-
Bumi bagian utara musim panas, dan bagian selatan musim
dingin.
Akibat dari revolusi dan kemiringan
sumbu bumi adalah :
1)
Terjadinya perubahan lamanya siang dan malam.
2)
Terjadinya perubahan musim, yaitu 4 musim di bumi bagian
utara atau selatan dan 2 musim di katulistiwa.
3) Terjadinya gerak semu tahunan matahari, yaitu :
4.
BULAN
Bulan merupakan satelit bumi.
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet sekaligus mengelilingi
matahari.
a. DATA
DAN UKURAN BULAN
1)
Bentuk : Bulat (dapat kita lihat saat bulan purnama)
2)
Massa : 1/80 massa bumi
3)
Diameter : ¼ diameter bumi (3,476 km)
4)
Jarak bumi –bulan : 384.000 km
5)
Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi
6)
Suhu : Bagian yang terkena sinar matahari 110° C
dan yang tidak terkena sinar-173°C.
7)
Atmosfer : Tidak ada (tidak mempunyai angkasa) sehingga
langit hitam kelam, dan juga tidak ada udara sehingga bunyi tidak dapat
merambat.
Tekanan : 10-9 atmosfer
b. PERPUTARAN
BULAN
Pada saat mengitari bumi, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu :
berputar pada sumbunya (rotasi),
mengitari bumi (revolusi), dan
bersama-sama bumi mengitari matahari.
Hal yang unik pada gerakan bulan adalah kala revolusi bulan sama dengan kala rotasinya. Karena itu bulan yang menghadap ke bumi tetap. Kedudukan bulan selama revolusi dapat dilihat seperti pada gambar berikut.
1)
Bulan baru = bulan mati = kwartir keempat
- Bulan berada di antara bumi
dan matahari.
- Bulan tidak tampak, karena
bagian yang menghadap ke bumi tidak memperoleh sinar matahari.
- Terjadi tanggal 29 – 30.
2)
Bulan ½ cakram
- Bulan - bumi - matahari
membentuk sudut 90°.
-
Bulan tampak setengah lingkaran karena hanya separo bagian
bulan yang menghadap ke bumi terkena sinar matahari.
-
Terjadi tanggal 7-8 kalender Hijriah.
3)
Bulan purnama
- Matahari - bumi - bulan dalam
satu garis.
- Bulan tampak penuh karena
seluruh permukaan bulan yang terkena sinar matahari menghadap ke bumi.
- Terjadi tanggal 14 – 15
kalender Hijriah.
4)
Bulan ½ cakram tua = kuartir ke tiga
- Matahari-bumi - bulan
membentuk sudut 90°.
- Bagian bulan yang tampak,
berseberangan dengan kuartir ke satu.
- Terjadi tanggal 22 - 23
kalender Hijriah.
Tahun Hijriah
Tahun Hijriah = Tahun Komariah = Tahun Bulan. Tahun Hijriah didasarkan pada bulan mengelilingi matahari dalam waktu 29½ hari (peredaran sinodis).
Satu tahun hijriah = 354
hari,untuk tahun basitah (tahun biasa).
Satu tahun hijriah = 355 hari
untuk tahun kabisat.
Ciri – ciri tahun kabisat :
1) Pada
tahun tersebut habis dibagi 4, misal tahun 2000 dan 2008
2) Pada
tahun tesebut jumlah hari bulan Februari ada 29 hari
c. GERHANA
BULAN DAN GERHANA MATAHARI
1) GERHANA BULAN
Dalam revolusinya, bumi menghasilkan bayang-bayang.
Bayang-bayang tersebut terdiri atas dua bagian yaitu bayang-bayang yang sangat gelap disebut umbra (bayang-bayang inti), dan
bayang-bayang kabur disebut penumbra (bayang-bayang semu).
Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan terjadi.
Gerhana bulan terjadi jika bulan - bumi - matahari terletak dalam satu garis lurus.
Jika bulan masuk ke penumbra bumi, bulan tampak samar-samar,
jika sebagian bulan masuk ke umbra bumi terjadi gerhana bulan sebagian, dan
jika seluruh bulan masuk ke
umbra bumi terjadi gerhana bulan total.
2)
GERHANA MATAHARI
-
Sebagaimana bumi, bulan juga menghasilkan umbra dan penumbra jika terkena sinar matahari. Gerhana matahari terjadi jika bulan terletak diantara bumi dan matahari dalam satu garis lurus.
Karena bulan jauh lebih kecil dari pada matahari, bayang-bayang bulan yang jatuh mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan yang sempit.
Karena itu gerhana matahari dibedakan menjadi tiga (3) macam, yaitu
gerhana matahari total,
gerhana matahari parsial, dan
gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk bayang-bayang umbra bulan.
Gerhana matahari parsial (sebagian) dialami oleh bagian bumi yang masuk ke bayangan penumbra bulan.
Dan gerhana matahari cincin terjadi jika bulan dan bumi terletak pada jarak terjauh (aphelium).
Hal ini terjadi karena titik umbra bulan tidak mencapai permukaan burni.
d. PASANG
SURUT AIR LAUT
Dalam satu bulan, permukaan
air laut mengalami pasang maksimum dua kali dan pasang minimum dua kali. Pasang
maksimum disebut pasang purnama dan pasang minimum disebut pasang perbani.
Pasang purnama terjadi pada saat bulan mati dan bulan purnama.
Saat itu kedudukan bumi - bulan - matahari terletak di dalam satu garis.
Pada kedudukan itu gravitasi bulan dan matahari maksimum, akibatnya
permukaan air laut mengalami pasang surut maksimum.
Pasang perbani terjadi jika kedudukan bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi.
Pada kedudukan itu pengaruh
gravitasi bulan dan matahari minimum, akibatnya permukaan air laut mengalami
pasang surut minimum.
5.
SATELIT BUATAN
Satelit
buatan adalah satelit yang sengaja diluncurkan manusia untuk kepentingan
manusia.
a.
Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi adalah alat yang diluncurkan ke angkasa luar untuk mempermudah komunikasi jarak jauh melalui radio, televisi, dan telepon.
Satelit komunikasi Indonesia adalah Satelit Palapa.
Melalui Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa, dapat memperlancar dan mempercepat telekomunikasi dalam negeri.
Satelit palapa
termasuk satelit geostasioner, artinya kecepatan orbit satelit sama
dengan kecepatan rotasi bumi. Akibatnya satelit tersebut selalu mengarah ke
tempat yang sama di permukaan bumi.
Satelit komunikasi ada 2 macam, yaitu
satelit pemantul berfungsi untuk reflektor sinyal gelombang mikro dari stasiun pemancar ke bumi, dan
satelit pengulang berfungsi memperkuat serta memantulkan ulang sinyal yang diterima.
Satelit ini memiliki alat pemancar
ulang yang disebut transponder.
b.
Satelit Cuaca / Meteorologi
Fenomena tentang cuaca difoto
oleh satelit cuaca kemudian dikirim ke stasiun penerima di bumi. Para ahli
cuaca dapat memperkirakan cuaca di suatu daerah, sehingga dapat membantu
kegiatan penerbangan, pelayaran dan pertanian.
c.
Satelit Sumber Daya Alam
Satelit ini digunakan untuk
mengumpulkan data sumber daya alam di permukaan dan perut bumi.
d.
Satelit Geodesi
Satelit ini dipakai untuk
mendapatkan informasi tentang medan gravitasi dan untuk pemetaan di bumi.
e.
Satelit Navigasi
Satelit ini digunakan untuk
kepentingan di bidang pelayaran dan penerbangan.
1.
Perhatikan pernyataan
berikut!
(1) Adanya gerak semu tahunan matahari (rev)
(2) Gerak semu harian matahari dari timur ke
barat (rot)
(3) Terjadinya pergantian siang dengan malam (rot)
(4) Adanya perbedaan waktu di daerah bujur
bumi berbeda
(5) Terjadinya perbedaan musim (rev)
Yang merupakan akibat rotasi bumi adalah . . . .
A. (1), (2), (3)
B. (2), (3), (4)
C. (2), (4), (5)
D. (3), (4), (5)
2.
Perhatikan
pernyataan berikut!
(1) Gerak semu harian matahari (rot)
(2) Penggembungan di katulistiwa dan pepat di
kutub (rot)
(3) Perbedaan lama waktu siang dengan malam di
khatulistiwa (rev)
(4) Adanya perbedaan waktu di tempat yang berbeda (rot)
(5) Perubahan rasi bintang yang tampak dari
bumi (rev)
Yang merupakan akibat rotasi bumi adalah . . . .
A. (1), (2), (5)
B. (1), (2), (4)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (3), (5)
3.
Pernyataan
berikut ini yang disebabkan oleh revolusi bumi kecuali ...
A. pergantian musim
B. gerak semu harian matahari
C. perubahan rasi bintang
D. pananggalan kalender masehi
4.
Perhatikan fenomena alam berikut!
(1) Terjadinya perubahan musim (rev)
(2) Pergantian siang dengan malam (rot)
(3) Perubahan rasi bintang yang tampak di
langit (rev)
(4) Perbedaan lamanya siang dengan malam (rev)
(5) Gerak benda langit dari timur ke barat (rot)
Fenomena alam yang disebabkan oleh revolusi bumi adalah . . . .
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (1), (3), (4)
D. (3), (4), (5)
5.
Perhatikan beberapa peristiwa alam berikut!
(1) Terjadinya siang dengan malam (rot)
(2) Perbedaan lamanya siang dengan malam (rev)
(3) Pergantian musim (rev)
(4) Perbedaan waktu di bagian bumi berbeda (rot)
(5) Gerak semu tahunan matahari (rev)
Peristiwa alam akibat gerak revolusi bumi ditunjukkan nomor . . . .
A. (1), (2), (3)
B. (1), (3), (5)
C. (1), (4), (5)
D. (2), (3), (5)
6. Gambar berikut menunjukkan perbedaan bagian bumi yang terkena cahaya matahari pada
periode-periode tertentu.
Pada saat
bumi berada pada posisi nomor 2, pernyataan yang tepat di belahan bumi utara
dan selatan adalah ....
A.
belahan
bumi utara dan selatan mengalami siang dan malam yang sama lamanya
B.
belahan
bumi selatan sedang mengalami musim dingin sementara belahan bumi utara
mengalami musim panas
C.
belahan
bumi utara mengalami malam lebih panjang dari pada siangnya dan belahan bumi
selatan waktu malam sama dengan waktu siang
D. belahan bumi
selatan mengalami waktu siang lebih lama dibandingkan dengan malamnya dan
belahan bumi utara waktu malam lebih lama dibanding siangnya
7.
Perhatikan data-data berikut.
(1) Makin
jauh jaraknya dari Matahari, kala revolusinya makin besar.
(2)
Memancarkan cahayanya sendiri.
(3)
Periode rotasinya sama dengan periode revolusinya.
(4) Tidak
memiliki atmosfer.
Bulan
adalah benda langit yg terdekat dengan Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi.
Ciri-ciri
Bulan ditunjukkan oleh nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
8.
Perhatikan gambar!
Kedudukan matahari, bumi, dan bulan yang
memungkinkan terjadinya gerhana bulan dan matahari saat bulan berada pada posisi .
. . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
9.
Perhatikan gambar posisi matahari (M) bumi
(B), dan bulan (b)!
Dari gambar di samping, posisi
bulan pada saat terjadi gerhana bulan total
ditunjukkan oleh nomor . . ..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
10.
Pernyataan berikut yang menunjukan peristiwa terjadinya gerhana matahari total
yaitu ...
A. bumi memasuki daerah umbra bulan
B. bulan memasuki daerah umbra bumi
C. bumi terletak diantara bulan dan matahari
D. matahari memasuki umbra bulan
11. Perhatikan gambar posisi matahari (M) bumi (B), dan bulan (b)!
Gambar di samping menunjukkan proses terjadinya .
. . .
A. gerhana bulan sebagian
B. gerhana matahari total
C. gerhana matahari sebagian
D. gerhana matahari cincin
12.
Perhatikan gambar posisi matahari (M) bumi
(B), dan bulan (b)!
Pada gambar di samping, orang yang tinggal di daerah nomor 3 akan melihat
....
A. gerhana bulan sebagian
B. gerhana matahari total
C. gerhana matahari sebagian
D. gerhana matahari cincin
13.
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Hanya terjadi pada saat bulan purnama
(2) Cahaya matahari yang menuju ke bumi
terhalang oleh bulan
(3) Bulan memasuki daerah bayangan gelap bumi
(4) Posisi matahari, bulan dan bumi terletak
pada garis lurus
Pernyataan yang
memungkinkan terjadinya gerhana bulan adalah
nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
14. Perhaikan pernyataan berikut!
(1)
Ketika matahari, bulan, dan
bumi terletak pada satu garis lurus, maka di permukaan bumi tertentu mengalami
gerhana matahari.
(2)
Ketika matahari, bumi, dan
bulan terletak pada satu garis luruh, maka di permukaan bumi tertentu mengalami
gerhana matahari.
(3)
Ketika matahari, bumi, dan
bulan terletak pada satu garis lurus, maka di permukaan bumi tertentu mengalami
gerhana bulan.
(4)
Ketika matahari, bulan, dan
bumi terletak pada satu garis lurus, maka di permukaan bumi tertentu mengalami
gerhana bulan.
Pernyataan tentang gerhana matahari dan
gerhana bulan yang tepat ditunjukkan pada nomor
….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
15. Perhatikan gambar berikut!
Posisi Matahari, Bumi, dan Bulan dan pengaruh gaya
gravitasinya terhadap pasang surut air laut dipermukaan bumi yang tepat adalah
… .
A.
(1) dan (2)
B.
(1) dan (4)
C.
(2) dan (3)
D. (3) dan (4)
16. Perhatikan gambar!
Posisi bulan yang menyebabkan pasang air laut terbesar dan pasang air laut terkecil
di bumi adalah . . . .
A ( 1 ), ( 3 ) dan ( 2
) dan ( 4 )
B ( 1 ), ( 2 ) dan ( 3 ) dan ( 4 )
C ( 2 ), ( 4 ) dan ( 1 ) dan ( 3 )
D ( 1 ), ( 4 ) dan ( 2 ) dan ( 3 )
17.
Faktor berikut ini yang menjadi penyebab terjadinya pasang surut air laut yaitu
...
A.
revolusi bumi
B.
gravitasi bulan
C.
gravitasi matahari
D.
gravitasi bulan dan
matahari
18.
Ketika posisi bulan
tegak lurus dengan bumi maka akan terjadi ...
A.
pasang perbani
B.
pasang maksimum
C.
gerhana matahari
D.
gerhana bulan
0 Response to "Bumi dan Satelitnya, Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment