Matahari Sebagai Bintang, Materi IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka - POJOK IPA -->

Pages

Matahari Sebagai Bintang, Materi IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

 MATAHARI SEBAGAI BINTANG

Matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi pusatnya.

Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri.

Bintang yang bersinar di langit terlihat sangat kecil. Itu karena bintang-bintang tersebut letaknya sangat jauh.

Sebenarnya banyak bintang yang lebih besar dari pada matahari, akan tetapi matahari terlihat terang dan tampak lebih besar dibandingkan bintang-bintang lainnya, karena jaraknya yang relatif dekat dengan bumi.

                                       

DATA FISIK MATAHARI

a.   Jarak ke bumi                  :   149,8 juta km (satu Astronomi Unit)

b.  Jari-jari                          :   696.000 km

c.   Volume                          :   1,412 x 1018 km3

d.  Massa                           :   1,99 x 1038 kg (330.000 x massa bumi)

e.   Massa Jenis                    :   1.400 kg/m3

f.    Suhu permukaan             :   6.000° C

g.  Suhu di Inti                     :   16.000° C

 

1.    ENERGI PANCARAN MATAHARI

Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segala arah.

Energi yang dipancarkan hanya sebagian kecil yang sampai di bumi.

Namun energi yang kecil itu sudah cukup sebagai sumber energi di bumi.

Dari hasil penelitian, setiap 1 cm2 atmosfer bumi rata-rata menerima energi matahari sebesar 2 kalori tiap menit (8,4 joule/menit).

Nilai ini selanjutnya disebut konstanta matahari.

Energi yang dipancarkan matahari terdiri atas berbagai gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya berbeda-beda.

Sinar x dan sinar gamma (<10 nm)

Sinar ultraviolet (10 – 400 nm)

Violet (400 -  430 nm)

Biru (430 - 490 nm)

Hijau (490  -  530 nm)

Kuning (530 - 580 nm)

Jingga (580  - 630 nm)

Merah (630 - 700 nm)

Sinar inframerah (700 nm – 1 mm)

Gelombang radio & mikro (>1 mm)

Keterangan : 1 nm =  10-9 m

Matahari merupakan bola gas yang sangat panas, terdiri dari

hidrogen (76,4 % )

helium (21,8 %)

oksigen (0,8 %)

karbon (0,4 %)

neon (0,2 %)

besi (0,1 % )

nitrogen (0,1 % )

silikon (0,08 % )

magnesium (0,07 % )

sulfur (0,05 % )

nikel (0,01 %)

Di matahari berlangsung reaksi fusi yaitu penggabungan inti-inti atom ringan (hidrogen) membentuk inti-inti atom berat (helium).

Dalam reaksi tersebut setiap empat buah hidrogen membentuk sebuah helium yang disertai pembebasan energi yang sangat besar.

Menurut Albert Einstein, besarnya energi yang timbul pada reaksi fusi di matahari dapat dihitung dengan persamaan :

E = m . c2

E       =     energi yang timbul

m      =     massa yang berubah menjadi energi

c        =     cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108 m/s)

 

2.    LAPISAN-LAPISAN MATAHARI

Matahari merupakan bola gas berpijar yang terdiri dari 4 lapisan, mulai dari dalam keluar adalah : inti, fotosfer, kromosfer dan korona.

 

a.   INTI

Inti merupakan lapisan terdalam.

Di lapisan ini terjadi reaksi fusi.

Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi.

Suhu di lapisan ini diperkirakan mencapai 16 juta° C.

 

b.   FOTOSFER (LAPISAN CAHAYA)

Fotosfer merupakan lapisan permukaan matahari yang menyelubungi inti matahari. Lapisan ini memancarkan cahaya kuning dan menyilaukan.

Itulah sebabnya fotosfer disebut juga lapisan cahaya.

Tebalnya kurang lebih 350 km.

Suhu di fotosfer diperkirakan rata-rata 6.000°C.

 

c.   KROMOSFER

Kromosfer merupakan lapisan gas di atas fotosfer yang tebalnya kurang lebih 16.000 km.

Kromosfer juga sering disebut lapisan atmosfer matahari.

Di lapisan bawah (dekat fotosfer) suhu diperkirakan 4.000 °C.

Kromosfer hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana matahari total.

Saat itu kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang berwarna merah.

 

d.   KORONA

Korona merupakan lapisan paling luar yang sering disebut lapisan atmosfer bagian luar.

Lapisan ini berupa gas yang sangat tipis dan sering tampak seperti mahkota putih cemerlang yang mengelilingi matahari.

Karena itu lapisan gas tersebut disebut korona yang artinya mahkota.

Bentuk korona selalu berubah-ubah.

Tebalnya diperkirakan 2,5 juta km dan suhunya mencapai 1 jutaoC.


3.    AKTIFITAS MATAHARI

a.   Granula : semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfera

b.   Noda Matahari (bitnik matahari / sun spot) yaitu daerah permukaan matahari (fotosfer) yang warnanya lebih gelap karena daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer secara umum.

c.   Lidah api (prominensa) merupakan tonjolan yang muncul dari permukaan Matahari, berupa garis-garis magnetik untuk menjaga plasma (gas terionisasi) tetap berada di permukaan Matahari.

d.   Flare : letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari fotosfera yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi.

4.    PENGARUH AKTIVITAS MATAHARI

a.    Angin Matahari

Angin matahari, adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma), yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari (korona), tersusun dari elektron berenergi tinggi dan proton, yang mampu melepaskan diri dari gravitasi sebuah bintang, karena energi panasnya yang sangat tinggi.

Plasma adalah partikel sejenis gas yang telah terionisasi. Pada umumnya gas tidak bermuatan, tetapi karena suhu yang sangat panas di matahari menyebabkan partikel gas terionisasi maka terbentuklah plasma, biasanya pada saat terjadi aktivitas matahari pancaran plasma bertambah.

b.    Aurora

Interaksi partikel-partikel atmosfer bumi dengan partikel bermuatan dari matahari (plasma), kemudian saat mendekati medan magnet bumi (yang terpusat di kutub utara dan selatan) maka plasma akan tertarik ke kutub-kutub bumi, saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi eksitasi-relaksasi elektron sehingga memendarkan warna yang indah. Dengan kata lain, angin matahari yang membawa pancaran plasma mendekati bumi, lalu plasma ini tertarik atau dibelokkan ke pusat magnet bumi (kutub utara dan selatan), saat plasma ini bertemu partikel atmosfer bumi terjadilah interaksi di antara keduanya sehingga memendarkan warna yang indah, itulah Aurora

c.     Badai Matahari

Badai matahari: fenomena badai matahari ialah peristiwa di mana aktivitas lidah api sedang berlangsung sangat dahsyat, aktivitas ini memuat banyak aliran listrik yang kuat sehingga jika hal ini terjadi dapat membuat aliran listrik di bumi dapat terganggu.

 

SOAL SUMATIF : MATAHARI

 1.      Fotosfer sering disebut lapisan Matahari, karena ....

A.     merambatkan cahaya

B.     memancarkan cahaya yang kuat

C.     menimbulkan reaksi fisi dan fusi secara bersamaan

D.     mengubah energi dari energi cahaya menjadi energi panas

2.      Berikut ini urutan lapisan Matahari dari yang paling dalam, yaitu ....

A.     inti matahari, kromosfer,fotosfer, dan korona

B.     inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona

C.     inti matahari, kromosfer, korona, dan fotosfer

D.     inti matahari, korona, kromosfer, dan fotosfer

3.      Perhatikan gambar lapisan matahari berikut !

Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 3 adalah ....

A.     korona

B.     kromosfer

C.     inti matahari

D.     fotosfer

4.      Energi yang dipancarkan matahari diperoleh dari reaksi inti yaitu ....

A.     penggabungan dua inti atom hidrogen menjadi satu inti atom helium

B.     penggabungan dua inti atom helium menjadi satu inti atom hidrogen

C.     pembelahan satu inti atom helium menjadi dua inti atom hidrogen

D.     pembelahan satu inti atom hidrogen menjadi dua inti atom helium

5.      Lapisan matahari yang biasa disebut sebagai atmosfer matahari adalah lapisan ....

A.     fotosfera

B.     kromosfera

C.     korona

D.     kromosfera dan korona

6.      Jarak Bumi – Matahari rata-rata 150.000.000 kilometer. Jarak tersebut dikenal dengan nama ....

A.     satu satuan astronomi

B.     satu tahun cahaya

C.     satu angstrum (1 Å)

D.     satu astronomi

7.        Selama pandemi COVID-19, banyak orang berjemur di bawah sinar matahari, hal ini disebabkan karena . . . .

A.      Sinar ultra violet matahari dapat membunuh virus

B.      Sinar ultra violet matahari dapat meningkatkan imun tubuh manusia

C.      Energi matahari membantu proses pengeringan virus

D.    Energi matahari berfungsi sebagai antibiotic virus

s

 

 


 

0 Response to "Matahari Sebagai Bintang, Materi IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel