Pembiasan Cahaya
Pembiasan Cahaya
pembiasan
cahaya merupakan peristiwa
pembelokan arah rambat cahaya karena
melewati dua medium dengan kerapatan optik yang berbeda.
1.
Hukum Snellius tentang pembiasan cahaya
1)
Sinar datang,
sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2)
Cahaya yang
datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati
garis normal. Sebaliknya cahaya yang datang dari medium lebih rapat ke medium
kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal
Gambar pembiasan cahaya dari medium renggang ke medium
rapat
Gambar pembiasan cahaya dari medium rapat ke medium
renggang
2. Pemantulan Sempurna
Pemantulan sempurna terjadi apabila cahaya datang dari
medium lebih rapat ke medium kurang rapat (misalnya dari air ke udara)
Gambar 1 : cahaya datang dari air dengan sudut i1 dibiaskan ke udara dengan
sudut bias r1.
Gambar 2 : Sudut
datang cahaya diperbesar menjadi i2,
dengan sudut bias r2.
Sudut bias ini membentuk sudut 90° (disebut sudut kritis)
Gambar 3 : Sudut
datang cahaya diperbesar lagi menjadi i3,
ternyata cahaya tidak lagi dibiaskan, tetapi dipantulkan sempurna. Besar sudut i3 = sudut r3.
Pemantulan sempurna pada prisma:
Syarat agar terjadi pemantulan sempurna:
1. Cahaya dating dari
medium (zat
optik /zat perantara) lebih
rapat ke medium kurang rapat.
2. Sudut datang lebih besar daripada sudut
kritis. (Sudut kritis adalah sudut datang yang membentuk
sudut bias sebesar 90o).
Contoh
peristiwa pemantulan
sempurna dalam kehidupan sehari-hari:
1. Berlian tampak
berkilauan.
2. Terjadinya fatamorgana (di
padang pasir atau di permukan jalan raya beraspal
di siang hari yang panas).
Sinar-sinar
istimewa pada lensa cembung (untuk mrlukis
bayangan):
1. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan menuju
focus F1.
2. Sinar yang datang melalui titik
fokus F2
dibiaskan sejajar sumbu
utama.
3. Sinar yang datang melalui titik pusat optik akan diteruskan.
1)
Benda di ruang III
Sifat
bayangan : nyata, terbalik, diperkecil, di ruang II
2)
Benda di ruang II
Sifat
bayangan : nyata, terbalik, diperbesar, di ruang III
3)
Benda di titik 2F
Sifat
bayangan : nyata, terbalik, sama besar, di titik 2F
4)
Benda di ruang I
Sifat
bayangan : maya, tegak, diperbesar, di ruang IV
5)
Benda di titik F
Tidak
terbentuk bayangan / bayangan di titik jauh tak terhingga
6)
Benda di titik jauh
Bayangan
tepat di titik fokus. Lensa cembung disebut lensa positif karena bersifat
mengumpulkan cahaya (Konvergen)
5. Pembiasan cahaya pada lensa cekung
Video Lensa Cekung
Sumber : GuruLes
1. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan seolah-olah dari titik fokus
F1.
2. Sinar yang datang menuju titik fokus F2
dibiaskan sejajar sumbu
utama.
3. Sinar yang datang menuju titik pusat optik akan diteruskan.
6. Lukisan bayangan pada lensa cekung:
Lukisan bayangan pada lensa cekung hanya satu jenis yaitu benda di ruang IV,
sehingga bayangan
terjadi
di ruang I dengan sifat; maya, tegak,
diperkecil.
7. Rumus Lensa
Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jarak titik api/ klensa cembung dan lensa
cekung dirumuskan :
So = jarak benda (cm)
Si = jarak bayangan (cm)
Catatan :
- fokus lensa cekung bernilai negatif (-)
- bayangan positif berada di belakang lensa, sedangkan bayangan negatif berada di depan lensa
Perbesaran bayangan
pada lensa
(lensa cembung dan
lensa cekung)
dirumuskan :
Tanda harga mutlak
“ [ ]” artinya,
nilai perbesaran bayangan selalu positip.
M = perbesaran bayangan ( ...
kali)
ho = tinggi
benda (cm)
hi = tinggi
bayangan
(cm)
8. Kekuatan Lensa
Kekuatan lensa adalah bilangan yang
menunjukkan kebalikan dari harga titik fokosnya.Kekuatan lensa juga disebut Daya lensa.Untuk menghitung
kekuatan lensa, jarak titik api / fokus lensa harus dinyatakan dalam satuan meter ( m
).
Kekuatan lensa ( lensa cembung dan lensa cekung ) dirumuskan:
P = 1/f
P = kekuatan lensa atau
daya lensa (dioptri)
f = jarak
titik api / fokus lensa (m).
Contoh soal:
1. Sebuah benda terletak 30
cm di depan lensa cembung seperti terlihat pada gambar.
Perbesaran bayangan yang terjadi adalah . . .
2. Sebuah benda diletakkan didepan lensa cekung yang mempunyai titik fokus 10 cm pada jarak 15 cm di depan lensa. Hitunglah jarak bayangan yang terbentuk!
(catatan : untuk lensa cekung jarak fokusnya bernilai negatif)
3. Sebuah lensa cembung mempunyai jari-jari kelengkungan lensa 100 cm. Hitunglah kekuatan lensa!
Perbesaran bayangan yang terjadi adalah . . .
2. Sebuah benda diletakkan didepan lensa cekung yang mempunyai titik fokus 10 cm pada jarak 15 cm di depan lensa. Hitunglah jarak bayangan yang terbentuk!
(catatan : untuk lensa cekung jarak fokusnya bernilai negatif)
3. Sebuah lensa cembung mempunyai jari-jari kelengkungan lensa 100 cm. Hitunglah kekuatan lensa!
Diketahui: R = 100
cm
f = ½
R = ½ x 1 m = 0,5 m
Ditanya :
P
Jawab : P =
=
= 2 dioptri
Tugas
Tanggal 13 sd 23 April 2020
Gambarlah pada sebuah kertas HVS jalannya sinar pembentuk bayangan pada lensa cembung yang memiliki ukuran fokus 4 cm (gambar sesuai ukuran) jika benda :
Gambarlah pada sebuah kertas HVS jalannya sinar pembentuk bayangan pada lensa cembung yang memiliki ukuran fokus 4 cm (gambar sesuai ukuran) jika benda :
a.
Setinggi 3 cm berada 12 cm di depan
lensa
b.
Setinggi 3 cm berada 8 cm di depan lensa
c.
Setinggi 1 cm berada 6 cm di depan lensa
d.
Setinggi 1 cm berada 3 cm di depan lensa
Tugas boleh memilih salah satu gambar saja, lalu
hasilnya di foto dan di upload melalui link berikut!
Latihan Soal Lensa
1.
Sebuah benda diletakkan didepan lensa cekung
yang mempunyai titik fokus 10 cm pada jarak 30 cm di depan lensa. Jarak
bayangan yang dihasilkan adalah … .
A.
15 cm didepan lensa
B.
15 cm dibelakang lensa
C.
7,5 cm didepan lensa
D. 7,5 cm
dibelakang lensa
2. Sebuah benda berada di depan
lensa cembung seperti pada gambar.
Jika jarak fokus lensa 20 cm,
akan dihasilkan bayangan benda dengan perbesaran . . . .
A. 3 kali
B.
2 kali
C.
1,5 kali
D.
0,5 kali
3. Benda terletak di depan
lensa cembung seperti pada gambar.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa
diperbesar . . . .
A. 0,4 kali
B. 0,5 kali
C. 1,5 kali
D. 2 kali
4. Sebuah benda diletakkan di depan lensa, menghasilkan bayangan seperti
gambar berikut!
Bila
benda digeser menjauhi lensa sejauh 10 cm , maka jarak bayangan dan sifat
bayangannya . . . .
A.
20 cm di depan
lensa, nyata, terbalik , diperkecil
B.
20 cm di belakang
lensa, nyata, terbalik, diperkecil
C.
12 cm di depan
lensa, maya, terbalik , diperkecil
D.
12 cm di belakang
lensa, maya, terbalik , diperkecil
5. Perhatikan pembentukan bayangan oleh lensa cembung
Apabila benda digeser
ke belakang sejauh 15 cm dari posisi semula, maka perbesaran bayangannya sekarang adalah ….
A. ⅓
B. ½
C. 2
D. 3
Tugas tanggal 27 April sd 2 Mei 2020
kerjakan Soal Ulangan berikut!
0 Response to "Pembiasan Cahaya"
Post a Comment