PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
·
lingkungan,
·
makanan,
·
gaya hidup,
·
hormon, serta
·
genetik.
Di dalam bab ini
kita akan membahas bagaimana siklus makhluk hidup, serta perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan.
1. Perbedaan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Sekilas kata
pertumbuhan dan perkembangan terdengar tidak jauh berbeda. Bertumbuh berarti
Sebaliknya,
perkembangan tidak dapat diukur dengan angka. Perkembangan adalah proses penambahan
kemampuan seorang manusia dalam berbagai aspek.
Contoh dari
perkembangan adalah, seorang bayi waktu kecil belum bisa berbicara, namun
ketika sudah berusia empat tahun, maka anak tersebut sudah sangat lancar
berbicara. Itulah yang disebut perkembangan.
2. Siklus Hidup
Manusia
a. Bayi
Ketika sperma dan
sel telur bertemu, maka proses fertilisasi dimulai. Fertilisasi
manusia terjadi di dalam tubuh wanita. Setelah fertilisasi, maka sel akan
berubah menjadi zigot yang siap berkembang. Zigot membelah
terus menerus melalui proses pembelahan sel yang dinamakan mitosis.
Zigot kini berada di
fase morula yaitu penambahan jumlah sel tanpa
pertambahan massa sel.
Selama periode satu hingga dua tahan kehidupannya, bayi bertumbuh dan berkembang sangat pesat. Beratnya bisa berkembang berkali-kali lipat dibandingkan waktu mereka dilahirkan.
Pada saat
dilahirkan, kepala mereka berukuran seperempat dari panjang tubuh mereka, dan lama
kelamaan bagian tubuh lainnya pun akan berkembang dan menyesuaikan.
Saat sistem saraf dan
ototnya berkembang, maka bayi mulai bisa melakukan gerakan-gerakan seperti
tengkurap, merangkak, dan kemudian berjalan.
Mereka pun belajar
untuk berbicara dan mengikuti perintah sederhana. Berikut gambar yang menunjukan
perkembangan bayi dari usia 0 sampai 15 bulan.
b. Anak-anak
Masa anak-anak
dimulai pada usia dua tahun.
c. Remaja dan
Pubertas
Ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan remaja laki-laki
Berikut adalah
penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri fisik pubertas anak laki-laki:
1. Perubahan Ukuran Penis dan Testis
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang
pertama adalah perubahan pada penis dan testis. Hal ini dipicu oleh peningkatan
hormon testosteron di dalam tubuh. Pertumbuhan organ reproduksi tersebut
biasanya juga disertai dengan tumbuhnya rambut kemaluan.
2. Mimpi Basah
Mimpi basah merupakan istilah yang
menggambarkan kejadian ejakulasi saat tidur. Pada masa pubertas, hal ini sangat
wajar terjadi. Pasalnya, anak laki-laki akan memproduksi lebih banyak hormon
testosteron dan sel sperma selama masa pubertas berlangsung.
3. Perubahan Bentuk Tubuh
Sejumlah ciri fisik pubertas pada anak
laki-laki adalah ukuran lengan dan kaki yang membesar, bahu melebar, dan tampak
lebih berotot. Selain itu, anak biasanya akan mengalami peningkatan berat badan
meski sering kali tak terlihat secara signifikan.
4. Perubahan pada Suara
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang perlu
diperhatikan berikutnya adalah perubahan pada suara. Hal ini dipengaruhi oleh
perubahan ukuran laring yang merupakan lokasi pita suara. Perubahan ukuran
tersebut membuat pita suara menjadi lebih panjang dan tebal, hasilnya suara
menjadi lebih berat.
5. Tumbuh Bulu di Beberapa Area Tubuh
Pertumbuhan rambut di beberapa area tubuh
juga menjadi salah satu ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang perlu disadari.
Pasalnya, saat memasuki usia pubertas, anak akan mengalami pertumbuhan rambut
di bagian tubuh tertentu seperti ketiak, area kemaluan, di atas bibir (kumis),
pipi, dan dagu.
6. Berjerawat
Apabila anak tiba-tiba berjerawat, hal ini
bisa menjadi indikasi bahwa ia tengah berada di fase pubertas. Pasalnya, saat
memasuki usia pubertas, kelenjar minyak akan cenderung lebih aktif, sehingga
kulit menjadi rentan berjerawat. Untuk mencegah kondisi yang semakin parah,
sarankan anak untuk rajin mencuci muka dengan sabun wajah sesuai tipe kulit
mereka.
7. Perubahan Bau Badan
Kelenjar keringat pada tubuh menjadi lebih
aktif akibat peningkatan hormon selama masa pubertas. Akibatnya, anak akan
cenderung menghasilkan lebih banyak keringat dan memicu timbulnya bau badan.
Jika anak mengalami penurunan kepercayaan diri karena hal ini, cobalah kenalkan
anak pada produk yang dapat membantu mencegah timbulnya bau badan.
Sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ciri-ciri-pubertas-anak-laki-laki
Perubahan
Psikologis Remaja Laki-Laki saat Pubertas
Sejumlah perubahan
dalam pubertas dapat
membingungkan atau menakutkan bagi remaja laki-laki. Nah, pada psikologis,
berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi selama anak pubertas:
1.
Perubahan emosi dan cara
berpikir
Anak laki-laki cenderung mengalami
serangkaian emosi, sehingga terkadang mereka akan mudah merasa kesal, sedih,
atau tertekan.
Mereka
mungkin merasakan gejolak emosi terkait gairah seksual yang mulai
meningkat.
Di samping itu,
remaja laki-laki juga akan mengalami perubahan cara berpikir selama pubertas.
Hal ini membuat remaja lebih tertarik untuk mengikuti komunitas atau organisasi
tertentu sebagai proses pencarian jati diri.
2. Perubahan
dalam hubungan
Dinamika hubungan akan segera berubah setelah
pubertas.
Hal ini
berkemungkinan besar membuat mereka lebih mandiri dan lebih tertarik untuk
mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan teman
atau wanita yang mereka taksir.
Selain itu, remaja laki-laki yang mengalami pubertas
juga mungkin akan merasa malu terlihat bersama orang tua di depan umum.
Khususnya
jika mendapatkan perlakuan kasih sayang seperti dipeluk atau dicium oleh orang
tuanya.
3. Merasa
lebih sensitif
Perubahan psikologis selanjutnya dari pubertas remaja
laki-laki adalah menjadi lebih sensitif, khususnya terhadap hal tertentu.
Sebagai contoh, jerawat kecil di wajah mungkin dapat menjadi momok menakutkan.
Hal ini dapat membuat seorang remaja menjadi lebih sensitif karena merasa tidak
nyaman atau tidak percaya diri dengan
penampilannya sendiri.
4. Menjadi
labil
Kebanyakan
remaja menjadi bingung, terkait bagaimana mereka harus bersikap.
Di satu sisi
mereka merasakan emosi ketakutan, ketidaknyamanan, dan ketidakberdayaan sebagai
anak. Namun, di sisi lain, mereka tidak
seharusnya berpikiran sebagai anak-anak, karena merasa sudah dewasa. Hal ini membuat remaja terkesan labil dalam
bertindak.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-perubahan-psikologis-remaja-laki-laki-saat-pubertas
Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan remaja wanita
1.
Payudara
membesar
Tanda paling awal
dari pubertas pada sebagian besar anak perempuan adalah berkembangnya ‘tunas’
payudara, yaitu benjolan sebesar nikel di bawah puting susu. Bila perkembangan
payudara hanya terlihat pada satu sisi, tapi sisi lain belum mengalaminya, itu adalah
hal yang normal. Adalah hal yang umum juga bisa kuncup payudara menjadi agak
lunak atau sakit. Pertumbuhan
payudara yang tidak sama dan rasa nyeri, keduanya benar-benar normal dan
biasanya bisa membaik seiring waktu.
2. Rambut tubuh
Rambut
yang lebih kasar akan mulai tumbuh di area
kelamin, di bawah lengan, dan di kaki. Pada beberapa anak perempuan (sekitar 15
persen), rambut kemaluan mungkin merupakan tanda pertama pubertas yang muncul
sebelum payudara mulai tumbuh.
3. Keputihan
Beberapa
remaja perempuan mengalami keputihan berwarna bening atau putih dalam jumlah
sedikit hingga sedang, yang dimulai sekitar 6-12 bulan sebelum menstruasi
pertama mereka. Ini adalah respons normal terhadap peningkatan jumlah hormon
estrogen dalam tubuh.
4. Menstruasi
Menstruasi
juga merupakan ciri pubertas pada remaja perempuan yang paling khas. Walaupun
waktunya bisa bervariasi, kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi
pertama mereka dalam waktu 2-3 tahun setelah perkembangan kuncup payudara atau
rata-rata sekitar usia 12 tahun. Namun, ada juga beberapa remaja perempuan yang
mengalami pubertas dini dan mengalami menstruasi
pada usia 8 tahun.
5. Tinggi badan bertambah
Kebanyakan
anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia yang lebih muda
daripada anak laki-laki. Tingkat pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya
terjadi pada anak perempuan antara saat kuncup payudara mulai berkembang, dan
sekitar 6 bulan sebelum mereka mendapatkan menstruasi.
6.
Pinggul melebar
Ciri pubertas pada remaja perempuan lainnya adalah pinggul yang semakin
lebar dan pinggangnya mungkin semakin kecil.
7.
Perubahan
fisik lainnya
Jerawat juga
merupakan ciri pubertas yang umum dialami banyak remaja. Hal itu mungkin terkait dengan
perubahan kadar hormon selama ini. Berkeringat di bawah ketiak dan meningkatnya
bau badan juga merupakan perubahan yang normal selama masa pubertas.
8. Perubahan kondisi mental
Selain
perubahan fisik, remaja perempuan juga akan mengalami perubahan mental selama
pubertas. Perubahan tersebut,
seperti:
- Menjadi
sangat perhatian pada penampilan dan pakaian mereka.
- Sangat
peduli mengenai apa pendapat teman-teman tentang mereka.
- Mengalami
suasana hati yang naik turun.
- Ingin privasi
lebih.
- Lebih
fokus pada teman mereka daripada keluarga.
- Mulai cuek
terhadap orang tua.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/ibu-kenali-8-ciri-pubertas-pada-remaja-perempuan
Gambar 1.5 menunjukkan
perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja putri dan remaja pria.
d. Dewasa
Setelah pubertas,
mental, emosi, dan fisik mulai stabil.
Fakta Sains
Fase bayi adalah
fase pertumbuhan dan perkembangan paling signifikan pada manusia. Berikut
fakta-fakta mengenai pertumbuhan bayi.
1. Kepala bayi bertumbuh dengan
pesat. Pada saat lahir, lingkar kepala bayi sekitar 35 cm. Kemudian saat mereka
berumur satu tahun, lingkar kepala mereka sekitar 46 cm. Sementara rata-rata
lingkar kepala orang dewasa adalah sekitar 55-56 cm. Itu berarti perkembangan
kepala terjadi sangat signifikan pada 12 bulan pertama.
2. Bayi sering bersin, bukan karena
flu, tetapi untuk membersihkan hidung dan jalan nafas mereka.
3. Bayi memiliki 300 tulang,
sementara orang dewasa memiliki 94 tulang. Tulang -tulang tersebut menyatu
selama proses pertumbuhan.
4. Bayi baru lahir tidak memiliki
tempurung lutut.
5. Warna pertama yang bayi lihat
adalah warna merah, sementara warna terakhir yang mereka bisa kenali adalah
ungu dan biru
6. Lambung bayi sebesar biji walnut
atau sekitar 4 cm.
Mari Uji
Kemampuan Kalian
Mengingat
1.
Pada tahapan atau siklus hidup
manusia apakah organ reproduksi manusia berkembang pesat?
2.
Jelaskan 3 tahapan dari
perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi
3.
Sebutkan perubahan secara fisik
yang terjadi pada remaja putri ketika mengalami pubertas!
Mengaplikasikan
Konsep
4.
Sebutkan 5 perubahan secara fisik
dan mental yang terjadi pada anak laki-laki berusia 8 tahun pada lima tahun ke
depan.
5.
Data di bawah ini menunjukkan
tinggi badan seorang anak sejak saat dilahirkan sampai dengan usia 5 tahun.
Usia (Tahun) |
0 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Rata-rata Tinggi Badan (cm) |
50 |
75 |
87 |
95 |
103 |
110 |
a. Buatlah grafik garis berdasarkan data di atas. Jangan lupa untuk memberi
label untuk X axis dan Y axis berikut unit yang menyertai. Jangan lupa untuk
memberikan judul untuk grafik tersebut
b. Di rentang usia berapa seorang anak mengalami pertumbuhan yang pesat?
c. Di usia berapa anak tersebut mencapai tinggi rata-rata 80 cm? Gunakan
grafik yang kalian buat untuk menjelaskan jawaban kalian!
.
0 Response to "PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA"
Post a Comment