Atmosfer, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Atmosfer
Istilah Atmosfer berasal dari dua suku kata yaitu atmos yang artinya uap
atau gas dan spharia yang artinya lapisan. Jadi secara harfiah, atmosfer adalah
berbagai macam gas yang menyelimuti bumi.
Peranan atmosfer yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
1.
sumber gas dan uap air untuk bahan
pembentukan hujan (presipitasi)
2.
penyaring (filter) terhadap radiasi
gelombang matahari yang berbahaya bagi organ tubuh makhluk hidup agar tidak
sampai ke permukaan bumi.
3.
penyangga (buffer) sehingga permukaan
bumi tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam
hari ketika matahari tidak menyinari permukaan.
4.
pada proses fisika atmosfer mengatur
keberlangsungan peristiwa cuaca, dan iklim bumi.
5.
sebagai tempat bagi CO2 dan O2
tetap melekat pada bumi, tidak mengambang atau lepas ke luar angkasa, hal ini
disebabkan karena kekuatan gravitasi yang menarik gas gas atmosfer ke arah bumi
dan mencegah agar gas-gas tersebut tidak terlepas ke luar angkasa.
Atmosfer sebagai selubung bumi mempunyai
lapisan-lapisan dengan karakteristik berbeda-beda. Berdasarkan perbedaan suhu
atmosfer, diketahui bahwa suhu udara turun 0,5˚C setiap mengalami kenaikan
sebesar 100 m.
Lapisan Atmosfer
Lapisan atmosfer terdiri atas lima lapisan , yaitu
troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer
a.
Lapisan troposfer
Troposfer berasal dari kata “tropos” yang artinya
berubah-ubah. Hal itu dikarenakan keadaan lapisan troposfer yang terus bergerak
atau berubah seperti awan, cuaca, dan angin.
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling penting untuk kehidupan makhluk hidup
karena tersedia kebutuhan oksigen.
Lapisan troposfer memiliki ketebalan 0-10 km di atas
permukaan bumi. Lapisan ini paling dekat dengan tanah dan memiliki hapir 80%
massa atmosfer. Di antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan tropopause. Suhu
pada lapisan troposfer bervariasi, tergantung letak dari permukaan bumi, yaitu
antara 17 - 52˚C.
b.
Lapisan stratosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 10 – 50 km,
dengan suhu antara -60˚C hingga 17˚C. Karakteristik lapisan stratosfer, di
antaranya tidak mengandung uap air, awan, dan debu sehingga memiliki udara yang
kering. Oleh karena itu, aktivitas
penerbangan pesawat terbang berada di lapisan ini.
Selain itu, pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang
berperan sebagai pelindung bumi dari sinar matahari. Sinar ultraviolet
disaring dan diserap sehingga sinar ultraviolet yang masuk ke bumi tidak
berlebihan.
Apabila radiasi ultraviolet masuk ke bumi secara
berlebihan, dapat mengakibatkan kulit terbakar, kanker kulit, dan kebutaan pada
manusia.
Di antara lapisan stratosfer dan mesosfer terdapat
lapisan stratopause.
c.
Lapisan mesosfer
Lapisan mesosfer memiliki ketinggian 50 – 85 km dan
ketebalan sekitar 35 km. Lapisan ini berperan melindungi bumi dari
berbagai ancaman benda luar angkasa, seperti meteor, momet, dan debu angkasa
yang jatuh ke bumi. suhu udara pada lapisan ini mulai ekstrem, yaitu
-50˚C hingga -70˚C. Hal tersebut yang menyebabkan jika ada meteor yang
terbakar, akan berubah menjadi meteorit. Lapisan yang paling puncak disebut mesopause.
d.
Lapisan termosfer
Lapisan termosfer memiliki ketinggian 85 – 500 km.
Termosfer berasal dari kata thermo yang berarti
panas. Suhu pada lapisan ini mencapai 1500 ˚C. Di dalam lapisan ini terdapat
lapisan ionosfer yang berperan dalam penyebaran
gelombang radio. Pada lapisan ini terdapat fenomena yang unik,
yaitu fenomena aurora yang disebabkan olek interaksi antara
medan magnet bumi dengan partikel bermuatan
listrik yang dipancarkan matahari.
e.
Lapisan eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan yang paling luar dengan
ketinggian di atas 500 km dan suhu mencapai lebih dari 2.000 ˚C. Lapisan ini
berbatasan dengan angkasa luar sehingga
pengaruh gaya gravitasi bumi sangat kecil. Pada lapisan ini, terjadi refleksi cahaya
matahari yang kemudian dipantulkan sehingga dikenal dengan cahaya zodiakal. Unsur
utama dengan kadar paling banyak pada lapisan ini adalah gas hidrogen dan helium dengan
jarak molekul yang renggang. Pada lapisan ini sebagai tempat satelit buatan mengorbit.
Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara daljam waktu
yang relatif sangat singkat dan wilayah yang relatif sempit.
Berbeda dengan iklim, yang merupakan kondisi udara dalam
waktu yang cukup lama. Faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca
bisa berupa suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, awan, angin, dan curah
hujan.
a. Suhu
udara
b. Tekanan
udara
c. Kelembaban
udara
d. Awan
e. Angin
f.
Curah hujan
.
0 Response to "Atmosfer, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment