KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar makhluk hidup.

 

Persebaran flora dan fauna di Indonesia

Persebaran flora dan fauna di Indonesia

Indonesia berada pada lokasi geografis yang strategis yaitu di garis ekuator yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi sehingga terkenal memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dan mempunyai banyak bioma seperti bioma hutan hujan tropis, savana, pantai, dan padang rumput.

Hutan hujan tropis di Indonesia memiliki tumbuhan endemik khas Indonesia, misalnya meranti, cendana, bunga Rafflesia arnoldi, anggrek tebu, damar, daun payung dan lainnya. 

Keanekaragaman fauna di Indonesia dipengaruhi oleh adanya garis wallace dan garis weber

Garis garis wallace dan garis weber adalah sebuah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi 3 bagian.

 

Garis Wallace 

Garis Wallace merupakan garis batas yang memisahkan wilayah fauna tipe Asia dengan tipe peralihan. Garis ini membentang dari Selat Lombok, menuju Selat Makassar, dan berakhir di Filipina bagian Selatan. 

 

Garis Weber 

Garis Weber  adalah garis batas yang memisahkan wilayah fauna tipe peralihan dengan tipe Australis. Garis ini membentang dari Laut Arafuru menuju Laut Banda dan berakhir di Laut Maluku. 3 tipe persebaran fauna di Indonesia berdasarkan garis Wallace dan garis Weber

 

1.  Fauna Bagian Barat

Fauna bagian barat ini sering disebut juga dengan fauna tipe asiatis karena memiliki ciri yang hampir sama dengan fauna di Benua Asia, yakni :

Ciri-ciri Fauna Asiatis

1.   Binatang menyusui berukuran besar

2.   Ada berbagai jenis ikan air tawar

3.   Ada berbagai jenis kera dan kucing

4.   Bulu burung kebanyakan memiliki satu warna tetapi bersuara merdu

5.   Ada berbagai jenis primata yang tinggal di hutan

6.   Tidak ada binatang berkantung

7.   Terdapat berbagai jenis reptil Ada jenis fauna endemik yang hidup di wilayah tertentu antara lain badak bercula satu, jalak bali dan orang utan

Wilayah yang meliputi fauna bagian barat, yakni Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sumatra, dan Pulau Bali. 

Jenis-jenis fauna Indonesia tipe Asiatis, antara lain:

Mamalia     : gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, macan tutul, macan kumbang, tikus, bajing, beruang, kijang, anjing hutan, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

Reptilia      :  biawak, buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, bunglon, dan trenggiling.

Burung      :  elang bondol, jalak, merak, ayam hutan, burung hantu, kutilang, dan berbagai jenis unggas lainnya.

Ikan            : mujair, arwana, dan pesut (mamalia air tawar).

Serangga   : berbagai jenis kumbang dan kupu-kupu, serta jenis serangga yang bersifat endemik.

2. Fauna Bagian Tengah

Fauna bagian tengah sering disebut dengan fauna kepulauan Wallace atau fauna tipe peralihan.

Fauna kepulauan Wallace atau peralihan ini memisahkan fauna wilayah bagian barat dan fauna bagian timur. Wilayah yang meliputi fauna bagian tengah, yakni Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Karakteristik fauna tipe peralihan antara lain adalah merupakan satwa endemik dan hewan langka, diantaranya :

1.      Cenderung tidak memiliki bulu

2.      Fisik dari burung kecil, tetapi dapat menghasilkan telur yang relatif besar ketimbang burung pada umumnya.

3.      Fisik yang mirip dengan fauna australis serta asiatis atau bahkan kombinasi dari keduanya.

 

Jenis-jenis fauna Indonesia tipe peralihan atau Asia-Australis, antara lain:

Mamalia      :    anoa, babi rusa, tapir, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet seba, kuda, sapi, dan banteng.

Amfibia       :    katak pohon, katak terbang, dan katak air.

Reptilia       :    ular, buaya, biawak, dan komodo.

Burung       :    burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, merpati, dan angsa.

3. Fauna Bagian Timur

Fauna bagian timur sering disebut dengan fauna dataran sahul atau fauna tipe Australis

Fauna di wilayah ini meliputi Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, dan Pulau Papua, teman-teman.Fauna wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Sehingga banyak ditemukan jenis-jenis fauna reptil dan burung. 

Ciri-ciri fauna Australis adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki jenis mamalia berukuran kecil.
  2. Memiliki warna bulu burung yang berwarna-warni.
  3. Terdapat hewan berkuntung, jenis kera sedikit.
  4. Ikan air tawar tidak terlalu banyak.

Jenis-jenis fauna Indonesia tipe Australis, antara lain:

Mamalia      :    kanguru, walabi, beruang, koala, nokdiak (landak Irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, biawak, kanguru pohon, dan kelelawar.

Reptilia       :    buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.

Amfibia       :    katak pohon, katak terbang, dan katak air.

Burung       :    kakatua, beo, nuri, raja udang, cendrawasih, dan kasuari.

Ikan            :    arwana dan berbagai jenis ikan air tawar yang jumlah spesiesnya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan dua wilayah lainnya.

Banyak flora dan fauna khas Indonesia yang terancam eksistensinya akibat kegiatan manusia dan bencana alam, seperti penggundulan hutan (deforestasi), kebakaran hutan, banjir dan kekeringan

 

Soal Latihan

1.         Berikut ini adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keanekaragaman ekosistem di Indonesia, kecuali . . . .

A.      lokasi geografis yang strategis yaitu di garis ekuator

B.      cahaya matahari sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi

C.      adanya garis wallace dan garis weber

D.      banyaknya kegiatan manusia dan bencana alam.

2.         Hewan yang terdapat pada zona persebaran makhluk hidup di wilayah barat Indonesia adalah ....

A.    Banteng.

B.    Komodo

C.   Anoa

D.   Cendrawasih

3.         Berikut ini yang termasuk fauna tipe Australis adalah ....

A.    anoa, komodo, kuskus

B.    gajah, badak bercula satu, burung merak

C.   Kanguru, cendrawasih, burung kasuari.

D.   anoa, gajah, badak jawa

4.        Perhatikan peta kepulauan Indonesia berikut ini!

Wilayah yang termasuk Zona Asiatik terdapat pada nomor . . . .

A.      1, 2 dan 3

B.      1, 4 dan 7.

C.      2, 3 dan 6

D.      4, 5 dan 7

5.          








0 Response to "KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel