Pewarisan Sifat Pada Manusia dan Kelainan Sifat yang Diturunkan
Pewarisan Sifat Pada Manusia dan Kelainan Sifat yang
Diturunkan
Pewarisan sifat pada manusia dapat
memengaruhi bentuk fisik. Selain itu, pewarisan sifat pada manusia juga
berdampak pada menurunnya suatu penyakit cacat kepada keturunannya.
Pewarisan sifat pada manusia ditentukan
oleh gen dan kromosom yang
dimiliki oleh individu yang melakukan persilangan.
A.
pewarisan sifat pada manusia
1.
Warna Kulit
Model Pewarisan Warna Kulit pada Manusia. Warna kulit juga dikode oleh banyak gen. Namun dapat kita sederhanakan menjadi tiga gen. Misalnya tiga gen tersebut yaitu gen A, B, C yang mengkode pembentukan pigmen kulit yaitu melanin sehingga kulit menjadi gelap. Variasi atau alternatif gen lain pada kulit (alela) yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC akan memiliki kulit sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen aabbcc akan memiliki kulit sangat terang.
2.
Bentuk Pertumbuhan Rambut pada
Dahi
Ada rambut yang tumbuh
melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf “V” atau yang dikenal dengan widow’s
peak. Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” dikontrol oleh gen W (diambil dari
widow’s peak). Gen W ini bersifat dominan, orang yang memiliki pertumbuhan
rambut pada dahi memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww (heterozigot),
sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti huruf “V” memiliki
genotip homozigot resesif (ww).
3.
Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Seperti yang telah dipaparkan
sebelumnya tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu
gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping
telinga melekat. Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotip GG atau
Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang
memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.
4.
Bentuk Rambut
Bentuk rambut juga dikode oleh
gen. Ada dua versi gen yang mengendalikan tipe rambut, gen C (dominan) mengkode
rambut keriting, dan gen s (resesif) mengkode rambut lurus. Bentuk rambut merupakan
kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika kamu
memiliki salah satu dari kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), kamu akan
mendapat campuran dari keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs).
Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotif CC, orang yang
memiliki rambut berombak memiliki genotif Cs, dan yang memiliki rambut lurus
memiliki genotip ss.
5.
Penentuan Golongan Darah
Golongan darah ditentukan
oleh alel yang berada pada lokus tunggal, yaitu lokus imunoglobin (I). Gen
tersebut memiliki tiga alel berbeda, IA,
IB, dan IO.
Alel IA dan IB bersifat
kodominan, sehingga kombinasi keduanya akan menghasilkan golongan darah
AB.Sementara itu, alel IO bersifat
resesif, baik terhadap IA maupun
IB. Berikut tabel hubungan antara genotip dan
fenotip golongan darah manusia.
Albino merupakan kelainan yang
disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin. Orang yang
menderita kelainan ini pada umumnya akan mengalami fotofobia atau takut cahaya.
Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tidak
adanya pigmen kulit membuat penderita lebih rentan terserang kanker kulit dan
kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar matahari.
Gen penyebab kelainan ini bersifat
resesif (gen a). Orang yang menderita kelainan ini memiliki genotip homozigot
resesif (aa), sedangkan orang yang normal memiliki genotip homozigot dominan
(AA) sedangkan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotip heterozigot
(Aa).
2.
Buta Warna
Buta warna adalah kelainan
seseorang yang tidak dapat membedakan beberapa warna dengan baik, biasanya
antara merah, oranye, biru, dan hijau. Penyakit buta warna diakibatkan gen yang
berada pada kromoson kelamin X. Seorang perempuan akan menderita buta warna
jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb),
namun jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcbX)
maka perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna tanpa
menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung gen buta warna
maka akan langsung menderita buta warna (Xcb Y).
Susunan genotip
orang normal dan buta warna dapat dituliskan sebagai berikut.
XY = laki-laki normal
XcbY = laki-laki buta warna
XX = wanita normal
XcbX = wanita normal pembawa sifat buta warna (carrier)
XcbXcb = wanita buta warna
3.
Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan di mana
darah sulit untuk menggumpal saat terjadi luka pada bagian tubuh tertentu yang
disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah dalam tubuh seseorang.
Saat penderita hemofilia mengalami luka disertai pecahnya pembuluh darah, maka
darah akan terus mengalir keluar dan sukar membeku sehingga penderita dapat
mengalami kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian. Gen hemofilia
terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan lambang Xh (huruf
X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai penanda gen hemofilia). Jika
wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia (memiliki
genotip XhX) maka ia akan menjadi pembawa (carrier) kelainan hemofilia.
Wanita dengan kedua kromosom X mengandung gen hemofilia (memiliki genotip XhXh)
akan langsung meninggal (letal) pada saat dilahirkan. Orang laki-laki memiliki
satu kromosom X saja, sehingga orang laki-laki yang menderita hemofi lia adalah
laki-laki yang memiliki kromosom X yang mengandung gen hemofilia (XhY).
Dengan demikian, susunan genotip pada orang normal dan hemofilia dapat
dituliskan sebagai berikut.
XX =
wanita normal
XhXh = wanita hemofilia
letal (menyebabkan kematian sebelum lahir)
XhX =
wanita normal pembawa sifat hemofilia (carrier)
XY = pria normal
XhY =
pria hemofilia
Penderita hemofilia lebih
sering didapati pada laki – laki. Kondisi ini dikarenakan hemofilia diwariskan
melalui mutasi genetik pada kromosom X dari ibu. Sorang laki – laki yang mendapat
sifat hemofilia dari ibu akan langsung mengalamli hemofilia. Sedangkan seorang
perempuan yang mendapat sifat hemofilia belum tentu memiliki hemofilia. Namun,
seorang perempuan dengan sifat hemofilia mungkin menjadi pembawa sifat
(carrier).
Kasus hemofilia jarang ditemui pada perempuan,
biasanya perempuan hanya menjadi pembawa gen hemofilia melalui kromosom X.
Perempuan yang memiliki gen hemofilia di salah satu kromosom X tidak akan
menderita penyakit hemofilia. Gen hemofilia bersifat resesif, satu kromosom X
pada perempuan carrier dapat mencukupi pembentukan faktor pembekuan darah.
Diagram persilangan di atas menunjukkan bagaimana hemofilia diturunkan dari orang tua yang normal namun ibu membawa gen resesif karier pencetus hemofilia. Perempuan yang homozigot resesif untuk gen ini merupakan penderita (XhXh) sedangkan perempuan yang heterozigot (XhX) pembekuan darahnya normal. Seorang laki-laki penderita hanya memiliki satu gen resesif (XhY) saja karena dia hanya memiliki satu kromosom X. Inilah sebabnya mengapa penderita penyakit yang diakibatkan oleh gen tertaut seks lebih banyak diderita oleh laki-laki.
4.
Kanker
Setiap sel akan mengalami
pembelahan. Pembelahan secara normal merupakan suatu proses yang disusun dan
dilakukan secara hati-hati serta dikontrol oleh berbagai gen. Kanker sebenarnya
merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang terus membelah diluar
kendali. Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau
kerusakan pada gen pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat disebabkan oleh
sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus.
Sebenar-nya, mutasi yang terjadi pada satu gen saja sebenarnya tidak cukup
untuk menghasilkan sel tumor. Hal ini disebabkan tubuh memiliki mekanisme
perbaikan gen yang rusak. Namun, sejalan dengan bertambahnya waktu jika semakin
banyak mutasi yang terjadi, maka mutasi tersebut akan terakumulasi menjadi
banyak dan menyebabkan gen pengontrol pembelahan rusak akibatnya sel-sel membelah
tanpa henti. Jika sel tumor ini tidak segera diatasi maka sel-sel tumor dapat
terus berkembang dan mampu untuk menyebar ke seluruh tubuh membentuk berbagai
jenis kanker, misalnya kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker
prostat.
Pak asmadi suka IU ya saingannya banyak lho pak
ReplyDelete