Siap OSN (KSN) IPA SMP TAHUN 2023 : Kalor dan Perubahan Zat
C. KALOR DAN PERUBAHAN PADA ZAT
Kalor
merupakan salah satu bentuk energi yakni energi panas. Satuan kalor dalam satuan Sistem Internasional (SI)
atau MKS adalah : joule atau disingkat dengan
huruf : J. Sedangkan satuan kalor dalam sistem c.g.s adalah: erg.
Dalam bidang teknologi pangan, kedokteran, atau untuk keperluan praktis
yang lain, satuan kalor sering dinyatakan dalam satuan: kalori, atau:
kilokalori, dimana 1 kilokalori = 1000 kalori
Hubungan antara satuan kalor dalam: joule, dengan
satuan kalor dalam: kalori, sering dinamakan dengan TARA KALOR MEKANIK.
Hubungan tersebut adalah:
1 joule = 0,24 kalori (pembulatan)
1 kalori = 4,2 joule (pembulatan)
Dalam sistem British (Inggris), satuan kalor sering dinyatakan dalam: BTU
(British Thermal Unit)
Kalor dan Perubahan
Wujud Zat
Pada saat terjadi perubahan wujud melebur (padat ke cair) dan menguap (cair ke gas) suhu zat tetap, meskipun zat menyerap
kalor. Kalor yang diserap
tersebut tidak digunakan untuk kenaikan suhu zat, tetapi digunakan untuk mengubah
wujud zat tersebut.
Demikian juga pada saat terjadi perubahan wujud membeku (cair
ke padat) dan mengembun (gas ke cair)
suhu zat tetap, meskipun zat melepas
kalor.
Kalor yang diserap ataupun yang dilepas pada saat terjadi perubahan wujud
bergantung pada:
·
jenis zat atau jenis bahan atau lebih tepatnya kalor latent ( l
)
·
massa zat ( m )
Kalor yang diserap atau dilepas saat terjadi
perubahan wujud dapat dinyatakan: Q = ml
Q : Quantity of heat (J)
m : mass (kg)
l : latent of heat (J/kg)
Lambang Besaran |
Nama Besaran |
Satuan sistem SI (MKS) |
Satuan Teknis (praktis) |
|
Q |
kalor (energi) |
joule (J) |
kilokalori (kkal) |
kalori (kal) |
m |
massa |
kg |
kg |
g |
l |
kalor latent |
J/kg |
kkal/kg |
kal/g |
Kalor latent : kalor yang diserap / dilepas oleh setiap satuan massa zat ketika zat
sedang mengalami perubahan wujud pada tekanan tetap.
Kalor latent peleburan sering disebut dengan
istilah kalor lebur.
Kalor latent pembekuan sering disebut dengan
istilah kalor beku.
Kalor latent penguapan sering disebut dengan
istilah kalor uap atau kalor didih
Kalor latent pengembunan sering disebut dengan
istilah kalor embun.
(Kalor lebur / kalor beku) dengan notasi lF
(freeze latent of heat) adalah kalor
yang (diserap / dilepas) oleh setiap
satuan massa zat ketika zat tersebut sedang (melebur / membeku) pada suhu (titik leburnya / titik bekunya)
Kalor lebur = kalor beku
(Kalor uap atau kalor didih / kalor embun)
dengan notasi lV (vapor latent of heat) adalah kalor yang
(diserap / dilepas) oleh setiap
satuan massa zat ketika zat tersebut sedang (menguap / mengembun) pada suhu (titik uapnya atau titik didihnya / titik embunnya)
Kalor uap atau kalor didih = kalor embun
Catatan: mendidih adalah penguapan yang terjadi pada seluruh bagian zat
cair.
Kalor dan Perubahan
Suhu Zat
Zat dapat mengalami perubahan suhu ketika menyerap kalor atau melepas kalor (asal tidak
sedang dalam fase perbahan wujud) .
Jika suhu zat naik maka zat menyerap kalor , sebaliknya
jika suhu zat turun, maka zat melepas
kalor.
Kalor yang diserap atau yang dilepas ketika
terjadi perubahan suhu bergantung pada :
·
jenis zat atau tepatnya kalor jenis zat ( c )
·
massa zat ( m )
· perubahan suhu zat (ΔT)
Kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu zat ketika terjadi perubahan
suhu dapat dirumuskan :
Kalor jenis ( c ) suatu zat adalah banyaknya kalor yang (diperlukan / dilepaskan) oleh satu satuan massa zat agar suhunya ( naik / turun ) sebesar 1oC
Diagram suhu terhadap kalor
Kapasitas
Kalor ( C ) : banyaknya kalor yang (diperlukan / dilepaskan)
oleh zat agar suhunya ( naik /
turun ) sebesar 1oC
Azas Black (Hukum Kekekalan
Energi pada Kalor)
Jika zat yang suhunya lebih rendah dicampur dengan zat yang suhunya
lebih tinggi maka akan terjadi pertukaran kalor, sampai terjadi kesetimbangan termal.
Zat yang suhunya
lebih rendah akan menyerap kalor sehingga mengalami kenaikan suhu sampai mencapai suhu
kesetimbangan termalnya.
Zat yang suhunya
lebih tinggi akan melepas kalor sehingga mengalami penurunan suhu sampai mencapai suhu kesetimbangan termalnya.
Jumlah kalor yang diserap = Jumlah kalor yang
dilepas
Ungkapan di atas dikenal sebagai AZAS BLACK atau hukum kekekalan energi pada saat terjadi
pertukaran kalor.
Grafik antara Kalor terhadap
Perubahan Suhu Zat
Jika suatu zat dipanaskan, maka grafik antara kalor yang diterima (
sebanding dengan waktu atau lamanya pemanasan) terhadap suhunya dapat
digambarkan sebagai berikut.
1.
Berikut ini adalah
kelompok perubahan wujud yang membebaskan kalor.
A. membeku, mengembun, menyublim
B. mencair, menguap, mengembun
C. mencair, menguap, menghablur
D. membeku, menguap, menyublim
2.
Plastik kemasan air mineral langsung meleleh ketika dibakar dalam keadaan kosong,
tetapi kemasan itu tidak langsung melelh ketika dibakar dalam keadaan berisi
air. Hal terakhir
ini terjadi karena … .
A. panas jenis air
lebih tinggi dari kalor jenis kemasan
B. titik lebur air
lebih tinggi dari titik didih air
C.
panas diserap langsung dan hanya
oleh air yang berada dalam kemasan
D.
panas yang diserap air dalam
kemasan lebih banyak dari kalor yang diserap kemasan
3.
Kalor jenis air 1 kalori/gram°C, dan kalor jenis
es 0,5 kalori/gram°C dan kalor lebur es adalah 80 kalori/gram. Jumlah
kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 100 gram es yang bersuhu -5°C menjadi 100 gram air yang bersuhu 25°C pada tekanan 1 atm, adalah … .
A. 2525 kalori
B. 8025 kalori
C. 10500 kalori
D. 10525 kalori
4.
Yang tidak termasuk
proses isothermal adalah … .
A. masakan dihangatkan
B. air membeku
C.
kapur barus menyublim
D.
uap
mengembun
5.
Suhu didih air di pegunungan dibandingkan dengan suhu didih air di daerah
pantai adalah … .
A. lebih tinggi
B. sama
C. lebih rendah
D. bergantung pada jumlahnya
6.
Puncak gunung yang sangat tinggi selalu ditutupi salju, walaupun di daerah
tropis. Hal ini
disebabkan oleh … .
A.
suhu udara yang sangat rendah
B.
kelembaban udara yang tinggi
C.
kerapatan udara yang tinggi
D.
tekanan
udara yang rendah
7.
Es bertemperatur
-10°C bermassa 10 kg dipanaskan hingga
mencair bagiannya. Jika kalor lebur es
336000 J/kg, kalor jenis es 2100 J/kg°C, kalor jenis air 4200 J/kg°C, banyak kalor yang diperlukan untuk proses tersebut adalah … .
A.
854 kJ
B.
1240
kJ
C.
2450 kJ
D.
2680
kJ
8.
Ardi menghangatkan segelas susu (200 g) bertemperatur 5°C menggunakan gelombang mikro.
Diperlukan waktu 2 menit untuk menaikkan temperatur susu dan gelas hingga 45°C. Daya alat yang digunakan adalah
1000 W dan massa gelas adalah 100 g. Jika kalor jenis susu adalah 4200 Jkg-1C-1
dan dianggap semua energi listrik diserap oleh gelas dan susu, maka kalor jenis
gelas adalah . .
. Jkg-1C-1
9.
Zat A dan zat B mempunyai massa yang
sama dipanaskan dengan alat pemanas yang sama pula. Dalam waktu yang sama
perubahan suhu kedua zat itu seperti terlukis gambar di samping.
Dari grafik itu dapat disimpulkan bahwa . . . .
A. massa jenis A > massa
jenis B
B. massa jenis A <
massa jenis B
C. kalor jenis A >
kalor jenis B
D. kalor jenis A <
kalor jenis B
Perhatikan
grafik berikut ini
10.
Jika massa es 500 gr disimpan di udara terbuka hingga es mencair seluruhnya. dengan kalor lebur es 340.000 J/kg. kalor
jenis es 2.100 J/kg°C.
kalor jenis air 4.200 J/kg°C.
Maka
kalor yang diperlukan untuk proses tersebut adalah … .
A.
243,5 kJ
B.
273,5 kJ
C.
170 kJ
D.
300
kJ
11.
Satu gram es dan 1 cc air dimasukkan ke
dalam wadah yang terisolasi sempurna secara termal. Hasil campuran itu adalah …
.
A. air dan es yang jumlahnya tidak dapat ditentukan
B.
Air sedikit lebih banyak dari es
C.
0,5 gram es dan 1,5 cc air
D.
1 gram es dan 1,5 cc air
12. Pada temperatur ruangan 0°C dan tekanan
udara 1 atm, 10 gram es dimasukkan ke dalam 10 gram air di dalam suatu wadah.
Jika temperatur ruangan dan tekanan udara dijaga tetap, maka pada akhirnya yang
didapatkan di dalam wadah adalah … .
A.
10 gram es dan 10 gram air
B.
20 gram air
C.
20 gram es
D.
5
gram es dan 15 gram air
13. Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut!
Air sebanyak 2 kg bersuhu 60°C akan diuapkan.
Jika kalor uap air 2,27x106 J/kg, kalor jenis air 4.200 J/kg°C dan tekanan udara 76 cmHg, maka kalor yang
diperlukan untuk proses B-C adalah … .
A.
336 kilojoule
B.
4876 kilojoule
C.
4540 kilojoule
D.
5212
kilojoule
14.
Kalor lebur air adalah 80 kal/gram.ini berarti … .
A. dibutuhkan 80 kalori untuk menaikkan temperatur 1 gram
air sebesar 1 derajat
B. dibutuhkan 80 kalori untuk mengubah 1 gram air menjadi
uap seluruhnya
C.
dibutuhkan 80 kalori untuk mempertahankan
temperatur 1 gram air
D.
dibutuhkan 80 kalori untuk mengubah 1 gram
es menjadi air seluruhnya
15.
Berapa suhu akhir campuran jika 50 gram air
bersuhu 0°C ditambahkan ke 100 gram air bersuhu 90°C?
A.
15°C
B.
45°C
C.
60°C
D.
75°C
16.
Sejumlah 200 g air bertemperatur 80°C dimasukkan ke dalam
sebuah tabung yang terbuat dari tembaga bermassa 400 g. Diketahui panas jenis
air dan tembaga berturut-turut adalah 4,2 joule/g°C dan 0,4 joule/g°C. Jika temperatur
tembaga mula-mula adalah 20°C, maka temperatur akhir adalah … .
A.
70,4°C
B.
64°C
C.
60,4°C
D.
60°C
17.
Berikut ini adalah grafik temperatur
sejumlah air terhadap jumlah kalor yang diterima
Wujud benda pada selang antara A dan B adalah . . . .
A. padat
B. padat dan cair
C.
cair
D.
cair dan gas
18. Berikut ini beberapa pernyataan mengenai kalor dan suhu zat pada saat membeku.
1.
Selama suatu zat membeku, zat itu
melepaskan kalor dan suhunya turun
2.
Selama suatu zat membeku, zat itu
melepaskan kalor dan suhunya tetap
3.
Selama suatu zat membeku, suhu zat tersebut
tetap
4.
Selama suatu zat membeku, zat tersebut
melepaskan kalor
Pernyataan
yang salah adalah … .
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
19.
Diketahui kalor jenis suatu campuran besi adalah 480 J/kg°C. Besar energi yang
diperlukan untuk memanaskan 0,5 kg besi dari 20°C hingga 70°C sama besar dengan
energi yang diperlukan untuk memanaskan air (kalor jenis yang dipanaskan adalah
… .
20.
Pada proses pemanasan 200 g es bertemperatur -10°C berubah menjadi air
bertemperatur 10°C. Diketahui panas jenis es, kalor lebur es, panas jenis
air berturut-turut adalah Ces = 0,5 kal/g°C, Les = 80
kal/g dan Cair = 1 kal/g°C. Grafik berikut yang sesuai dengan proses tersebut
adalah … .
21.
Apabila pada tekanan
udara 1 atm 10 gram es dengan suhu 0°C dicampur dengan 20 gram air dengan suhu 0°C, maka pada akhirnya
akan diperoleh … .
A.
suhu campuran 0°C, 10 gram es dan 20 gram air
B.
suhu campuran 0°C, 30 gram air
C.
suhu campuran 0°C, 30 gram es
D.
suhu campuran > 0°C, 10 gram es dan 20 gram air
22.
Sebuah bola terbuat
dari aluminium bertemperatur 80°C dimasukkan ke dalam wadah berisi 100 g air bertemperatur
25°C. Sebuah bola lain terbuat dari tembaga dengan massa dan temperatur mula-mula sama dengan bola aluminium,
dimasukkan ke dalam wadah lain berisi 100 g air bertemperatur 25°C. Jika diketahui
panas jenis aluminium dan panas jenis tembaga berturut-turut adalah 0,22 kal/g°C dan 0,093 kal/g°C, maka pernyataan
berikut ini yang benar adalah … .
A.
tembaga lebih cepat dingin dari pada
aluminium
B.
aluminium lebih cepat dingin dari pada
tembaga
C.
aluminium dan tembaga mendingin sama cepat.
D.
air panas lebih cepat dingin dari pada
aluminium dan tembaga
23. Sebuah kubus logam yang
masanya 200 gram memiliki kalor jenis 0,8 kal gr-1 K-1.
Kubus itu dimasukkan ke dalam 0,16 liter air yang bersuhu 30°C. Setelah keseimbangan termal tercapai, kubus
dikeluarkan dan langsung dimasukkan ke dalam 0,16 liter air yang bersuhu 0°C, sehingga pada
akhirnya dicapai keseimbangan termal pada suhu 30°C. Suhu awal kubus adalah … .
A.
120°C
B.
100°C
C.
90°C
D.
70°C
24. Jika sebongkah es diletakkan di suatu
bagian, maka pada bagian itu es akan mencair. Hal ini menunjukkan
bahwa … .
A.
pada tekanan udara yang
lebih tinggi, titik lebur es lebih rendah
B.
pada tekanan udara yang
lebih tinggi, titik lebur es lebih tinggi
C.
jika ditekan suhu es
meningkat sehingga mencair
D. tekanan merupakan salah satu bentuk kalor
25.
Perhatikan gambar grafik!
Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/g°C,
kalor lebur es adalah 80 kal/g dan kalor jenis air adalah 1 kal/g°C serta massa awal es adalah 100 gram, maka jumlah kalor yang diperlukan
pada proses A-D adalah … .
26.
Suatu zat A dan B dipanasi dengan jumlah kalor yang sama, kenaikan suhu A lebih
besar daripada kenaikan suhu B. Ini berarti ….
A.
kalor jenis A lebih besar daripada kalor jenis B
B.
kalor jenis A lebih kecil daripada kalor jenis B
C. kapasitas kalor A lebih besar daripada kapasitas
kalor B
D. kapasitas kalor A lebih kecil daripada kapasitas
kalor B
27.
Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh bebas dari ketinggian 3 meter terhadap
lantai ( g = 10 m/s2).
Bila benda menumbuk lantai dengan tidak lenting maka kalor yang timbul pada
tumbukan itu mendekati ….
A. 36 kalori
B. 625 kalori
C. 125 kalori
D. 630 kalori
28.
Air sebanyak X gram dan bersuhu
42oC dicampur dengan Y gram es bersuhu – 4oC. Setelah diaduk dan tersajdi kesetimbangan termal
ternyata masih tersisa 50% es. Jika kalor lebur es 80 kalori per gram, kalor
jenis es 0,5 kalori kal/goC, kalor jenis air 1 kal/goC,
dan pertukaran kalor hanya terjadi diantara keduanya, maka perbandingan X dan Y
adalah ….
A.
1 : 2
B.
2 : 3
C.
1 : 1
D.
2 : 1
29. Penguapan air dapat
dipercepat dengan cara … .
A. memperlebar
permukaan air, memperkecil tekanan udara di atas permukaan air. dan menambah
kelembaban udara di atas permukaan air
B. memperlebar
permukaan air, memperkecil tekanan udara di atas permukaan air. dan mengurani
kelembaban udara di atas permukaan air
C. memperlebar
permukaan air, memperbesar tekanan udara di atas permukaan air. dan menambah
kelembaban udara di atas permukaan air
D.
memperlebar permukaan air, memperbesar tekanan
udara di atas permukaan air. dan mengurani kelembaban udara di atas permukaan
air
30. 100 gram air yang kalor jenisnya 4200 joue/gram°C, suhunya naik dari 30°C menjadi 50°C setelah dipanaskan oleh
heater selama 1 menit. Jika pada heater tertera daya 200W, maka
efisiensi heater tersebut adalah … .
A.
60%
B.
70%
C.
80%
D.
90%
31. Jika 40 g es dari suhu -10°C ingin diubah menjadi
uap dengan suhu 110°C dibutuhkan energi sebesar … . (gunakan kalor jenis air 0,5 kal/g°C, kalor lebur es 80 kal/g, kalor jenis air 1 kal/g°C, kalor penguapan air 542 kal/g, dan kalor jenis uap air 0,48 kal/g°C)
A. 13,3 kkal
B. 24,5 kkal
C. 29,3 kkal
D. 36,7 kkal
32.
Zat cair bersuhu 20°C dan titik didihnya 120°C dipanaskan melampaui
titik didihnya.
Jika kalor jenis zat cair tersebut 3000 J/kg°C, maka kalor uapnya adalah … .
A.
6,67 x 107kJ/kg
B.
1,50 x 107kJ/kg
C.
7,50 x 107kJ/kg
D.
3,00 x 107kJ/kg
33. Seorang siswa ingin membuat teh dingin dengancara memasukkan bongkahan es bermassa 100 gram bersuhu -100C kedalam gelas bermassa 200 gram yang terisi 300 gram air
teh bersuhu 300C. Jika kalor jenis es bernilai 0,5 kal/g 0C, kalor jenis air 1 kal/g 0C, kapasitas kalor gelas
100
kal/
0C dan kalor
lebur es
80
kal/g. Berapakah
suhu the
dingin yang dihasilkan saat kondisi campuran setimbang ?
A. 1,2 0C
B.
3,5 0C
C.
4,9 0C
D.
7,0 0C
34.
Peristiwa
air mendidih dalam bejana terjdi penguapan di … .
A. permukaan
air
B. bagian tengah air
C. seluruh bagian air
D. dasar
bejana
35.
Seratus gram air dipanaskan selama 20 detik dengan pemanas
listrik yang dayanya 210 W. Temperatur awal air 25°C . Jika efisiensi pemanas 0,7 dan kalor jenis air 1 kal/g°C makatemperatur
akhirnya adalah … .
A. 35°C
B. 32°C
C. 28°C
D. 27°C
36.
Cairan
sebanyak 50 gram dipanaskan dari 25°C sampai 50°C , menyerap kalor sebanyak kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 100 gram air dari 20°C sampai 40°C . Jika kalor jenis air 1 kal/g°C , maka kalor jenis cairan tersebut adalah … .
A.
2,4
kal/g°C
B.
2,1 kal/g°C
C.
1,8
kal/g°C
D.
1,6 kal/g°C
37. Ada dua buah wadah dari plastik, yang satu diisi air
dan yang lain kosong. Jika bagian bawah kedua wadah plastik itu dipanaskan
secara sama, maka wadah kosong langsung meleleh dan berlubang, sedangkan wadah
yang berisi air tidak melelh dan tidak berlubang selama berisi air. Peristiwa itu
terjadi karena … .
A.
pada wadah kosong,
kalor digunakan hanya untuk meleburkan plastik
B. pada wadah berisi
air, kalor diserap hanya untuk menaikkan suhu air
C.
titik lebur plastik
lebih rendah dari titik didih air
D. titik lebur plastik tinggi rendah dari titik didih
air
38. Es bersuhu -4°C dipanaskan hingga
menghasilkan 10 kg air bersuhu 0°C dan sebagian masih berbentuk es. Jika kalor yang
diberikan kepada es sebanyak 830 kkal, maka berapakah massa es mula-mula? (c = 0,5 kal/g°C, L = 80 kal/g)
A. 12,5 kg
B. 13,5 kg
C. 15,0 kg
D. 17,0 kg
39. Perhatikan grafik perubahan wujud air berikut ini.
Jumlah kalor yang diserap selama proses peleburan dan penguapan adalah … .
A. 428 kilokalori
B. 860 kilokalori
C. 1240 kilokalori
D.
1344
kilokalori
40. Tembaga bermassa 4 kg
dan temperatur 60°C menerima kalor sebesar 39000 J. Jika kalor
jenis tembaga 390 J kg-1°C -1, temperatur akhir tembaga adalah … .
A. 85°C
B. 80°C
C. 75°C
D. 70°C
41. Selama proses perubahan wujud suatu zat, maka … .
A. suhu zat itu tetap
B. tekanan zat itu
tetap
C.
suhu zat itu tetap
asalkan tekanannya tetap
D.
suhu zat itu tetap asalkan tekanannya berubah
42.
Jika sejumlah air membeku pada tekanan 1 atm menjadi sebongkah es, maka … .
A. volume es lebih
kecil dari volume air karena es lebih padat
B. volume es lebih
besar dari volume air karena massa jenis es lebih kecil dari massa jenis air
C. volume es lebih
kecil dari volume air karena sifat anomali air
D.
volume es lebih besar dari volume air karena
sifat anomali air
43.
Sebuah elemen pemanas 300 watt dimasukkan ke dalam air bersuhu 20°C, sehingga suhu air naik
menjadi 40°C dalam waktu 1 menit. Di dalam bejana lain terdapat air bersuhu 54°F. Jika suhu air dalam
bejana itu dinaikkan menjadi 99°F, maka elemen pemanas itu harus dimasukkan ke dalamnya
selama … .
A.
1,25 menit
B.
2,5 menit
C.
3,75 menit
D.
5 menit
44. Dalam sebuah bejana tertutup terdapat 7 gram air dan
5 gram es bersuhu 0°C pada tekanan 1
atm. Kalor jenis air 1 kal.g-1K-1 dan kalor lebur es 80
kal/g.Jika pada akhirnya isi bejana adalah 12 gram air bersuhu 20°C pada tekanan 1
atm, maka jumlah kalor yang telah diserap isi bejana adalah … .
A.
5040 J
B.
2688 J
C.
2100 J
D.
1680 J
45.
Es bermassa 350 gr dengan suhu mula-mula -10°C dipanaskan
dengan kalor sebanyak 107,55 kJ. Berapa banyak air yang terbentuk? (Les
= 334.103Jkg-1, Ces = 2.100 Jkg-1°C-1,
Cair = 4.200 J kg-1°C-1)
A. 230 gr
B. 270 gr
C. 300 gr
D. 340 gr
46. Es bermassa 100 gram dan temperaturnya -5°C dicampur dengan 200 gram air yang temperaturnya 30°C. Kalor jenis es 0,5 kal g-1 °C-1 dan kalor jenis air 1 kal g-1°C-1, kalor lebur es adalah 80 kal g-1.
Jika pertukaran kalor terjadi hanya antara es dan air, maka kondisi pada
keadaan akhir adalah … .
A. semua es melebur dan temperatur akhir adalah 0°C
B. semua es melebur dan temperatur akhir lebih dari 0°C
C.
sebagian es melebur dan temperatur akhir 0°C
D. sebagian es melebur dan temperatur akhir kurang dari 0°C
47.
Es yang massanya
50 gram dan suhunya -10°C dimasukkan ke
dalam 100 gram air yang bersuhu 40°C. Diketahui Cair
= 1 kal g-1°C-1, Les
= 80 kal g-1°C-1, Ces
= 0,5 kal g-1°C-1. Pada
keadaan akhir terdapat sisa es . . . gram.
48.
Sebuah seterika bertuliskan 450W/220V digunakan pada temperatur 25°C. Setelah 3 menit dinyalakan temperatur logam seterika menjadi 85°C. Dengan menganggap semua energi listrik diserap oleh logam seterika yang
massanya 300 g, berarti panas jenis logam tersebut adalah …
A.
4500 JK-1kg-1
B.
750 JK-1kg-1
C.
450 JK-1kg-1
D.
75
JK-1kg-1
49.
Akibat perbedaan absorbsi
dan emisi kalor oleh tanah dan air, maka di permukaan bumi terjadi perbedaan
arah aliran angin di siang dan malam hari. Di malam hari berhembus angin dari darat ke laut,
tetapi pada siang hari berhembus angin dari laut ke darat. Angin
laut di siang hari terjadi karena … .
A. tekanan udara di darat lebih rendah
karena suhu udara lebih tinggi
B. tekanan udara di darat tinggi rendah
karena suhu udara lebih tinggi
C. tekanan udara di darat lebih rendah
dan suhu udara di darat sama dengan suhu di laut
D.
tekanan
udara di darat lebih rendah dan suhu udara di darat sama dengan suhu di laut
0 Response to "Siap OSN (KSN) IPA SMP TAHUN 2023 : Kalor dan Perubahan Zat"
Post a Comment