Bunyi, Materi Pelajaran IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Bunyi Infrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 hertz.
Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu yaitu jangkrik,& anjing
2. Bunyi Audiosonik
adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 hertz sampai dengan 20.000 hertz. Bunyi audiosonik dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 hertz. Bunyi ultrasonik hanya dapat didengar oleh kelelawar.
Cepat rambat bunyi
Cepat rambat bunyi (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh (s) oleh bunyi tiap satuan waktu (t). Secara matematis, dituliskan sebagai berikut.
Hubungan antara cepat rambat bunyi (v) dengan frekuensi (f) dan periode (T) adalah sebagai berikut
atau v = λf
Resonansi
Resonansi adalah peristiwa bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Syarat agar dapat terjadi resonansi adalah; frekuensi benda yang beresonansi sama besar dengan frekuensi sumber bunyi. ( frekuensi kedua benda sama ).
Resonansi dapat terjadi pada :
1. dua benda yang diayunkan dengan tali.
2. dua garpu tala yang digetarkan.
3. kolom udara.
Resonansi Pada Dua Benda yang Diayunkan
Jika benda A diayunkan, maka benda C juga akan berayun. Sedangkan benda B dan D tidak ikut berayun. Hal ini terjadi karena frekuensi getaran benda A dan benda C sama besar, sebagai akibat tali A dan C yang sama panjang.
Resonansi Pada Dua Garpu Tala yang Digetarkan.
Frekuensi garpu tala A dan B sama besar.
Jika garpu tala A digetarkan, maka garpu tala B juga akan ikut bergetar.Resonansi Kolom Udara
video resonansi
Sumber Belajar Fisika Gratis
Sumber Belajar Fisika Gratis
Jika garpu tala dengan frekuensi tertentu dibunyikan di atas kolom udara, kemudian kolom udara digerakkan naik turun, maka suatu saat terdengar bunyi yang lebih keras dari bunyi aslinya secara berulang-ulang. Pada saat terdengar bunyi yang keras dari bunyi aslinya tersebut dikatakan dalam kolom udara terjadi peristiwa resonansi.
- Pada saat terjadi perkerasan pertama dikatakan terjadi resonansi I.
- Pada saat terjadi perkerasan kedua dikatakan terjadi resonansi II.
Pada saat terjadi perkerasan ketiga dikatakan terjadi resonansi III dan seterusnya
- Resonansi I syaratnya jika L = 1/4 λ
- Resonansi IIsyaratnya jika L = 3/4 λ
- Resonansi III syaratnya jika L =5/4 λ
Keterangan:
L adalah panjang kolom udara di atas permukaan air.
λ adalah panjang gelombang bunyi yang terbentuk.
λ adalah panjang gelombang bunyi yang terbentuk.
Dengan percobaan resonansi pada kolom udara tersebut dapat ditentukan kecepatan bunyi di udara pada saat itu dengan menggunakan persamaan :
V = λ . f
Dimana :
v adalah kecepatan bunyi (dalam m/detik)
λ adalah panjang gelombang (dalam meter)
f adalah frekuensi sumber bunyi (dalam Hz)
λ adalah panjang gelombang (dalam meter)
f adalah frekuensi sumber bunyi (dalam Hz)
Jika getaran yang didengar lebih kuat, ini menunjukkan adanya resonansi dari udara di dalam tabung. Dengan demikian adanya resonansi bunyi, mengakibatkan bunyi asli menjadi lebih keras. Pada alat-alat seperti gitar, biola, kentongan, beduk, dan lain-lain diberi kotak yang berisi udara. Hal ini dimaksudkan karena udara mudah beresonansi maka bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut menjadi lebih keras.
Sumbar : Fisikazone
Macam-macam bunyi pantul :
1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
Misalnya : bunyi pantul di ruang kelas ( jarak dinding pemantul dekat dengan sumber bunyi ).
2. Gaung ( = Kerdam )
adalah bunyi pantul yang hanya sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. (jarak dinding pemantul dengan sumber bunyi agak jauh)
Untuk menghindari kerdam/gaung, di studio radio/TV , gedung bioskop, atau ruangan yang besar biasanya dilapisi bahan peredam bunyi pada dinding atau atapnya dengan kain woll, karton, kapas, busa, karet dsb. Bahan-bahan tersebut disebut bahan akustik.
3. Gema
adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. (dinding pemantul jauh dengan sumber bunyi).
Pemanfaatan bunyi pantul, diantaranya sebagai berikut :
a. Mengukur cepat rambat bunyi
b. mengukur kedalaman laut
d = kedalaman air laut (m)
v = cepat rambat bnyi di udara (m/s )
t = waktu yang diperlukan ( s )
c. mengukur panjang lorong gua
d. menyelidiki lapisan bumi
e. menyelidiki kerusakan logam
Contoh soal:
1. Sebuah kapal mengirim sinyal ke dasar laut, ternyata sinyal tersebut diterima kembali oleh kapal setelah 6 sekon. Jika cepat rambat bunyi dalam air laut 1.400 m/s, hitunglah kedalaman laut!
Diketahui : t = 6 s
v = 1.400 m/s
Ditanya : d
Jawab :
2. Perhatikan gambar percobaan resonansi bunyi pada kolom udara berikut!
Mula-mula tabung setinggi 1 meter tersebut penuh dengan air. Sementara garpu tala terus menerus digetarkan, kran dibuka perlahan-lahan. Pada saat air pada ketinggian seperti pada gambar, bunyi garpu tala makin keras. Panjang gelombang bunyi garpu tala tersebut adalah....
Diketahui : L = 1 m – 60 cm = 40 cm
n = 1
Ditanya : l
Jawab : L = ¼l ® l = 4 L
l = 4 x 40 cm = 120 cm
Jadi panjang gelombang bunyi = 120 cm 1. Perhatikan gambar berikut !
Bandul bergerak dari A ke C memerlukan waktu 0,2 sekon dan jarak A-B-C 10 cm. Frekuensi dan Amplitudo bandul adalah ….
A. 5 Hz dan 10 cm
B. 2,5 Hz dan 10 cm
C. 2,5 Hz dan 5 cm
D. 0,4 Hz dan 5 cm
2. Perhatikan gambar!
Jika bandul C diayun, maka bandul yang turut berayun adalah....
A. (A) dan (E).
B. (B) dan (D)
C. (A) dan (B)
D. (D) dan (E)
3. Perhatikan gelombang transversal berikut!
Perhatikan pula pernyataan mengenai gelombang tersebut:
1. Panjang gelombangnya adalah 4 m
2. Amplitudo gelombang tersebut adalah 4 cm
3. Jumlah gelombang yang terjadi adalah 4 gelombang
4. Cepat rambat gelombang tersebut adalah 30 m/s
5. Periode gelombang tersebut adalah 8 s
Pernyataan yang benar sesuai gambar gelombang tersebut adalah....
A. 1 dan 3 saja
B. 1, 3 dan 4
C. 2 dan 5 saja.
D. 2, 4 dan 5
4. Perhatikan gambar!
Jarak antara dua puncak gelombang berdekatan diperlihatkan seperti gambar, maka cepat rambat gelombang tersebut adalah . . . .
A. 3 m/s
B. 1,5 m/s
C. 1 m/s
D. 0,5 m/s
5. Sebuah pegas sepanjang 50 cm digetarkan membentuk gelombang longitudinal. yang terdiri dari dua buah rapatan dan dua buah regangan dalam waktu 0,5 sekon. Berdasarkan data tersebut, maka panjang gelombang, periode dan cepat rambatnya adalah ....
Pilihan | λ (cm) | T (s) | v ( cm/s) |
A | 25 | 0,25 | 100 |
B | 25 | 0,5 | 50 |
C | 50 | 0,25 | 200 |
D | 50 | 0,5 | 100 |
6. Bunyi mesin Apollo di bulan tidak dapat didengar oleh para astronot karena di bulan. . . .
A. suhunya terlalu tinggi
B. tekanan sangat rendah
C. gaya gravitasi besar
D. hampa udara
7. Peristiwa berikut berhubungan dengan pemantulan bunyi:
1. Mengukur kedalaman laut
2. Menentukan tinggi rendah nada pada gitar
3. Mengukur kecepatan bunyi di air
4. Mengukur ketinggian gedung bertingkat
Pernyataan yang merupakan manfaat pemantulan bunyi adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
8. Seorang pemimpin regu (pinru) pramuka penggalang berdiri di tanah lapang bersama anggota regunya. Beberapa ratus meter di depan terdapat tebing yang terjal dan berteriak “Hai“ dengan kuat. Setelah 1,4 detik terdengar bunyi pantul “Hai“ dari tebing itu. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, jarak pinru dari tebing adalah ...
A. 170 m
B. 238 m
C. 340 m
D. 476 m
9. Seseorang berteriak dengan keras di antara dua tebing tinggi.
Beberapa saat kemudian orang tersebut mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 3 sekon dan berikutnya 4 sekon setelah ia berteriak. Cepat rambat bunyi di udara saat itu 340 m/s.
Jarak antara dua tebing tersebut adalah ….
A. 170 m
B. 510 m
C. 1.190 m
D. 1.700 m
10. Perhatikan gambar kolom resonansi udara dengan tabung berongga yang dapat diatur
panjang kolom udaranya dengan dinaikkan dan diturunkan sebagai berikut.
Ketika sumber bunyi digetarkan dan kolom udara dinaikkan, ternyata terdengar bunyi keras ketiga pada kolom udara (x) 150 cm. Berdasarkan hasil tersebut, panjang gelombang yang dihasilkan oleh sumber bunyi adalah … .
.
0 Response to "Bunyi, Materi Pelajaran IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment