Besaran Massa
Besaran Massa
Materi pelajaran IPA SMP kelas 7 semester I
Besaran massa dalam SI dinyatakan dalam satuan kilogram (kg). Pada mulanya para ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran platina dan iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris.
Besaran massa dalam SI dinyatakan dalam satuan kilogram (kg). Pada mulanya para ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran platina dan iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris.
Untuk mendapatkan ketelitian yang
lebih baik, massa standar satu kilogram didefinisikan sebagai massa satu liter
air murni pada suhu 4°C.
Alat untuk mengukur massa benda
adalah neraca atau sering disebut timbangan. Prinsip kerjanya adalah
keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang diukur
dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan
neraca Ohaus tiga lengan atau dua lengan.
1. Neraca Sama Lengan
Neraca sama lengan akan sering kita jumpai pada
toko – toko emas, yang digunakan untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki
dua piringan dan anak timbangan, di mana fungsi piringan untuk meletakkan benda
yang akan diukur massanya, dan anak timbangan sebagai pembanding satuan
besarannya.
2. Neraca Analog
Alat ukur selanjutnya yaitu neraca analog. Neraca
jenis ini banyak digunakan di rumah tangga. Cara menggunakannya yaitu dengan
menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca. Kemudian, skala pada
neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besarnya massa.
3. Neraca Lengan Gantung
Alat ukur massa lainnya yaitu neraca lengan
gantung. Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk menimbang barang.
Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan diukur massanya diletakkan
secara menggantung pada pengaitnya. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar,
maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya.
4. Neraca Ohauss
Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai
0,1 gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang
digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga
skala, skala pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan skala ketiga
satuan gram
Untuk menimbang massa benda
dengan menggunakan neraca Ohauss, harus mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
1.
Kalibrasikan
neraca hingga posisi lengan mendatar saat semua beban geser di angka nol,
dengan cara memutar skrup kalibrasi.
2.
Letakkan
benda di piring beban
3.
Geser-geser
beban geser hingga setimbang, dimulai dari beban geser yang paling besar.
4.
Baca
hasilnya dan jumlahkan.
Dari gambar
neraca di atas, massa benda adalah = 200 g + 70 g + 6,5 g = 276,5 g
5. Neraca Pegas
Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa
yang digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk mengukur benda
yang ringan. Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika menggunakan
alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang ditunjukkan pada skala.
Ada dua skala pada neraca pegas, yaitu skala N
(newton) dan skala g (gram). Skala N berfungsi untuk mengetahui berat benda,
sedangkan skala g berfungsi untuk mengetahui massa benda.
6. Neraca Digital
Alat pengukur massa benda yang terakhir yaitu
neraca digital. Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan
alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Neraca
digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,001 gram, sehingga banyak
digunakan untuk penelitian di laboratorium.
Contoh
Soal
1.
Gambar
berikut adalah hasil pengukuran massa suatu benda menggunakan neraca Ohaus,
Massa benda menurut alat ukur tersebut adalah . . . .
lengan depan =
400 g
lengan tengah =
30 g
lengan belakang =
7 g
jumlah nilai ketiga lengan = 400 g +
30 g + 7 g = 437 g
2.
Perhatikan
gambar neraca berikut!
Agar neraca
dapat seimbang, berapakah nilai anak timbangan x yang harus ditambahkan ke
piring B ?
massa anak timbangan kanan =
250 g + 250 g = 500 g
massa anak timbangan kiri =
1,5 kg = 1 500 g
selisih anak timbangan =
1 500 g – 500 g = 1 000 g
Anak timbangan x yang harus ditambahkan ke piringan B adalah 1000 g
atau 1 kg
Latihan
Soal
1.
Perhatikan
gambar hasil pengukuran menggunakan neraca berikut!
Massa benda yang terukur sesuai gambar tersebut adalah
....
a.
948,2 gram
b.
849,2 gram
c.
498,2 gram.
d.
489,2 gram
2.
Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan
seseorang siswa seperti gambar berikut!
Besar massa benda P adalah . . . .
A. 0,115 kg
B. 1,15 kg.
C. 11,5 kg
D. 115,0 kg
3.
Perhatikan
gambar neraca berikut!
Dari
hasil penimbangan, massa anak timbangan x adalah ... .
a.
380
gram
b.
400
gram
c.
580
gram.
d.
620
gram
4.
Perhatikan gambar berikut!
Dalam penimbangan tersebut, massa anak
timbangan x adalah ... .
a. 20 gram
b. 100 gram
c.
150 gram
d.
200 gram.
5. Dalam kehidupan
sehari-hari dikenal dengan berbagai jenis neraca, diantaranya neraca digital,
neraca sama lengan, neraca dacin, dan neraca duduk. Masing-masing neraca
memiliki karakteristik dan ketelitian yang berbeda. Neraca digital dengan
ketelitian 0,001 gram dapat digunakan untuk mengukur massa benda hingga 5
kilogram. Selanjutnya ada neraca sama lengan yang digunakan untuk mengukur
massa emas ini memiliki ketelitian 0,001 gram. Setelah itu jika ingin mengukur
massa benda hingga 1,5 kwintal, dapat menggunakan neraca dacin yang memiliki
ketelitian 10 gram. Terakhir, neraca duduk atau neraca pasar. Neraca ini digunakan
untuk mengukur massa benda hingga 3 kilogram dan memiliki ketelitian 1 gram.
Dari deskripsi tersebut, pernyataan berikut yang salah
adalah . . . .
A.
Jika ingin mengetahui massa dari satu karung beras,
kita dapat menggunakan neraca dacin
B.
Massa dari satu kantong
cabai dapat diukur menggunakan neraca duduk atau neraca digital
C.
Di toko toko emas, sering
kita jumpai neraca sama lengan
D.
Neraca sama
lengan dapat digunakan untuk mengukur massa dari 25 butir telur
6. Perhatikan gambar hasil
pengukuran berikut!
Agar neraca dapat seimbang, nilai anak timbangan x yang
harus ditambahkan ke piring B adalah ... .
A.
menaikkan
anak timbangan 1) dan 2)
B.
menaikkan
anak timbangan 1) dan 3).
C.
menaikkan
anak timbangan 2) dan 3)
D.
menaikkan
anak timbangan 1), 2) dan 3)
0 Response to "Besaran Massa"
Post a Comment