Jaringan pada Tumbuhan dan Hewan, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
JARINGAN
Jaringan
merupakan sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Setiap
jaringan mempunyai fungsi yang berbeda
A. JARINGAN PADA TUMBUHAN
- Jaringan tumbuhan adalah sekelompok sel tumbuhan yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu
kesatuan pada tumbuhan.
- Jaringan pada tumbuhan
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa
atau permanen.
Gambar : Jaringan meristem
Sumber : atobasahona- Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya dapat membelah dan diperbanyak.
- Jaringan ini biasa ditemukan :
- ujung batang,
- ujung akar,
- di bawah kulit kayu,
- di tepi ruas atau buku,
- pada tangkai daun.
- Fungsi jaringan meristem adalah untuk melakukan pembelahan sel serta menumbuhkan akar dan batang.
- Terdapat dua jenis jaringan meristem yaitu :
- meristem primer (berada di ujung akar dan batang)
- meristem sekunder (terdapat pada jaringan yang sudah mengalami diferensiasi misalnya kambium).
2. Jaringan dewasa
- adalah jaringan yang sel-selnya telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi sesuai fungsinya.
- Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi empat yaitu:
a. Jaringan pelindung, yaitu
jaringan epidermis.
b. Jaringan dasar, yaitu
jaringan parenkim.
c. Jaringan penguat atau
penyokong, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim.
d. Jaringan pengangkut, yaitu
jaringan xilem dan floem
a. Epidermis
- Jaringan epidermis adalah jaringan yang melapisi bagian paling luar pada tumbuhan sehingga organ dalam tumbuhan tidak bersentuhan langsung dengan dunia luar.
- Jaringan ini terdiri dari selapis sel yang tersusun sangat rapat (tanpa ruang antar sel) dan berdinding tebal.
- Fungsi jaringan epidermis adalah untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh dari luar serta membantu “pernapasan” pada tumbuhan karena terkadang jaringan epidermis memiliki stomata.
- Jaringan epidermis juga dapat berdiferensiasi menjadi beberapa fungsi seperti duri (spina), stomata, trikomata, velamen, dan sel kersik.
b. Jaringan Parenkim (jaringan dasar)
- Jaringan parenkim adalah jaringan tumbuhan yang terdapat di hampir semua bagian tumbuhan sehingga jaringan ini juga disebut jaringan dasar.
- Sel penyusunnya berukuran besar, tipis, lentur, umumnya berbentuk segi enam, memiliki banyak vakuola, memiliki ruang antar sel, dan dapat membelah diri.
- Pada daun, jaringan parenkim membentuk mesofil daun yang tersusun dari parenkim palisade dan bunga karang
- Fungsi jaringan parenkim bermacam-macam sesuai pengelompokannya seperti :
1. melakukan fotosintesis,
2. menyimpan cadangan makanan,
3. menyimpan air,
4. sebagai alat transportasi,
5. penyimpan udara, dan
6. menutup luka pada tumbuhan.
c. Jaringan penguat atau penyokong
Tumbuhan mempunyai dua jaringan penguat atau penyokong yaitu kolenkim dan sklerenkim
1) Jaringan Kolenkim
- Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat (penyokong) yang dinding selnya mengalami penebalan selulosa yang tidak merata.
- Jaringan ini jarang terdapat pada akar dan tidak terdapat pada tumbuhan monokotil karena telah terdapat jaringan sklerenkim sejak muda.
- Bentuk sel penyusunnya sedikit memanjang dan memiliki dinding sel yang lunak dan lentur.
- Fungsi jaringan kolenkim adalah untuk menyokong batang, akar, dan daun muda tanpa menghalangi pertumbuhannya serta menjaga kelenturan tumbuhan.
2) Jaringan Sklerenkim
- Adalah jaringan penguat (penyokong) yang tersusun atas sel-sel mati.
- Dinding sel pada jaringan ini sangat kuat, tebal, dan mengandung lignin (komponen penguat kayu).
- Terdapat pada bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan seperti tempurung kelapa.
- Fungsi jaringan sklerenkim adalah untuk menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa. Jaringan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu serabut dan sklereid.
d.
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut ada dua macam yaitu xilem
dan floem.
1) Xilem
- Xilem atau xylem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi untuk menyalurkan air dan zat hara mineral dari akar ke daun serta berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan.
- Dinding selnya mengalami penebalan zat lignin. Sel penyusun xilem umumnya telah mati.
2)
Floem
- Floem atau pembuluh
tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis berupa
karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan.
- Floem tersusun atas sel-sel hidup dan mati. Floem terdiri dari unsur tapis, sel
albumin, floem parenkimal, sel penggiring dan serat-serat floem.
B. JARINGAN HEWAN
-
Jaringan pada hewan terdiri
atas :
1.
jaringan epithellium
2.
jaringan otot
3.
jaringan syaraf
4.
jaringan penyokong yang meliputi
·
jaringan darah
·
jaringan tulang rawan (kartilago)
·
jaringan tulang
·
jaringan ikat
5.
jaringan lemak (adiposa)
1. Jaringan Epithellium
Sifat umum
·
Jaringan epitel terdiri dari
sel dengan batas yang jelas
·
terletak paling luar maka
sebagai proteksi
·
susunannya rapat satu sama
lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang
seluler.
·
jika di saluran selain proteksi juga bisa untuk akses
transportasi misal alveolus , usus halus ( sebagai absorbsi bisa osmose maupun
difusi ) jika di kulit ya bisa sebagai indra.
·
sangat cepat regenerasinya
karena sebagai proteksi segera harus tergantikan jika rusak
·
tidak ada pembuluh darah
dalam jaringan ini (zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari
pembuluh darah kapiler) yang terletak di jaringan di bawahnya.
·
bentuknya bervariasi
tergantung dari letak maupun perannya ( posisi menentukan peran)
Fungsi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari
posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
1.
Sebagai pelindung
2.
Sebagai alat sekresi
3.
Sebagai alat penerima impuls
4.
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
5.
Sebagai alat absorpsi
6.
Sebagai alat respirasi
2.
Jaringan Otot
·
Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam
pergerakan tubuh hewan.
·
Jaringan otot ini terdiri
dari sel-sel otot. Sel-sel otot yang ada dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis
yaitu sel otot lurik, sel otot polos, dan sel otot jantung.
a. Sel otot lurik
·
Memiliki myofibril yang tersusun tidak homogen
sehingga membentuk garis-garis lurik pada jaringan otot.
·
Bentuk sel silinder dengan
nukleus yang banyak.
·
Nukleus-nukleus ini terletak
di pinggir.
·
Bersifat sadar dan tidak
tahan lelah.
·
Melekat pada rangka tubuh, sering
disebut sel otot rangka.
b.
Sel otot polos
·
Memiliki miofibril yang homogen.
·
Bentuk gelendong dengan satu
nukleus di tengahnya.
·
Bersifat tidak sadar dan
tahan lelah.
·
Terdapat pada organ-organ
dalam tubuh seperti ginjal, uterus, organ reproduksi wanita dan pria, organ
sistem pencernaan, organ sistem pernapasan, iris mata, dan pembuluh darah.
·
Dikenal dengan nama sel otot involunter.
c.
Sel otot jantung
·
Hanya ditemui pada jantung.
·
Bentuk seperti anyaman yang bercabang-cabang.
·
Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga terlihat
berlurik-lurik, mirip dengan sel otot lurik.
·
Bersifat tidak sadar dan
sangat tahan lelah.
3.
jaringan syaraf
·
Jaringan saraf tersusun atas
sel-sel saraf atau neuron.
·
Tiap neuron/sel saraf terdiri
atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah
yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.
4.
Jaringan Penyokong
Jaringan penguat disebut juga jaringan penyokong atau
jaringan penunjang berfungsi untuk menopang tubuh.
Yang termasuk jaringan penguat adalah :
a.
Jaringan Ikat
-
Jaringan ikat terdiri dari
serabut, sel-sel dan cairan ekstra seluler.
-
Cairan ekstra seluler dan
serabut disebut matriks.
-
Fungsi jaringan ikat adalah
mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ
menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ
tubuh.
b.
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
-
Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari
jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari
selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau
pembentuk sel-sel tulang rawan.
-
Fungsinya untuk menyokong
kerangka tubuh.
Ada 3 macam
jaringan tulang rawan :
1) Kartilago hialin
-
Matriksnya bening kebiruan.
-
Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang
rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk
yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang.
2)
Kartilago fibrosa
- Matriksnya berwarna gelap dan keruh.
- Terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian
tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan
antar tulang kemaluan kiri dan kanan.
- Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong.
3)
Kartilago elastik
-
Matriksnya berwarna keruh
kekuning-kuningan.
-
Jaringan ini terdapat pada
daun telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.
c. Jaringan Tulang
- Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks,
- Matriksnya terdiri dari zat
perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur).
- Tulang merupakan komponen
utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan
tempat melekatnya otot kerangka.
d.
Jaringan Darah
- Jaringan darah merupakan
jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.
- Darah merupakan alat
transportasi utama bagi tubuh kita.
- Hal ini karena adanya
jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri.
- Darah melarutkan bermacam zat
makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida,dan bahan-bahan lain yang
dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluhdarah ke seluruh tubuh.
- Darah tersusun oleh plasma
darah (terdiri atas air dan beberapa bahan yang terlarut) dan sel-sel darah
(sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah).
- Sel darah merah selain
berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar
penggolongan darah.
- Sel darah putih berfungsi
sebagai alat pertahanan tubuh dari berbagai penyakit sedangkan keping darah
berperan dalam pembekuan darah.
- Darah selalu berada dalam
pembuluh darah, maka peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup.
- Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
Fungsi Darah
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang
dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk
dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida
dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar
buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke
dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
e. Jaringan Limfe/Getah Bening
- Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak.
- Komponen selulernya adalah limfosit.
- Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe.
- Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
f. Jaringan Lemak (Adiposa)
- Jaringan yang tersusun atas Sel lemak sering disebut adiposit, dan berasal dari sel mesenkim yang tidak mengalami diferensiasi.
- Fungsinya untuk mensintesis dan menyimpan triglyserida.
- Ada dua jenis sel lemak penyusun jaringan lemak yakni sel unilokular yaitu mengandung satu unit sel lemak dan ukurannya besar dan membentuk jaringan lemak putih.
- Sedangkan sel lemak yang dibentuk oleh banyak unit lemak namun ukurannya kecil disebut multilokular dan membentuk jaringan lemak coklat.
No |
Nama
Jaringan |
Fungsi |
Tumbuhan |
||
1 |
Meristem primer |
Pertambahan tinggi |
2 |
Meristem sekunder |
Pertambahan lebar |
3 |
Epidermis |
Pelindung jaringan di dalamnya & t4
pertukaran zat |
4 |
Parenkim |
Tempat jaringan alin |
5 |
Penguat |
Penyokong atau penguat |
6 |
Xilem |
Mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju
daun |
7 |
Floem |
Mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan |
Hewan |
||
1 |
Epitelium |
Melindungi tubuh atau organ, melapisi saluran
kelenjar, dan menerima rangsangan |
2 |
Otot lurik |
menggerakkan tubuh secara sadar |
3 |
Otot polos |
Menggerakkan organ tubuh secara tidak sadar |
4 |
Otot jantung |
Memompa darah |
5 |
Saraf |
Menerima dan mengirim rangsangan |
6 |
Tendon |
Melekatkan otot ke tulang |
7 |
Ligamen |
Menghubungkan antar tulang |
8 |
Tulang |
Menegakkan tubuh |
9 |
Darah |
Mengangkut oksygen, karbon dioksida, sari
makanan, zat sisa, dan hormon |
10 |
Limfa |
Mengangkut lemak dan mempertahankan tubuh |
.
0 Response to "Jaringan pada Tumbuhan dan Hewan, Materi IPA SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment