Energi Potensial
Energi
Potensial
Energi
potensial adalah energi yang tersimpan karena posisi. Hal ini dapat dianggap
sebagai energi yang “tersimpan” oleh sistem fisik. Hal ini disebut potensial
karena, dalam bentuk yang sekarang, tidak melakukan pekerjaan apapun atau menimbulkan
perubahan dalam lingkungannya. Memang, bagaimanapun, memiliki potensi untuk
dikonversi menjadi berbagai bentuk energi, seperti energi kinetik. Satuan
standar untuk mengukur energi tersebut adalah dengan joule.
Ketika
sebuah objek dipindahkan dari posisi semula dan ada energi menariknya kembali
ke posisi itu, energi potensial cenderung ada. Sebuah bola di ujung pegas,
misalnya, memiliki energi yang akan diubah menjadi energi kinetik ketika
diijinkan untuk kembali ke posisi semula. Sebuah berat diadakan atas tanah,
ketika dilepaskan, akan memiliki energi potensial karena gravitasi menarik
kembali ke posisi semula.
Salah
satu prinsip utama dari energi potensial adalah hukum kekekalan energi, yang
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan. Energi yang
dikeluarkan untuk mengangkat suatu objek atau memampatkan pegas tidak hanya
hilang, itu adalah “disimpan” sebagai energi potensial. Hal ini kemudian
dilepaskan sebagai energi kinetik oleh gaya pemulih. Masukan energi sama dengan
keluaran energi, tidak ada keuntungan atau kerugian energi secara keseluruhan.
Jenis-Jenis
Energi Potensial
1. Energi potensial Gravitasi
2. Energi potensial Listrik
3. Energi potensial Kimia
4. Energi potensial Panas
5. Energi potensial Magnetik
6. Energi potensial Elastis
Energi Potensial Gravitasi
Energi Potensial disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu
benda memiliki energi potensial yang besar jika massanya semakin besar dan
ketinggiannya semakin tinggi. Contoh
sederhana energi ini adalah jika seseorang membawa suatu batu ke atas bukit dan
meletakkannya di sana, batu tersebut akan mendapat energi
potensial gravitasi.
Contoh Soal 1
Sebuah balok kayu dengan massa 2 kg diletakkan 5 meter dari
atas lantai. Jika percepatan gravitasi bumi besarnya 10 m/s2,
hitunglah besar energi potensial yang dimiliki oleh balok kayu tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : m
|
=
|
2 kg
|
g
|
=
|
10 m/s2
|
h
|
=
|
5 m
|
Ditanya : Ep
|
=
|
. . . ?
|
Jawab : Ep
|
=
|
m.g.h
|
=
|
2
kg . 10 m/s2 . 5 m
|
|
=
|
100
kg m2/s2
|
|
=
|
100 J
|
Jadi, energi potensial yang dimiliki
oleh balok kayu tersebut adalah 100 J.
Contoh Soal 2
Perhatikan gambar!
Massa buah kelapa A = 1 kg, massa B = 2 kg, dan
percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2. Perbandingan energi
potensial buah A dan B adalah ... .
Penyelesaian:
Jadi, perbandingan energi potensial di
titik A dan B adalah 3 : 5.
Contoh Soal 3
Sebuah kelapa jatuh dari tangkainya seperti terlihat pada
gambar.
Jika tinggi pohon kelapa 12 meter dan energi potensial yang dimiliki buah
kelapa tersebut 60 joule, berapakah massa buah kelapa tersebut?
Penyelesaian
Diketahui : Ep
|
=
|
60 joule
|
g
|
=
|
10 m/s2
|
h
|
=
|
12 m
|
Ditanya : m
|
=
|
. . . ?
|
Jawab : Ep
|
=
|
m.g.h
|
60
|
=
|
m
. 10. 12
|
60
|
=
|
120
x m
|
m
|
=
|
60 / 120 = 0,5 kg
|
Jadi massa buah kelapa adalah 0,5 kg
SOAL LATIHAN
0 Response to "Energi Potensial"
Post a Comment