Sumber Energi
Sumber
Energi
Manusia
memerlukan energi untuk beraktivitas. Tahukah kalian dari mana energi itu
berasal? Energi yang diperlukan manusia merupakan energi kimia yang didapatkan
dari makanan. Pada saat kita beraktivitas, semakin berat aktivitas kita tubuh
akan semakin panas. Hal ini menunjukkan tubuh kita melakukan proses pembakaran
untuk menghasilkan energi.
Lampu
menggunakan energi listrik yang kemudian diubah menjadi energi cahaya dan
panas. Mobil menggunakan energi kimia dari bahan bakar yang diubah menjadi
energi gerak. Dengan demikian, energi sangatlah penting keberadaanya bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang
energi, marilah kita pelajari materi pada bab ini dengan saksama.
A.
Pengertian
dan Sumber Energi
Dalam fisika, energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Ada beberapa
jenis energi yang umum kamu temukan di kehidupan sehari-hari.Kemampuan ini
diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan, Energi
merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi dapat diubah bentuknya (hukum kekekalan energi). Energi juga disebut tenaga. Satuan energi
menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan, satuan energi
lain seperti Erg, KWh dan kalori digunakan sesuai bidang tertentu. Konversi
satuan energi bisa dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2 Joule dan 1
joule=1 watt sekon. Energi sendiri bersifat fleksible, artinya dapat berubah
dan berpindah.
Secara umum, sumber energi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi
tak terbarukan.
1.
Sumber
energi terbarukan
Sumber energi terbarukan
adalah sumber energi yang dapat pulih secara alami. Artinya, sumber energi ini
apabila dikelola dengan baik, tidak akan habis dan dapat digunakan secara
terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini beberapa macam sumber
energi terbarukan.
a.
Air
Sumber
tenaga ini banyak terdapat di sekitar kita. Air selalu mengalir dari permukaan
tinggi ke rendah. Pergerakan alami karena gravitasi ini dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Indonesia sudah banyak memanfaatkannya, kok. Baik secara
sederhana berupa kincir air maupun dengan bangunan canggih berbentuk pembangkit
listrik tenaga listrik (PLTA).
b.
Biomassa
Biomassa adalah bahan bakar yang berasal dari
bahan-bahan organik. Bentuknya dapat berupa cairan, benda padat, atau gas.
Sumber energi ini berasal dari makhluk hidup hewani atau nabati, baik yang
masih hidup maupun yang sudah mati. Sumber energi ini dapat diperbarui karena
dapat ditanam lagi. Hanya saja kebanyakan bahan itu adalah bahan makanan.
Apabila terlalu banyak digunakan sebagai sumber energi dapat mengakibatkan
kelangkaan bahan makanan tersebut.
c.
Panas bumi
Panas bumi dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
pembangkit listrik. Energi yang dihasilkan dari pembangkit ini cukup besar.
Pembangkit listrik seperti ini biasanya berada di sekitar gunung berapi yang
masih aktif. Perlu biaya yang besar untuk membangun pembangkit listrik ini.
Gunung berapi di negara kita jumlahnya sangat banyak. Namun, belum semuanya
memiliki pembangkit listrik.
d.
Angin
Energi angin ada di seluruh dunia. Selama Bumi
berputar, akan selalu ada angin. Energi ini termasuk energi kinetik atau gerak.
Energi angin dikumpulkan dengan menggunakan kincir angin. Ribuan tahun yang
lalu, kincir angin sudah digunakan di Persia untuk menggiling bahan makanan.
Kincir angin juga digunakan di Belanda untuk menyalurkan air. Saat ini kincir
angin lebih banyak digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Keunggulannya
bebas polusi. Kelemahannya biaya pembuatan mahal. Angin yang bertiup pun tidak
selalu sama kekuatannya.
e.
Cahaya Matahari
Energi dari cahaya Matahari dapat diubah dengan
menggunakan panel khusus yang harus terkena sinar Matahari secara langsung.
Sinar Matahari di negara kita yang beriklim tropis ini dapat dimanfaatkan
dengan mengubahnya menjadi listrik. Sumber energi ini bebas polusi. Sumber
energi ini juga tergantung pada cahaya Matahari. Daya listrik yang didapat akan
lebih besar saat panas terik. Akan terjadi sebaliknya apabila langit tertutup
awan atau hujan.
f.
Gelombang laut
Energi gerak air laut dapat diubah menjadi energi
listrik. Caranya dengan memanfaatkan pasang surut dan gelombang air laut.
Turbin pembangkit listrik diletakkan di tempat yang dapat digerakkan oleh
gerakan alami air. Dari pergerakan ini kemudian diubah menjadi listrik. Alat
untuk membangkitkan listrik dari tenaga air laut ini harganya cukup mahal. Alat
ini juga tidak dapat diletakkan di sembarang laut. Hanya laut yang memiliki
ombak yang besar saja yang dapat menggunakannya.
2.
Sumber
energi tak terbarukan
Energi tak terbarukan
adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya
sampai jutaan tahun dan jumlahnya sangat terbatas. Dikatakan tak terbarukan
apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber
sejenis dengan jumlah sama memerlukan waktu jutaan tahun kemudian. Bahkan hal
ini pun belum bisa diprediksi ketergantikannya. Disamping waktu terbentuknya
yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar
sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu.
Berikut ini beberapa sumber energi yang tidak
terbarukan.
a.
Batubara
Energi batubara merupakan bentuk energi yang alami
dan datang langsung dari Bumi. Batubara adalah sumber alami yang penting untuk
menciptakan suatu energi dan awalnya dikembangkan dari tanaman dan kehidupan
vegetatif yang telah terkubur dalam kerak bumi selama jutaan tahun yang
lalu.Jika digunakan terlalu banyak, suatu hari kita akan kehabisan batubara.
Kelemahan terbesar dari energi jenis ini adalah bahwa itu bukan bahan bakar
bersih, batubara dapat menghasilkan sejumlah besar polutan dan gas rumah kaca.
b.
Minyak Bumi
Minyak bumi adalah campuran berbagai macam senyawa
hidrokarbon yang terdapat dalam lapisan batuan dan dapat diekstrak untuk
keperluan bahan bakar. Minyak bumi berasal dari bahan bakar fosil yang
terendapkan di dalam batuan sedimen. Bahan bakar fosil adalah sisa jasad renik,
mikroorganisme dan tumbuhan yang telah mati jutaan tahun yang lalu dan
mengendap di kedalaman bumi, sebelum masa dinosaurus menempati bumi. Proses
pembentukan minyak bumi inidipengaruhi oleh cuaca dan kondisi bumi yang
berubah-ubah.
c.
Gas Alam
Gas alam yang memiliki komponen dasar berupa metana
ini terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan yang
mengendap jauh di bawah kerak bumi.Gas alam adalah hidrokarbon dengan
pembakaran paling bersih yang menghasilkan sekitar setengah emisi karbon
dioksida (CO2) dan hanya sepersepuluh polutan udara batubara yang
dibakar untuk membangkitkan listrik.
d.
Nuklir
Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah
proses kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti
atom. Sudah berpuluh tahun manusia memanfaat potensi energi yang dihasilkan
dari reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium. Reaksi inti
menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus melepaskan neutron lain yang
konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya
B.
Makanan
Sebagai Sumber Energi
Makanan adalah sumber energi bagi
makhluk hidup. Selain untuk beraktivitas, makanan juga diperlukan untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan. Berbagai zat yang terkandung dalam makanan sangat
penting bagi makhluk hidup terutama manusia. Kandungan zat esensial dalam
makanan antara lain: karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai
sumber energi. Sementara itu mineral, vitamin, dan air tidak menghasilkan
energi.
1.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan
sumber energi utama bagi tubuh. Setiap molekul karbohidrat terdiri dari karbon,
hidrogen, dan oksigen. Satu gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kalori
(kal).Berdasarkan jenisnya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga, yaitu gula,
serat, dan pati. Gula disebut sebagai karbohidrat sederhana, contohnya
buah-buahan, madu, dan susu. Sedangkan serat dan pati disebut sebagai
karbohidrat kompleks.Pati banyak ditemukan dalam umbi-umbian, seperti kentang
dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.Serat, seperti selulosa, ditemukan
pada dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal,
kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik bagi
tubuh.melakukan berbagai kegiatan. .
2.
Protein
Protein dibutuhkan oleh
tubuh sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan, dan mengganti sel-sel tubuh
yang telah rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem
kekebalan tubuh).Protein merupakan sebuah molekul besar yang terdiri dari
sejumlah asam amino. Protein menyediakan energi rata-rata sebesar 5,7 kal/gram.
Protein dapat bersumber dari hewan (protein hewani) atau dari tumbuhan (protein
nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani, antara lain daging,
ikan, telur, susu, dan keju.Sedangkan bahan makanan yang banyak mengandung protein
nabati adalah kacang, kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-kacangan lainnya.
3.
Lemak
Lemak (disebut juga
lipid) merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh karena merupaan sumber
energi terbesar pada tubuh.Lemak menyediakan energi sebesar 9,3 kal/gram, mampu
melarutkan vitamin A, D, E, dan K, serta berfungsi dalam menyediakan asam lemak
esensial bagi tubuh.Selama proses pencernaan, lemak akan dipecah menjadi
molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.Lemak adalah unit
penyimpanan yang baik untuk energi, Kelebihan energi dari makanan yang kita
makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan pada lain
waktu.Berdasarkan struktur kimianya, maka lemak dibedakan menjadi lemak jenuh
dan lemak tidak jenuh. Sementara itu, berdasarkan sumbernya lemak dibedakan
menjadi lemak hewani dan lemak nabati.
C.
Bentuk-bentuk
energi dan perubahannya
1.
Bentuk-bentuk
energi
Energi memiliki
berbagai macam bentuk. Energi yang paling besar ketersediaannya adalah energi
yang berasal dari cahaya matahari. Manfaat energi matahari dapat dirasakan oleh
manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk
menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil
pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain
dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan
yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau
proses fotosintesis.
Energi memiliki banyak
bentuk karena sifat dari energi yang dapat bertransformasi dari satu bentuk ke
bentuk yang lainnya. Beberapa bentuk energi yang sering kita temui dalam
kehidupan sehari-hari antara lain: energi mekanik, energi listrik, energi
panas, dan energi kimia.
a. Energi
mekanik
Energi mekanik ialah
merupakan suatu energi total yang dimiliki suatu benda dimana merupakan
penjumlahan antara energi potensial dengan energi kinetik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa energi ini berkaitan dengan gerak dan posisi dari suatu
benda.
b. Energi
listrik
Energi lisrik
dihasilkan oleh muatan listrik. Biasanya energi listrik diperoleh dari mengubah
energi kinetik melalui generator menjadi listrik. Energi listrik dapat diubah
menjadi bentuk energi lainnya. Peralatan rumah tangga banyak yang memanfaatkan
energi listrik. Lampu, kulkas, televisi, kipas angin, dan mesin cuci adalah
beberapa alat yang menggunakan listrik sebagai sumber energinya.
c. Energi
panas
Energi panas atau kalor
banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan. Energi panas yang
berasal dari matahari merupakan sumber energi panas utama bagi kehidupan di
bumi.
d. Energi
kimia
Energi kimia merupakan
sebuah energi yang ada di dalam persenyawaan kimia. Energi kimia dihasilkan
dari proses kimia. Untuk jumlah yang dihasilkan oleh energi kimia tergantung
dari jenis bahan kimia, pereaksi kimia dan reaksi kimia yang terjadi.Makanan
pun banyak mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Energi kimia dalam makanan diubah oleh tubuh menjadi energi mekanik dan panas.
Contoh lain energi kimia antara lain bensin dan LPG.
2.
Perubahan
bentuk-bentuk energi
Energi yang ada di
dunia ini sejatinya tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Akan tetapi,
energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lain.
Berikut ini beberapa contoh dari perubahan energi.
a. Energi
potensial menjadi energi kinetik, contohnya buah kelapa yang jatuh dari
tandannya.
b. Energi
listrik menjadi energi cahaya, contohnya pada lampu.
c. Energi
listrik menjadi energi gerak, contohnya pada kipas angin.
d. Energi
gerak menjadi energi listrik, contohnya pada dinamo sepeda dan genset.
e. Energi
kimia menjadi energi listrik, contohnya pada batu baterai.
f. Energi
gerak menjadi energi panas, contohnya pada mesin yang bekerja lama.
g. Energi
panas menjadi energi listrik, contohnya pada panel surya.
h. Energi
cahaya menjadi energi kimia, contohnya pada proses fotosintesis.
0 Response to "Sumber Energi"
Post a Comment