Hewan-hewan Penghasil Listrik - POJOK IPA -->

Pages

Hewan-hewan Penghasil Listrik

 

Hewan-hewan Penghasil Listrik

Hampir setiap hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi.

Pada umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, tetapi ada beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan oleh Allah SWT sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat, diantaranya adalah :

 

a.      Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah memiliki  mulut yang panjang menyerupai bentuk  belalai gajah. Ikan ini dilengkapi dengan organ  khusus, yang disusun oleh  ribuan sel  electropax,  pada bagian ekor yang mampu  menghasilkan listrik  statis  bertegangan tinggi.  Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat  ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat. Arus listrik akan muncul pada saat  otot ikan berkontraksi, pada saat  itu pula ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.

 

b.      Ikan Pari Elektrik

Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari elektrik  mampu menghasilkan  listrik  hingga sebesar 220 volt. Besar  te- gangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.

 

c.       Hiu Kepala Martil

Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik. Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt. Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi  sinyal listrik  untuk mengetahui  letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.

 

d.      Echidnas 

Echidnas  memiliki  moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa). Elektroreseptor Echidnas terus-menerus dibasahi agar  lebih mudah untuk  menghantarkan listrik.  Hal  inilah yang menyebabkan ke  banyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.

 

e.      Belut Listrik

Penelitian menunjukkan belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh manusia dewasa.

 

f.        Lele Elektrik (Catfish Electric

Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga  sebesar 350 volt. Besarnya  energi  yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45  menit.

 

g.      Tokek 

Kemampuan menempel si tokek sebagian disebabkan oleh kekuatan elektrostatik pada bantalan kaki tokek. Perbedaan muatan antara kakinya dan permukaan yang dia panjat membantu si kecil tetap berlabuh ke dinding.

 

h.      Laba-laba 

Laba-laba melapisi jaring mereka dengan jenis lem khusus yang tertarik pada partikel bermuatan (seperti serangga terbang). Daya tariknya begitu kuat sehingga jaring tak bernyawa ini benar-benar bergerak maju untuk tetap terbang. Jaring ini juga tertarik pada polusi udara, yang berarti bahwa laba-laba membantu membuat pembersih udara sebagai tambahan untuk memberantas hama rumah.

 

i.        Lebah Madu 

Kemampuan ini digunakan untuk mendeteksi apakah bunga sudah dikunjungi oleh serangga atau belum. Mengingat, bunga sering kali mengalami perubahan muatan setelah dikunjungi serangga.

Video : silahkan klik gambar berikut untuk melihat video tentang hewan-hewan penghasil listrik

 

0 Response to "Hewan-hewan Penghasil Listrik"

Post a Comment

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel