Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem

Manusia merupakan spesies di Bumi yang paling mendominasi. Oleh karena itu, setiap aktivitas manusia akan berpengaruh terhadap keberadaan suatu ekosistem.

1.  Rusaknya Habitat

Penyebab hilangnya ekosistem alami salah satunya adalah dibuatnya perkebunan. Misalnya, perkebunan karet, perkebunan teh, perkebunan kelapa sawit, dan lain-lain.

Untuk membuat sebuah perkebunan, biasanya membuat banyak hutan ditebang. Akhirnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan mengalami kepunahan atau terancam punah.

Tak hanya perkebunan, habitat juga bisa rusak karena adanya pembangunan pemukiman, perkantoran, hingga pertambangan.

2.  Polusi

Tanpa kita sadari banyak kegiatan kita sehari-hari yang menyebabkan polusi. Misalnya, saat pergi sekolah diantar menggunakan kendaraan bermotor, membuang sampah sembarangan, membuang limbah ke sungai atau laut, dan masih banyak lagi.

Tahukah kamu? Polusi tak hanya merusak lingkungan, tapi juga berdampak pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Contohnya, banyak ikan yang terpapar merkuri sehingga berbahaya jika dikonsumsi. 

3.  Pertanian dan Produksi Pangan

Manusia sudah bercocok tanam sejak zaman dahulu. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sayangnya kegiatan bercocok tanam, seperti pertanian menjadi salah satu hal yang memengaruhi ekosistem di bumi.

Penggunaan pupuk kimia bukanlah hal asing dalam bidang pertanian. Padahal, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus bisa memengaruhi kesuburan tanah dan organisme di dalamnya. Belum lagi penggunaan pestisida yang membuat serangga-serangga yang bukan target ikut mati.

Pertanian monokultur (hanya satu jenis tanaman) juga membuat keanekaragaman tumbuhan menurun. Banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis

tumbuhan tertentu.

4.  Adanya Konservasi

Tak hanya memberikan pengaruh buruk saja, ternyata kegiatan manusia juga ada yang berpengaruh baik pada ekosistem. Konservasi adalah salah satu contoh kegiatan manusia yang memberikan dampak positif pada ekosistem di bumi.

Dengan adanya konservasi, kepunahan organisme tertentu bisa diperlambat. Mengapa begitu? Sebab program konservasi biasanya berupa memantau dan melindungi spesies dan habitatnya. Selain itu juga mengadakan program penangkaran, dan bank benih berbagai macam tumbuhan. Kegiatan konservasi yang dilakukan manusia juga menemukan energi alternatif, cara daur ulang sampah, serta pengolahan limbah dan penghijauan.

Gambar. Penanaman pohon termasuk salah satu contoh konservasi lingkungan

Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Manfaat Konservasi secara ekologi

Manfaat Konservasi secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan. Keseimbangan ekosistem yang tercipta dapat menghindarkan manusia dari bencana dahsyat, seperti banjir bandang dan kekeringan.

Manfaat Konservasi secara ekonomi

Manfaat Konservasi secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan yang berkelanjutan. Selain itu jika dikelola dengan baik maka dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, misalnya dijadikan sebagai tempat ekowisata.

Secara umum, metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu secara insitu dan eksitu.

Insitu adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati, baik berupa flora ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli spesies tersebut. Lingkungan yang akan menjadi lokasi konservasi harus masih berada dalam kondisi yang layak dan terjaga untuk dihuni oleh spesies tersebut.

eksitu adalah upaya pelestarian keaneragaman hayati yang dilakukan di luar habitat aslinya. Lingkungan konservasi secara eks-situ merupakan lingkungan buatan manusia.

Konservasi eks-situ menjadi alternatif apabila habitat asli dari suatu spesies sudah rusak, sehingga tidak layak lagi untuk dihuni dan apabila ingin mengembalikan fungsinya juga butuh waktu yang lama.

Dalam usaha pelestarian keanekaragaman hayati maka dilakukan konservasi Insitu dan Eksitu untuk mencegah terjadi kepunahan satwa langka.

 

Soal Latihan

1.       Aktivitas manusia akan berpengaruh terhadap keberadaan suatu ekosistem, berikut aktivitas manusia yang berdampak positif terhadap keanekaragaman hayati adalah . . . .

A.    penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

B.    pertanian monokultur

C.   konservasi lingkungan hidup.

D.   penebangan hutan, atau deforestasi 

2.       Usaha-usaha pemerintah dengan membangun cagar alam dan suaka margasatwa bertujuan untuk . . . .

A.         melindungi lahan kritis

B.         melindungi lingkungan dari polusi

C.         konservasi dan proteksi lahan potensial

D.        melindungi flora dan fauna agar terhindar dari kepunahan.

3.       Perlindungan yang diberikan pemerintah atau badan yang berwenang terhadap suatu daerah yang memiliki tumbuhan atau binatang yang terancam punah disebut . . . .

A.      cagar alam

B.      cagar budaya

C.      suaka alam.

D.      suaka margasatwa

4.        

 

.


0 Response to "Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel