Ginjal, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

Ginjal, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka


GINJAL

 

-          berjumlah sepasang

-          di rongga perut kanan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang

-          ginjal kanan lebih rendah dari pada kiri, karena di atas ginjal kanan terdapat hati

-          berbentuk seperti biji ercis dengan panjang ± 10 cm dan berat ± 200 gram

 

a.       Struktur Ginjal

Susunan ginjal terdiri dari kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis)

 

1.      Kulit Ginjal (korteks)

-    di dalam kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron

-    setiap nefron terdiri dari badan malpighi dan tubulus

-    badan malpighi tersusun atas glomerulus dan simpai bowman

-    glomerulus adalah percabangan terhalus dari pembuluh nadi yang masuk ke dalam ginjal yang membentuk jalinan pembuluh rambut, berfungsi untuk menyaring darah (proses filtrasi)

-    simpai bowman adalah selaput mangkok berdinding rangkap

-    tubulus terdiri dari tubulus proksimal, lengkung hanle, tubulus distal, dan tubulus kolektifus

2.      Sumsum Ginjal (medulla)

-    banyak dijumpai tubulus kolektifus

-    terjadi tahap reabsorbsi dan augmentasi

3.      Rongga Ginjal (Pelvis)

-    tempat penampungan urine sementara sebelum disalurkan ke ureter

 

bagian-bagian di dalam nefron:

  1. Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
  2. Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
  3. Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus berfungsi untuk mengumpulkan filtrate glomerulus (urine primer).. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.
  4. Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, vitamin, ion, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
  5. Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Berfungsi mengatur tingkat osmotic darah dan urine
  6. Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder seperti asam urat, ion H+, amonis, dan keratinin sehingga menghasilkan urin sesungguhnya.
  7. Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.

 

b.      Fungsi Ginjal

1.      membuang sampah nitrogen dari dalam darah dalam bentuk urea

2.      mengatur kesembingan air dan garam dalam darah

3.      membuang substansi asing seperti obat-obatan dan zat beracun dari dalam tubuh

 

c.       Proses Pembentukan Urine

1.      Filtrasi

-    adalah proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme yang terdapat di dalam darah dan terjadi di dalam badan Malpighi tepatnya di glomerulus

-    Zat-zat filtrasi ini disebut filtrat glomerulus atau urine primer

-    Urine primer terdiri dari zat-zat yang molekulnya lebih kecil seperti : air, protein, garam, glukosa, asam amino, urea, dan ion anorganik

2.      Raeabsorbsi

-    adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti air, zat gula (glukosa), elektrolit, dan asam amino yang terjadi di dalam tubula proksimal

-    zat-zat ini disebut dengan filtrat tubulus atau urine sekunder. Urine sekunder mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu

3.      Augmentasi

-    adalah pengeluaran zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh seperti ion H+, keratin, dan amina yang terjadi di dalam tubulus distal sehingga menghasilkan urine sebenarnya.

Urine yang dihasilkan oleh ginjal mengandung :

1.      air, sebanyak ± 95%

2.      zat sisa pembongkaran protein seperti urea, asam ureat, dan amoniak

3.      garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl)

4.      zat warna empedu yang menyebabkan urine berwarna kuning

5.      zat-zat yang berlebihan di dalam darah, misalnya vitamin, hormone, dan obat-obatan

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urine diantaranya :

1.      banyaknya cairan yang diminum

2.      pengaruh hormone antidiuretik

3.      jumlah garam yang harus dikeluarkan dari darah untuk menjaga tekanan osmosis darah

Urutan perjalanan urine : Ginjal → ureter → kantong kemih → uretra → keluar

 


.

0 Response to "Ginjal, Materi Pelajaran IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel